Mengungkap 5 Warna yang akan Menjadi Tren pada 2024/2025
14 July 2023 |
14:30 WIB
Selama ini mungkin kalian bertanya-tanya, dari manakah suatu tren warna bisa berkembang, serta menjadi populer di seluruh belahan dunia. Salah satu jawabannya adalah, setiap tahun, para ahli di bidang warna terus melakukan riset untuk menentukan warna yang akan menjadi tren.
Seperti dilakukan oleh Worth Global Style Network (WGSN), sebuah otoritas global dalam hal konsumen, gaya hidup, dan tren desain produk. WGSN telah mengumumkan warna-warna yang akan diadopsi pada 2024/2025, yakni Apricot Crush, Intense Rust, Cool Matcha, Sustained Grey, Midnight Plum.
Baca juga: 5 Inspirasi Outfit Cobalt Blue, Tren Warna Fashion Musim Panas yang Hits Tahun Ini
Warna-warna ini merupakan hasil riset dari para ahli di tengah sejumlah krisis ekonomi, politik dan lingkungan yang dihadapi oleh manusia. Di tengah ketidakpastian masa depan, diproyeksikan warna-warna yang merepresentasikan suasana ketenangan, kreativitas, alam, sekaligus teknologi akan mendominasi pada tahun mendatang.
Colour Strategist for WGSN Clare Smith menyatakan bahwa kelima warna yang akan menjadi tren 2024/2025 mencerminkan kebutuhan rasa stabilitas, pelarian, sekaligus restorasi. Ketika banyak orang merasa lebih sensitif dan berhati-hati tentang masa depan, paparnya, ada kebutuhan untuk warna yang lebih tenang sekaligus tampak optimistis.
"Warna yang terhubung dengan alam dan kesejahteraan tetap menjadi kunci yang membawa rasa ketenangan untuk musim ini. Warna-warna yang menjadi silang antara dunia fisik dan digital juga hadir," katanya dilansir dari laman WGSN.
Keseimbangan terang yang ada pada warna ini menjadi semacam visual untuk mencerminkan kesehatan dan kesejahteraan. Berangkat dari manfaat aprikot dan jeruk yang kaya vitamin dan antioksidan, warna Apricot Crush mencerminkan keindahan alam sekaligus simbol warna yang penuh harapan dan positivisme.
Warna ini juga muncul dari hasil pembacaan bahwa konsumen saat ini semakin menaruh perhatian dengan isu keberlanjutan alih-alih kebaruan. Secara tidak langsung, warna Intense Rush ini merepresentasikan keaslian, kemewahan yang tenang dan mempromosikan kembalinya palet yang identik dengan desain klasik.
Sebagaimana konsumen terus menghadapi perasaan kecemasan dan stres, warna ini hadir untuk membantu menenangkan pikiran, beristirahat, dan reflektif. Cool Matcha dirancang tampak seperti batu pucat yang tenang dan terapis, yang merupakan kombinasi sempurna dari pastel hijau vegetal yang lembut.
Baca juga: PEDRO Bawa Paduan Tiga Warna dalam Koleksi Icon Summer 2023
Adapun, warna kelima yang diproyeksikan akan menjadi tren bernama Midnight Plum, warna ungu gelap kuat yang terhubung dengan tema eksplorasi ruang angkasa dan metaverse. Nuansa gelap yang dekat dengan hitam, Midnight Plum seolah merepresentasikan kegelapan, sekaligus terhubung dengan rasa misteri serta sentimental gothic dan bawah tanah. Hal ini dianggap sejalan dengan kecenderungan masyarakat hari ini yang ingin menyendiri dari hiruk pikuk lingkungannya.
Managing Director of Coloro Sansan Chen menuturkan, proses penentuan proyeksi tren warna ini setidaknya melalui tiga tahap pembacaan. Pertama, para ahli melakukan riset terkait warna-warna abadi (timeless) yang dinilai akan selalu muncul pada setiap waktu. Kedua, mereka mengkategorikan warna berdasarkan warna, cahaya, dan krom.
Ketiga, mereka juga akan melakukan pengecekan atau pengujian implementasi warna pada beberapa substrat termasuk poliester, kapas, dan nilon. "Hal ini menjamin industri tidak akan membuang-buang waktu atau sumber daya pada warna yang tidak mungkin [muncul]," katanya.
Observasi mengenai tren warna pertama kali digagas oleh perusahaan percetakan Pantone pada 2010. Lebih dari sekadar menentukan warna, perkiraan tren ini memiliki dampak ekonomi besar bagi perusahaan-perusahaan barang jadi (consumer goods). Nantinya, warna-warna ini akan menjadi pijakan dalam membuat materi promosi dan sebagainya.
Head of Creative Content for Coloro Caroline Guilbert mengatakan industri mode biasanya bahkan telah mempertimbangkan wawasan tentang tren warna ini satu tahun hingga satu setengah tahun sebelum dirilis dan diketahui publik. Sementara itu, sektor interior biasa lebih lambat mengadopsi tren ini dibandingkan industri mode.
"Sementara itu, merek fast fashion dan sepatu mungkin bekerja dua tahun sebelumnya, karena banyak dari mereka harus menyeimbangkan penampilan dan inovasi. Mereka biasanya berada di depan prediksi dalam tren ini jika mereka bukan yang menciptakannya," katanya seperti dilansir dari Observer.
Guilbert juga menuturkan bahwa merek-merek membutuhkan petunjuk semacam ini untuk tetap relevan dengan kondisi dan selera konsumen di tengah persaingan bisnis yang makin kompetitif. Bentuk, warna, tekstur, dan harga, katanya, menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan konsumen dalam membeli suatu produk.
"70 sampai 90 persen konsumen bahkan mengatakan hanya warna yang menjadi alasan utama untuk membeli produk, terutama ketika belanja perangkat teknologi kecil seperti telepon, pakaian dan portabel," jelasnya.
Menurut Guilbert, perusahaan-perusahaan juga cenderung lebih memilih hasil proyeksi otoritas warna global untuk menjadi pijakan dalam menentukan tren warna ketimbang penelitian secara in-house, karena dinilai sebagai pendekatan yang lebih sadar secara ekonomi untuk merancang sekaligus meningkatkan pendapatan bisnis. "Menghindari produksi item yang tidak akan menarik [pasar] dan tidak laku hingga akhirnya sia-sia," imbuhnya.
Baca juga: Very Peri Dinobatkan sebagai Colour of the Year 2022 Versi Pantone
Editor: Dika Irawan
Seperti dilakukan oleh Worth Global Style Network (WGSN), sebuah otoritas global dalam hal konsumen, gaya hidup, dan tren desain produk. WGSN telah mengumumkan warna-warna yang akan diadopsi pada 2024/2025, yakni Apricot Crush, Intense Rust, Cool Matcha, Sustained Grey, Midnight Plum.
Baca juga: 5 Inspirasi Outfit Cobalt Blue, Tren Warna Fashion Musim Panas yang Hits Tahun Ini
Warna-warna ini merupakan hasil riset dari para ahli di tengah sejumlah krisis ekonomi, politik dan lingkungan yang dihadapi oleh manusia. Di tengah ketidakpastian masa depan, diproyeksikan warna-warna yang merepresentasikan suasana ketenangan, kreativitas, alam, sekaligus teknologi akan mendominasi pada tahun mendatang.
Colour Strategist for WGSN Clare Smith menyatakan bahwa kelima warna yang akan menjadi tren 2024/2025 mencerminkan kebutuhan rasa stabilitas, pelarian, sekaligus restorasi. Ketika banyak orang merasa lebih sensitif dan berhati-hati tentang masa depan, paparnya, ada kebutuhan untuk warna yang lebih tenang sekaligus tampak optimistis.
"Warna yang terhubung dengan alam dan kesejahteraan tetap menjadi kunci yang membawa rasa ketenangan untuk musim ini. Warna-warna yang menjadi silang antara dunia fisik dan digital juga hadir," katanya dilansir dari laman WGSN.
Apricot Crush (Sumber gambar: Worth Global Style Network)
1. Apricot Crush
Warna pertama yang diperkirakan akan menjadi tren bernama Apricot Crush. Warna ini merepresentasikan keselarasan gaya hidup seimbang dengan memelihara tubuh dan pikiran. Menurut para ahli, oranye merupakan warna serbaguna yang akan menarik perhatian sejumlah industri gaya hidup mulai dari mode, seni, interior, hingga teknologi pangan.Keseimbangan terang yang ada pada warna ini menjadi semacam visual untuk mencerminkan kesehatan dan kesejahteraan. Berangkat dari manfaat aprikot dan jeruk yang kaya vitamin dan antioksidan, warna Apricot Crush mencerminkan keindahan alam sekaligus simbol warna yang penuh harapan dan positivisme.
Intense Rust (Sumber gambar: Worth Global Style Network)
2. Intense Rust
Di samping hidup yang penuh harapan dan optimisme, stabilias juga merupakan hal yang diharapkan banyak orang beberapa tahun mendatang. Hal ini lantas diwakilkan dengan kehadiran warna Intense Rust yang tampak hangat sekaligus mewah. Para ahli menyebut bahwa warna ini terinspirasi dari warna tanah yang bertekstur tenang dan penuh dengan kehangatan.Warna ini juga muncul dari hasil pembacaan bahwa konsumen saat ini semakin menaruh perhatian dengan isu keberlanjutan alih-alih kebaruan. Secara tidak langsung, warna Intense Rush ini merepresentasikan keaslian, kemewahan yang tenang dan mempromosikan kembalinya palet yang identik dengan desain klasik.
