5 Fakta Minuman Kolagen yang Digemari Kaum Hawa

Suplemen kolagen dalam bentuk minuman serbuk tengah digemari kaum hawa. Mereka berharap mendapatkan kulit yang tetap glowing dan awet muda ketika mengonsumsinya. Lantas apakah produk ini benar efektif? Mengutip Siloam Hospital, pada dasarnya kolagen merupakan  protein alami dalam tubuh.

Manfaatnya yang cukup populer yakni menjaga struktur dan kesehatan kulit. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Pipim S. Bayasari mengatakan setidaknya ada lima tipe kolagen. Namun, untuk kesehatan kulit, manusia membutuhkan kolagen tipe 1 dan sebagian kecil kolagen tipe 3.

Baca juga: Cek 3 Manfaat Mengonsumsi Kolagen Tambahan Untuk Kesehatan Kulit

Kolagen tipe 1, 90 persen terdapat di rambut, kulit, kuku, organ, tulang, dan ligamen. Fungsinya untuk menjaga kesehatan dan menjaga elastisitas kulit. Sumber utamanya didapatkan dari marine kolagen seperti ikan. 

Sementara kolagen tipe 3, hampir sedikit berada di organ kulit dan bersumber dari bovine collagen seperti sapi. Peran utamanya yakni menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Namun, kolagen ini juga memberi sedikit pengaruh untuk menjaga kesehatan kulit dan tulang. 

Kendati demikian, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen bisa menurun. Alhasil, manusia tidak lepas dari proses penuaan. 

Pada usia 40-60 tahun, mulai muncul kerutan halus. Pada usia 70 tahun ke atas, kepadatan kolagen dan elastin juga semakin menipis. Kerutan pun semakin dalam. Kulit juga semakin tipis, kering, dan terjadi atrofi dermal secara bertahap.

Pipim menyebut seringkali, penuaan alami atau intrinsik ini diperparah dengan faktor ekstrinsik (photoaging) yang ditimbulkan oleh faktor lingkungan seperti polusi dara, rokok, gizi buruk, dan paparan sinar matahari. Kulit akan semakin kendor, elastisitasnya semain berkurang, kerutan menjadi kasar, timbul lesi hiper pigmentasi atau melasma, muncul juga tumor jinak atau melanoma.

Faktor photoaging ini sejatinya bisa dihindari. Salah satunya dengan mengonsumsi suplemen kolagen.

Pipim menyampaikan dari hasil penelitian, pasien yang diberikan kolagen secara oral dengan dosis 2,5 gram-10 gram, menghasilkan hidrasi yang cukup baik. Disebutkan pula dalam waktu 2-6 bulan, terjadi perbaikan di daerah kerut dan dapat memperbaiki kondisi selulit. 

“Jadi memang tidak instan untuk mendapatkan hasil dari konsumsi kolagen. Butuh waktu sekitar 2-6 bulan,” ujar dermatologis itu dalam sebuah diskusi. 

Sementara itu, Ahli Gizi Rachel Olsen mengimbau agar tidak sembarangan dalam memilih minuman kolagen. Dia menyarankan untuk memilih minuman kolagen yang menggunakan bahan baku Fish atau Marine Collagen. 

Baca juga: Jangan Asal, Ini Kiat Mengonsumsi Minuman Kolagen Agar Manfaatnya Lebih Maksimal

Hal lain yang patut diperhatikan yakni lihat kandungan gulanya. Lebih baik pilih yang bebas gula agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lain di kemudian hari. “Pastikan minuman kolagen tersebut benar-benar memberikan hasil yang optimal,” imbuhnya.