Ilustrasi cokelat. (Sumber gambar: Unsplash/Tamas Pap)

4 Cokelat Lokal Indonesia, Ada Silverqueen dan GuSant

01 July 2023   |   09:07 WIB

Like
Cokelat adalah produk makanan yang terbuat dari biji kakao, dikonsumsi sebagai permen dan digunakan untuk membuat minuman dan untuk membumbui atau melapisi berbagai produk makanan olahan seperti roti. Kaya karbohidrat, sehingga memiliki beberapa manfaat kesehatan dan merupakan sumber energi yang sangat baik.

Di awal abad ke-17, cokelat menjadi minuman penyegar yang digemari di istana Spanyol. Sepanjang abad itu, cokelat menyebar di kalangan elite kaum Eropa, kemudian lewat proses yang demokratis harganya menjadi cukup murah, dan pada akhir abad itu menjadi minuman yang dinikmati oleh kelas pedagang.

Kira-kira 100 tahun setelah kedatangannya di Eropa, begitu terkenalnya cokelat di London, sampai didirikan “rumah cokelat” untuk menyimpan persediaan cokelat, dimulai di rumah-rumah kopi. Rumah cokelat pertama kali dibuka pada tahun 1657. Dan resep es cokelat pertama kali diketahui dari Inggris pada tahun 1668. Cokelat Eropa awalnya diramu dengan cara yang sama dengan yang digunakan suku Maya dan Aztec.

Bahkan sampai sekarang, cara kuno Meso-Amerika masih dipertahankan, tetapi di dalam mesin industri. Biji kokoa masih sedikit difermentasikan, dikeringkan, dipanggang, dan digiling. Namun, teknik rumit pun dimainkan.

Bubuk cokelat diemulsikan dengan karbonasi kalium atau natrium agar lebih mudah bercampur dengan air (dutched, metode emulsifikasi yang ditemukan orang Belanda), lemaknya dikurangi dengan membuang banyak lemak kokoa (dihilangkan lemaknya), digiling sebagai cairan dalam gentong khusus (conched), atau dicampur dengan susu sehingga menjadi cokelat susu (milk chocolate)


Sejarah singkat coklat di Indonesia 

Perkebunan kakao sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Tepatnya sejak tahun 1880-an. Namun bukan Belanda yang pertama kali membawa kakao ke Indonesia. kedamaian Spanyol melalui negara koloninya, Filipina. Mereka mulai membudidayakan pohon kokoa sejak tahun 1560. 

Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis pada tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak.

Menurut ilmuwan, cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah. Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.



Berikut beberapa merek cokelat favorit lokal

1. Silverqueen

 

Sumber gambar: Bisnis.com

Sumber gambar: Bisnis.com


Silverqueen menempati urutan pertama merek cokelat favorit masyarakat Indonesia pada tahun 2021 dengan top brand index (TBI) sebesar 52,8 persen. Merek cokelat asli Indonesia ini tetap mempertahankan posisi pertama klasemen cokelat batang favorit di Indonesia. Persentase penjualan cokelat merek ini masih jauh melampaui merek cokelat lainnya yang beredar di Indonesia.

Silverqueen awalnya diproduksi di Garut, Jawa Barat di bawah PT Petra Food. Oleh karena meningkatnya jumlah pemesanan cokelat saat Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955, pabrik cokelat yang berubah nama menjadi Delfi Limited ini pindah markas ke Bandung, Jawa Barat.

Produk Silverqueen dapat dengan mudah ditemukan di seluruh pelosok Indonesia, mulai dari toko kelontong kecil hingga supermarket. Beberapa varian cokelat Silverqueen di antaranya cashew, almond, fruit & nuts, dark chocolate, very berry yogurt, dan green tea matcha.


2. Pipiltin Cocoa

 

Sumber gambar: Instagram/Pipiltin Cocoa

Sumber gambar: Instagram/Pipiltin Cocoa


Pipiltin Cocoa merupakan bisnis pengolahan cokelat asli Indonesia yang didirikan oleh Tissa Aunilla dan Irvan Helmi sejak 2013. Berawal dari melihat butik di Swiss yang menjual cokelat bar, Tissa dan Irvan terinspirasi untuk membuat cokelat Indonesia yang berkualitas.

Meski tidak memiliki latar belakang dalam produksi cokelat, keduanya tidak menyerah. Dan setelah melakukan riset selama 4 tahun lamanya, perjuangan Tissa dan Irvan berhasil diwujudkan dalam bisnis Pipiltin Coca Factory & Cafe.

Bisnis ini memiliki tujuan untuk mengenalkan cokelat asli Indonesia dengan konsep Bean to Bar yang maksudnya ialah dari biji cokelat hingga menjadi cokelat batangan yang diolah menjadi beragam sajian. Soal nama, Tissa menjelaskan bahwa arti dari Pipiltin adalah sebutan bagi kalangan bangsawan dari bangsa Aztec, kuno Meksiko, ketika cokelat adalah makanan untuk persembahan bagi para dewa.


3. Chocolate Monggo
  

Sumber gambar: Chocolate Monggo

Sumber gambar: Chocolate Monggo


Chocolate Monggo adalah merek coklat buah asli jogja yang terkenal akan kelezatannya. Saat ini kalian bahkan bisa menemukan coklat Monggo di kota-kota besar lain seperti Jakarta dan Bali. Resep produk-produk cokelat Monggo berasal dari Belgia, tetapi diolah menggunakan bahan-bahan asli Indonesia.

Hal itulah yang membuat harga Cokelat Monggo sangat bersaing. Lalu dibuatlah sebuah CV. Anugerah Mulia untuk memproduksi cokelat buatannya.


4.GuSant

Sumber gambar: GuSant

Sumber gambar: GuSant


GuSant adalah produk cokelat asli dari daerah Blitar, Jawa Timur. GuSant adalah produk andalan dari wisata edukasi Kampung Coklat yang terletak di Desa Plosorejo. Di tempat wisata ini, kalian bisa menambah pengetahuan mengenai budi daya tanaman kakao hingga pengolahan cokelat. 

Bagi kalian yang ingin mencicipi lezatnya cokelat ini namun belum bisa berkunjung ke Jawa Timur. Kalian bisa membeli di akun resmi e-commerce Kampung Coklat. Tak hanya berupa cokelat batangan, kalian juga bisa mencoba GuSant varian cokelat unik yang berbentuk seperti biji kopi yang terbuat dari 80 persen dark chocolate

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Punya BPJS Ketenagakerjaan? Nikmati Diskon Menarik di BATIQA Hotel Karawang

BERIKUTNYA

Supaya Terus Berkembang, Ini Cara Sukses Menjalankan Bisnis Keluarga

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: