OKB Minggir, Nih 7 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

Apa yang membedakan orang kaya baru (OKB) dan orang kaya lama? OKB biasanya sering pamer harta. Media sosial mereka selalu dipenuhi dengan kemewahan. Mereka berusaha menampilkan brand-brand yang menempel pada badan mereka. Singkatnya, mereka butuh pengakuan sebagai orang kaya. 

Lantas bagaimana dengan orang kaya lama? Jika dilihat mereka adalah kebalikan dari OKB. Gaya hidup mereka jarang sekali terekspos media. Ketika muncul ke publik, seringkali penampilan mereka justru sederhana. Padahal, jika ditilik duit mereka tidak berseri.

Mereka inilah, yang namanya sering masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Orang super tajir ini juga biasa dikenal dengan istilah konglomerat. Hal itu karena memiliki bisnis di berbagai sektor di Tanah Air, mulai dari perkebunan, perbankan, tambang hingga media. Bahkan, sebagian dari bisnis mereka telah berekspansi ke berbagai negara.

Setidaknya terdapat 29 orang terkaya yang berasal dari Indonesia tahun ini yang mayoritas berusia di atas 60 tahun. Dalam peringkat 10 besar, masih didominasi nama-nama lama. Salah satunya, Hartono bersaudara. Mereka masih bertengger di teratas orang terkaya di Indonesia. Sementara itu, nama pemilik perusahaan tambant PT Bayan Resources, Low Tuck Kwong menempati peringkat tiga.

Baca juga: 8 Keluarga Terkaya di Dunia, Pemilik Walmart Kalahkan Bisnis Milik Mars

Lalu siapa saja nama-nama orang terkaya di Indonesia lainnya? Berikut daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes per Juli 2023, yang berhasil dihimpun oleh Hypeabis.id:

1. R. Budi Hartono - US$26,2 Miliar 

R.Budi Hartono merupakan pemilik Bank Central Asia (BCA) dan perusahaan rokok Djarum, salah satu industri tembakau paling populerdi Indonesia. Nilai kekayaannya tercatat sebesar US$26,2 miliar, atau mengalami penurunan secara real time sebesar US$4 juta per 6 Juli 2023, meski posisinya masih berada di puncak.

Budi Hartono mewarisi bisnis rokok Djarum dari ayahnya, Oei Wie Gwan yang mulai mengekspor rokok produksi Djarum pada 1972. Tak hanya itu, dia juga merambah bisnis yang lain termasuk  ke produk elektronik populer Polytron, hingga saham di startup gaming Razer.

2. Michael Hartono - US$25 Miliar

Michael Hartono adalah kakak dari Budi Hartono yang saat ini dikenal sebagai orang terkaya nomor dua di Indonesia. Total kekayaan lelaki berusia 83 tahun itu adalah sebesar US$25 miliar, atau mengalami penurunan sebasar 0,02 persen per 6 Juli 2023. 

Michael Hartono bersama adiknya mewarisi PT Djarum sepeninggalan ayahnya pada 1963. Tak hanya populer  sebagai pengusaha rokok, juga dikenal sebagai pemilik saham terbesar di BCA. Dia juga memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektar di Kalimantan Barat sejak tahun 2008.

3. Low Tuck Kwong - US$22 Miliar

Low Tuck Kwong merupakan seorang pengusaha batu bara sekaligus pendiri Bayan Resources salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Nilai kekayaan pria berusia 74 tahun itu mencapai US$22 miliar, atau mengalami penurunan sebanyak 0,77 persen per hari ini.

Merintis usaha tambangnya sejak 1997, dia juga mengendalikan perusahaan energi baru terbarukan Singapura bernama Metis Energy. Selain itu, Low merupakan orang di balik SEAX Global, yakni perusahaan yang membangun sistem kabel bawah laut untuk internet di kawasan Asia.

4. Sri Prakash Lohia - US$7,2 Miliar

Sri Prakash Lohia  merupakan pendiri perusahaan pembuat benang pintal Indorama Corporation. Kekayaannya tercatat sebesar US$7,2 miliar. Tak hanya tekstil, lelaki berusia 70 tahun ini juga melebarkan sayapnya ke industri petrokimia yang membuat berbagai produk, seperti pupuk, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis.

Sebagai salah satu konglomerat asal Indian, Sri Prakash bukanlah satu-satunya orang dalam keluarganya yang menjadi orang terkaya. Adik Sri Prakash, Aloke Lohia juga menjadi miliarder di Thailand yang mengelola PET Indorama Ventures Public Co. Lohia juga memiliki koleksi litografi berwarna terbesar kedua di dunia.

5. Prajogo Pangestu - US$5,8 Miliar

Pemilik perusahaan Barito Pacific Prajogo Pangestu mencatatkan kekayaan sebesar US$5,8 miliar, atau mengalami kenaikan 0,20 persen secara realtime per 6 Juli 2023. Sumber kekayaan Prajogo berasal dari bisnisnya di bidang perkayuan yang telah digelutinya  sejak dekade 1970-an. 

Selain perkayuan, usaha Barito Group juga semakin meluas ke bidang petrokimia. Hal itu terjadi setelah mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Lelaki berusia 79 tahun ini juga  memiliki bisnis batu bara lewat PT Petrindo Jaya Kreasi yang belum lama ini melantai di Bursa Efek.

6. Chairul Tanjung - US$5 Miliar

Chairul Tanjung merupakan sosok penting di balik kerajaan bisnis CT Corp. Total kekayaan pria berjuluk "Anak Singkong" itu tercatat sebesar US$5 miliar atau mengalami kenaikan sebesar US$27 juta per 6 Juli 2023. CT Corp juga bergerak dalam layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam.

Selain berbisnis, lelaki berusia 61 tahun itu juga pernah menduduki kursi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi (Menko Perekonomian). Yaitu sejak 19 Mei 2014 hingga 20 Oktober 2014 saat menggantikan Hatta Rajasa ketika maju sebagai calon wakil presiden. CT juga dikenal sebagai pemilik Carrefour dan Transmart.

7. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono - US$4,2 Miliar

Pengusaha berusia 94 tahun ini dilaporkan memiliki harta kekayaan sebesar US$4,2 miliar meski mengalami penurunan sebanyak US$82 juta per 6 Juli 2023. Miliarder sawit ini memiliki berbagai tentakel bisnis di berbagai bidang, mulai dari pertambangan nikel dan bauksit, smelter feronikel, kilang penyulingan alumina, hingga properti.

Tak hanya itu, Lim juga membentuk usaha pertambangan dengan mitra di luar negeri, termasuk produksi emas di Kelian, Kalimantan Timur dengan Rio Tinto Plc (RIO). Melalui grup Harita, mereka juga mendirikan usaha dengan perusahaan Thailand untuk mengembangkan deposit batubara di Indonesia.

Baca juga: Tajir Melintir Berkat Investasi, Inilah 5 Investor Terkaya di Dunia

Editor: Dika Irawan