Tajir Melintir Berkat Investasi, Inilah 5 Investor Terkaya di Dunia
11 February 2023 |
06:00 WIB
Selain menjadi pengusaha, berinvestasi juga kerap dipilih banyak orang untuk mencapai kesuksesan dalam hal finansial. Dengan menyusun strategi dan perhitungan yang tepat, tak jarang investor bisa meraup keuntungan yang berlimpah. Hal itu telah dibuktikan oleh sederet investor yang sukses mengantongi cuan besar dari medan investasi.
Investor adalah penanam uang atau modal atau orang yang menanamkan uangnya dalam usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Para investor mengharapkan pengembalian dana yang lebih besar daripada yang ditanamkan. Dengan kata lain, tujuan investor yaitu untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Meskipun dunia investasi dipenuhi risiko, nyatanya tak sedikit orang yang berhasil mencapai puncak kekayaan hingga tajir melintir. Siapa sajakah mereka? Berikut adalah 5 investor terkaya di dunia seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Mengenal Dollar Cost Averaging, Strategi Investor Hadapi Crypto Winter
Komisaris, direktur sekaligus pemegang saham utama Berkshire Hathaway ini dikenal sebagai investor terbaik dan terkaya di dunia. Julukan Oracle of Omaha atau peramal dari Omaha disematkan padanya karena kesetiaannya pada metode investasi berjenis value investing. Metode ini dilakukan dengan menganalisis rasio pada fundamental perusahaan.
Salah satu gebrakan terkenal yang dilakukan oleh Warren Buffet adalah saat dia membeli saham Coca-cola pada 1989. Kala itu, harga per lembar saham Coca-cola hanya sekitar US$40 atau Rp500.000-an. Namun, kini harga per lembar sahamnya mencapai US$5 juta atau setara Rp78 miliar. Menurut Forbes, kekayaan bersih Warren Buffet saat ini diperkirakan mencapai US$104,4 miliar.
Pendiri perusahaan Citadel LLC yang berbasis di Amerika Serikat ini merupakan pengusaha sekaligus pengelola investasi global sukses di dunia. Mengelola aset sekitar US$57 miliar, Citadel LLC menjadi salah satu hedge fund atau dana lindung dengan nilai terbesar di dunia.
Sebagai strategi dalam pengambilan keputusannya, Griffin mengandalkan teknik investasi kuantitatif yang erat kaitannya dengan ilmu matematika. Pria lulusan Harvard University ini juga mengumpulkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu ke dalam perusahaannya untuk senantiasa menerapkan strategi perdagangan yang didukung oleh teknologi. Menjadi orang terkaya di posisi ke-40, Forbes mencatat total kekayaan bersihnya saat ini mencapai US$31,1 miliar.
Jim Simons adalah seorang ahli matematika dan investor terkenal di dunia. Dikenal sebagai Raja Quant, dia mengandalkan sepenuhnya pada analisis kuantitatif dan algoritmik dalam strategi investasinya. Dia mengidentifikasi pola pergerakan perdagangan keuangan yang berulang dari waktu ke waktu.
Dengan mengidentifikasi kemungkinan pola yang menunjukkan suatu siklus, memungkinkan Simons untuk memprediksi pergerakan harga dan mendapatkan keuntungan. Model matematika yang digunakan juga dinamis dan dapat disesuaikan dengan parameter perubahan zaman, sehingga tetap efektif setiap saat. Forbes mencatat kekayaan bersih Simons saat ini mencapai US$28,1 miliar.
Ray Dalio merupakan investor miliarder dan pendiri salah satu hedge fund atau dana lindung nilai terbesar di dunia, Bridgewater Associates, yang mengelola aset sekitar US$150 miliar. Ada beberapa prinsip investasi yang dianut oleh Dalio sebagai investor makro, salah satunya adalah mempelajari tren untuk menemukan peluang dan mengidentifikasi risiko.
Hal tersebut berbeda dengan investor mikro yang mengutamakan riset teknis khusus perusahaan. Salah satu strategi investasi Dalio yang terkenal bernama portofolio All Weather, yang berisikan alokasi 7,5 persen untuk emas. Portofolio All Weather adalah alokasi khas Dalio untuk mengelola dana investasi melalui masa ekonomi yang sulit seperti inflasi. Forbes mencatat total kekayaan bersih Dalio saat ini mencapai US$18,1 miliar.
