Ilustrasi (Sumber gambar: Thought Catalog/ Unsplash)

Supaya Terus Berkembang, Ini Cara Sukses Menjalankan Bisnis Keluarga

01 July 2023   |   08:29 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Like
Kondisi ekonomi keluarga di Indonesia saat ini memang terlihat sudah lebih baik seiring dengan meningkatkan jumlah kelompok masyarakat kelas menengah dan menuju kelas menengah. Namun, di tengah perkembangan ekonomi yang positif ini, bisnis keluarga masih memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia.

Berdasarkan laporan dari Bank Dunia yang berjudul Aspiring Indonesia – Expanding the Middle Class, proporsi masyarakat menuju kelas menengah mencapai 114,7 juta (44 persen) dan masyarakat kelas menengah sebesar 53,6 juta (20,5 persen).

Founder dan Chairman MarkPlus Hermawan Kartajaya mengatakan peningkatan ekonomi keluarga harus diimbangi dengan kemampuan dalam pengelolaan keuangan yang baik sehingga dapat dimanfaatkan untuk investasi, tabungan, atau konsumsi.

“Management keuangan itu sangat penting sehingga seberapapun hasil yang didapatkan jika bisa dikelola dengan baik makin lama akan makin meningkat sehingga dapat mendorong ketahanan ekonomi keluarga,” tuturnya.

Baca juga: Cara Agar Bisnis Keluarga Bertahan Lama

Selain dengan bekerja secara profesional, tak sedikit keluarga yang meningkatkan perekonomian keluarga dengan mengembangkan bisnis atau usaha yang produktif. Bahkan menurut Hermawan hampir semua perusahaan besar berawal dari bisnis yang dibangun oleh keluarga.

Hermawan mengatakan bahwa bisnis keluarga ini berkembang dalam tiga tahapan. Pada tahap awal, bisnis ini hanya dijalankan oleh keluarga inti. Kemudian setelah bisnisnya mulai membesar maka akan merekrut tenaga kerja profesional sehingga bisnis yang tadinya merupakan usaha keluarga berkembang menjadi sebuah corporate yang memiliki nilai serta visi dan misi.

Hingga akhirnya bisnis tersebut berkembang menjadi perusahaan publik dengan mengundang investor untuk ikut berinvestasi di dalamnya. “Hampir semua bisnis yang asalnya dari usaha keluarga akan lebih kuat,” tuturnya.

Ada beberapa hal yang membuat bisnis keluarga berkembang dan menjadi kuat. Pertama, proses pengambilan keputusannya lebih cepat karena founder memegang kendali secara langsung. Kedua, karena adanya ikatan emosional yang kuat sehingga tidak ada hitung-hitungan dalam bekerja. Ketiga, adanya rasa saling percaya antara anggota keluarga yang dapat memperkuat bisnis tersebut.

Meski demikian, tak sedikit pula bisnis keluarga yang gagal karena tidak adanya kekompakan di dalam keluarga. Selain itu juga tidak ada pembagian peran di dalamnya misalnya tidak ada pemimpin padahal di dalam bisnis peran seorang pemimpin sangat penting dan itu tidak harus dipegang oleh orang yang lebih tua.

Menurutnya, agar sebuah bisnis keluarga dapat terus bertahan dan berkembang maka perlu menerapkan nilai-nilai CIEL yakni creative, innovative, entrepreneurship, dan leadership. Bahwa sebuah bisnis yang dijalankan harus kreatif dan inovatif tidak bisa memakai ide lama tetapi harus terus mengembangkan ide-ide segar yang dapat diterima dan memberikan solusi menguntungkan bagi customer.

Selain itu, sebuah bisnis harus memiliki seseorang yang berjiwa entrepreneur dan memiliki kemampuan leadership yang baik, yang berani untuk mengambil risiko dan jatuh bangun membesarkan bisnis serta memiliki nilai kepemimpinan yang kuat.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

4 Cokelat Lokal Indonesia, Ada Silverqueen dan GuSant

BERIKUTNYA

Bioskop Online Perpanjang Penayangan Film Pesantren

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: