Cerita Jong Santiasa Meramu Aktor & Pementasan Musikal Anak Benih Yang Bernilai
13 July 2023 |
16:00 WIB
Dua hari jelang pementasan Benih Yang Bernilai, berbagai persiapan terus dilakukan oleh para aktor dan tim yang terlibat di dalamnya. Pementasan yang didukung oleh Kemilau Emas Anak Indonesia dan Ciputra Artpreneur ini akan digelar pada Sabtu, 15 Juli 2023, di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta.
Penulis lakon sekaligus sutradara Jong Santiasa Putra mengatakan bahwa persiapan pementasan sejauh ini berjalan lancar. Semua proses kreatif yang ada sudah berjalan dengan baik sehingga di detik-detik akhir pementasan ini, dirinya bisa fokus ke hal-hal teknis.
Baca juga: Cerita Merry Riana Kali Pertama Bermain Teater di Musikal Benih Yang Bernilai
Selama dua hari ini, kata Jong, pihaknya tengah mematangkan persiapan tim teknis yang akan mendukung pementasan. Sebagai pertunjukan musikal, tentu ada banyak tim dan berbagai instrumen artistik yang cukup banyak disiapkan. Dari penata lampu, penata panggung, tim kostum, hingga stage manager dan tim belakang panggung.
“Jika ide dan gagasan sudah selesai, sejatinya kesenian itu ialah soal teknis, disiplin teknis, dan itu bisa tercapai dengan baik lewat latihan berkali-kali,” ungkap Jong.
Hal-hal teknis ini penting diperhatikan juga karena akan memengaruhi capaian adegan yang diinginkan. Oleh karena itu, selain aktor yang juga makin intens latihan, semua tim pendukung juga harus mencoba dan melatih segala hal teknisnya.
Jong menyebut secara umum latihan untuk pementasan ini sudah berjalan sekitar satu bulan sebelum hari H. Latihan juga terbagi ke dalam dua sesi, yakni offline dan online.
Maklum, Jong adalah sutradara yang tinggal di Bali. Jadi, pada awal-awal latihan, dia mesti melakukannya secara online. Pada sesi awal ini, dirinya lebih memfokuskan ke pembacaan naskah dan hafalan dialog.
Kemudian, saat latihan offline mulai berjalan, dirinya baru melakukan pendalaman pengkhayatan agar setiap adegan pesan-pesan yang disampaikan bisa terkena di hati penonton. Dia bersyukur proses latihan selama ini sangat lancar dan para aktor juga sangat disiplin.
Dalam pementasan ini, setidaknya ada 50 anak-anak yang terlibat. Mereka terdiri dari para pemeran dan paduan suara yang juga akan terlibat di pementasan ini. Beberapa dari mereka adalah aktor profesional, tetapi tak sedikit juga baru pertama kali bermain teater.
Menurut Jong, meramu aktor profesional dan pemula itu gampang-gampang susah. Namun, dirinya beruntung, suasan latihan yang terjalin selama ini begitu baik. Semua aktor saling membaur dan membuat proses latihan berjalan lebih seru dan menyatu.
Dia juga melakukan pendekatan yang tidak satu arah. Dalam beberapa adegan, dirinya juga membebaskan para aktor untuk menyikapi sendiri situasi di dalam adegan yang akan dimainkan. Beberapa kali, dirinya juga mendapatkan saran untuk mengganti beberapa lagu atau dialog sesuai dengan kehidupan anak-anak sekarang yang dialami oleh mereka.
“Saya juga meminta bantuan kepada aktor yang sudah terbiasa pentas untuk mengajari atau berbagi tips agar cepat hafal dialog dan mengimbangi tempo permainan,” jelas Jong.
Cara ini rupanya cukup berhasil. Jong menyebut catatan perkembangan para aktor-aktor baru ini signifikan. Dari yang tadinya masih malu-malu, sekarang sudah lancar berdialog. Dari yang sering nunduk, sekarang sudah angkat bahu. Dari yang tadinya terbiasa membelakangi penonton, sekarang sudah sadar tubuhnya ketika di atas panggung.
“Kesadaran inilah yang menjadi tujuan teater sesungguhnya kesadaran bahwa anak-anak memiliki tubuh, yang dapat berperan di atas panggung, dan kesadaran bahwa dirinya bisa menjadi siapa saja ketika berakting,” imbuhnya.
Jong berharap latihan bisa terus berjalan lancar sampai hari H tiba. Dia dan para aktor yang terlibat ingin memperlihatkan pertunjuakn yang spesial dan menghibur bagi para penonton yang hadir.
Sebagai informasi, pementasan musikal Benih Yang Bernilai akan digelar pada Sabtu, 15 Juli 2023, di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta. Pertunjukan akan dimulai pukul 10.00 WIB dan akan berlangsung selama 90 menit. Rencananya, pertunjukan ini akan ditonton oleh 1.000 anak panti asuhan dari 6 agama berbeda dengan para pendampingnya.