Cool Matcha (Sumber gambar: Worth Global Style Network)
3. Cool Matcha
Ketenangan itu juga tampak pada warna Cool Matcha. Terinspirasi dari hubungan antara alam dan teknologi, warna ini merepresentasikan pentingnya perkembangan alam dan material berbasis tanaman, pewarna, pigmen, dan sumber energi bertenaga alam.Sebagaimana konsumen terus menghadapi perasaan kecemasan dan stres, warna ini hadir untuk membantu menenangkan pikiran, beristirahat, dan reflektif. Cool Matcha dirancang tampak seperti batu pucat yang tenang dan terapis, yang merupakan kombinasi sempurna dari pastel hijau vegetal yang lembut.
Sustained Grey (Sumber gambar: Worth Global Style Network)
4. Sustained Grey
Perhatian akan isu keberlanjutan juga tercermin dalam warna Sustained Grey yang menegaskan pentingnya palet netral. Mewakili simbol kepraktisan dan kehandalan, warna ini juga terinspirasi dari warna-warna bumi. Sustained Grey juga menjadi warna yang menyimbolkan keseimbangan dan gaya hidup melambat, yang diprediksi akan menjadi tren dalam jangka waktu panjang.Baca juga: PEDRO Bawa Paduan Tiga Warna dalam Koleksi Icon Summer 2023
5. Midnight Plum
Adapun, warna kelima yang diproyeksikan akan menjadi tren bernama Midnight Plum, warna ungu gelap kuat yang terhubung dengan tema eksplorasi ruang angkasa dan metaverse. Nuansa gelap yang dekat dengan hitam, Midnight Plum seolah merepresentasikan kegelapan, sekaligus terhubung dengan rasa misteri serta sentimental gothic dan bawah tanah. Hal ini dianggap sejalan dengan kecenderungan masyarakat hari ini yang ingin menyendiri dari hiruk pikuk lingkungannya.Midnight Plum (Sumber gambar: Worth Global Style Network)
Ketiga, mereka juga akan melakukan pengecekan atau pengujian implementasi warna pada beberapa substrat termasuk poliester, kapas, dan nilon. "Hal ini menjamin industri tidak akan membuang-buang waktu atau sumber daya pada warna yang tidak mungkin [muncul]," katanya.
Pentingnya Tren Warna
Observasi mengenai tren warna pertama kali digagas oleh perusahaan percetakan Pantone pada 2010. Lebih dari sekadar menentukan warna, perkiraan tren ini memiliki dampak ekonomi besar bagi perusahaan-perusahaan barang jadi (consumer goods). Nantinya, warna-warna ini akan menjadi pijakan dalam membuat materi promosi dan sebagainya.Head of Creative Content for Coloro Caroline Guilbert mengatakan industri mode biasanya bahkan telah mempertimbangkan wawasan tentang tren warna ini satu tahun hingga satu setengah tahun sebelum dirilis dan diketahui publik. Sementara itu, sektor interior biasa lebih lambat mengadopsi tren ini dibandingkan industri mode.
"Sementara itu, merek fast fashion dan sepatu mungkin bekerja dua tahun sebelumnya, karena banyak dari mereka harus menyeimbangkan penampilan dan inovasi. Mereka biasanya berada di depan prediksi dalam tren ini jika mereka bukan yang menciptakannya," katanya seperti dilansir dari Observer.
Guilbert juga menuturkan bahwa merek-merek membutuhkan petunjuk semacam ini untuk tetap relevan dengan kondisi dan selera konsumen di tengah persaingan bisnis yang makin kompetitif. Bentuk, warna, tekstur, dan harga, katanya, menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan konsumen dalam membeli suatu produk.
"70 sampai 90 persen konsumen bahkan mengatakan hanya warna yang menjadi alasan utama untuk membeli produk, terutama ketika belanja perangkat teknologi kecil seperti telepon, pakaian dan portabel," jelasnya.
Menurut Guilbert, perusahaan-perusahaan juga cenderung lebih memilih hasil proyeksi otoritas warna global untuk menjadi pijakan dalam menentukan tren warna ketimbang penelitian secara in-house, karena dinilai sebagai pendekatan yang lebih sadar secara ekonomi untuk merancang sekaligus meningkatkan pendapatan bisnis. "Menghindari produksi item yang tidak akan menarik [pasar] dan tidak laku hingga akhirnya sia-sia," imbuhnya.
Baca juga: Very Peri Dinobatkan sebagai Colour of the Year 2022 Versi Pantone
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.