Pendiri dan pemilik saham mayoritas Icahn Enterprises ini dikenal sebagai salah satu investor yang berani mengambil risiko. Julukan Corporate Raider melekat di diri Carl Icahn karena melalui perusahaannya, dia membeli sejumlah besar saham di perusahaan lain agar mendapatkan saham mayoritas perusahaan tersebut. Dengan cara ini, Carl Icahn mampu mendapatkan keuntungan hingga lebih dari 30 persen perusahaan-perusahaan tersebut.
Pada tahun 2015, Carl Icahn resmi menjadi penguasa perusahaan tambang Amerika Serikat yaitu PT Freeport McMoran Inc (FCX). Perusahaan ini merupakan induk usaha PT Freeport Indonesia yang sudah lama berkembang di Indonesia. Icahn resmi menjadi penguasa baru Freeport setelah membeli 88 juta lembar saham, sehingga otomatis memiliki 9,1 persen kepemilikan dari perusahaan pertambangan ini. Saat ini, Forbes mencatat total kekayaan Carl Icahn mencapai US$17,6 miliar.
Baca juga: Sebelum Berinvestasi, Kuy Kenalan dengan Tipe-tipe Investor Ini
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Investor adalah penanam uang atau modal atau orang yang menanamkan uangnya dalam usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Para investor mengharapkan pengembalian dana yang lebih besar daripada yang ditanamkan. Dengan kata lain, tujuan investor yaitu untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Meskipun dunia investasi dipenuhi risiko, nyatanya tak sedikit orang yang berhasil mencapai puncak kekayaan hingga tajir melintir. Siapa sajakah mereka? Berikut adalah 5 investor terkaya di dunia seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Mengenal Dollar Cost Averaging, Strategi Investor Hadapi Crypto Winter
1. Warren Edward Buffett
(Sumber: Britannica)
Salah satu gebrakan terkenal yang dilakukan oleh Warren Buffet adalah saat dia membeli saham Coca-cola pada 1989. Kala itu, harga per lembar saham Coca-cola hanya sekitar US$40 atau Rp500.000-an. Namun, kini harga per lembar sahamnya mencapai US$5 juta atau setara Rp78 miliar. Menurut Forbes, kekayaan bersih Warren Buffet saat ini diperkirakan mencapai US$104,4 miliar.
2. Kenneth C. Griffin
(Sumber: Citadel)
Sebagai strategi dalam pengambilan keputusannya, Griffin mengandalkan teknik investasi kuantitatif yang erat kaitannya dengan ilmu matematika. Pria lulusan Harvard University ini juga mengumpulkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu ke dalam perusahaannya untuk senantiasa menerapkan strategi perdagangan yang didukung oleh teknologi. Menjadi orang terkaya di posisi ke-40, Forbes mencatat total kekayaan bersihnya saat ini mencapai US$31,1 miliar.
3. Jim Harris Simons
Sumber gambar: Bloomberg
Dengan mengidentifikasi kemungkinan pola yang menunjukkan suatu siklus, memungkinkan Simons untuk memprediksi pergerakan harga dan mendapatkan keuntungan. Model matematika yang digunakan juga dinamis dan dapat disesuaikan dengan parameter perubahan zaman, sehingga tetap efektif setiap saat. Forbes mencatat kekayaan bersih Simons saat ini mencapai US$28,1 miliar.
4. Raymond Thomas Dalio
Sumber gambar: Raymond Thomas Dalio Official Twitter
Hal tersebut berbeda dengan investor mikro yang mengutamakan riset teknis khusus perusahaan. Salah satu strategi investasi Dalio yang terkenal bernama portofolio All Weather, yang berisikan alokasi 7,5 persen untuk emas. Portofolio All Weather adalah alokasi khas Dalio untuk mengelola dana investasi melalui masa ekonomi yang sulit seperti inflasi. Forbes mencatat total kekayaan bersih Dalio saat ini mencapai US$18,1 miliar.
5. Carl Celian Icahn
Sumber gambar: Britannica
Pada tahun 2015, Carl Icahn resmi menjadi penguasa perusahaan tambang Amerika Serikat yaitu PT Freeport McMoran Inc (FCX). Perusahaan ini merupakan induk usaha PT Freeport Indonesia yang sudah lama berkembang di Indonesia. Icahn resmi menjadi penguasa baru Freeport setelah membeli 88 juta lembar saham, sehingga otomatis memiliki 9,1 persen kepemilikan dari perusahaan pertambangan ini. Saat ini, Forbes mencatat total kekayaan Carl Icahn mencapai US$17,6 miliar.
Baca juga: Sebelum Berinvestasi, Kuy Kenalan dengan Tipe-tipe Investor Ini
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.