Editor: Indyah Sutriningrum
Penulis lakon sekaligus sutradara Jong Santiasa Putra mengatakan bahwa persiapan pementasan sejauh ini berjalan lancar. Semua proses kreatif yang ada sudah berjalan dengan baik sehingga di detik-detik akhir pementasan ini, dirinya bisa fokus ke hal-hal teknis.
Baca juga: Cerita Merry Riana Kali Pertama Bermain Teater di Musikal Benih Yang Bernilai
Selama dua hari ini, kata Jong, pihaknya tengah mematangkan persiapan tim teknis yang akan mendukung pementasan. Sebagai pertunjukan musikal, tentu ada banyak tim dan berbagai instrumen artistik yang cukup banyak disiapkan. Dari penata lampu, penata panggung, tim kostum, hingga stage manager dan tim belakang panggung.
“Jika ide dan gagasan sudah selesai, sejatinya kesenian itu ialah soal teknis, disiplin teknis, dan itu bisa tercapai dengan baik lewat latihan berkali-kali,” ungkap Jong.
Hal-hal teknis ini penting diperhatikan juga karena akan memengaruhi capaian adegan yang diinginkan. Oleh karena itu, selain aktor yang juga makin intens latihan, semua tim pendukung juga harus mencoba dan melatih segala hal teknisnya.
Jong menyebut secara umum latihan untuk pementasan ini sudah berjalan sekitar satu bulan sebelum hari H. Latihan juga terbagi ke dalam dua sesi, yakni offline dan online.
Maklum, Jong adalah sutradara yang tinggal di Bali. Jadi, pada awal-awal latihan, dia mesti melakukannya secara online. Pada sesi awal ini, dirinya lebih memfokuskan ke pembacaan naskah dan hafalan dialog.
Kemudian, saat latihan offline mulai berjalan, dirinya baru melakukan pendalaman pengkhayatan agar setiap adegan pesan-pesan yang disampaikan bisa terkena di hati penonton. Dia bersyukur proses latihan selama ini sangat lancar dan para aktor juga sangat disiplin.
Meramu Aktor Profesional dan Pendatang Baru
Aktor dan penyanyi Quinn Salman (kanan) dan Rara Sudirman mengikuti konferensi pers Benih Yang Bernilai di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (6/7). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Dalam pementasan ini, setidaknya ada 50 anak-anak yang terlibat. Mereka terdiri dari para pemeran dan paduan suara yang juga akan terlibat di pementasan ini. Beberapa dari mereka adalah aktor profesional, tetapi tak sedikit juga baru pertama kali bermain teater.
Menurut Jong, meramu aktor profesional dan pemula itu gampang-gampang susah. Namun, dirinya beruntung, suasan latihan yang terjalin selama ini begitu baik. Semua aktor saling membaur dan membuat proses latihan berjalan lebih seru dan menyatu.
Dia juga melakukan pendekatan yang tidak satu arah. Dalam beberapa adegan, dirinya juga membebaskan para aktor untuk menyikapi sendiri situasi di dalam adegan yang akan dimainkan. Beberapa kali, dirinya juga mendapatkan saran untuk mengganti beberapa lagu atau dialog sesuai dengan kehidupan anak-anak sekarang yang dialami oleh mereka.
“Saya juga meminta bantuan kepada aktor yang sudah terbiasa pentas untuk mengajari atau berbagi tips agar cepat hafal dialog dan mengimbangi tempo permainan,” jelas Jong.
Cara ini rupanya cukup berhasil. Jong menyebut catatan perkembangan para aktor-aktor baru ini signifikan. Dari yang tadinya masih malu-malu, sekarang sudah lancar berdialog. Dari yang sering nunduk, sekarang sudah angkat bahu. Dari yang tadinya terbiasa membelakangi penonton, sekarang sudah sadar tubuhnya ketika di atas panggung.
“Kesadaran inilah yang menjadi tujuan teater sesungguhnya kesadaran bahwa anak-anak memiliki tubuh, yang dapat berperan di atas panggung, dan kesadaran bahwa dirinya bisa menjadi siapa saja ketika berakting,” imbuhnya.
Jong berharap latihan bisa terus berjalan lancar sampai hari H tiba. Dia dan para aktor yang terlibat ingin memperlihatkan pertunjuakn yang spesial dan menghibur bagi para penonton yang hadir.
Sebagai informasi, pementasan musikal Benih Yang Bernilai akan digelar pada Sabtu, 15 Juli 2023, di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta. Pertunjukan akan dimulai pukul 10.00 WIB dan akan berlangsung selama 90 menit. Rencananya, pertunjukan ini akan ditonton oleh 1.000 anak panti asuhan dari 6 agama berbeda dengan para pendampingnya.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.