Begini 5 Kiat Menyikapi Pasangan yang Selingkuh

Menjalin sebuah hubungan memang tidak bisa lepas dari berbagai tantangan dan masalah. Kendati keadaan tersebut kadang membuat percintaan jadi semakin intim, tapi tak jarang momen itu malah semakin menyebabkan renggangnya hubungan antarpasangan.

Oleh karena itu, dua sejoli pun harus saling bersikap dewasa untuk mengatasi hal tersebut agar hubungan tidak kandas. Beberapa faktor yang turut memengaruhi hubungan salah satunya adalah perselingkuhan yang bisa menyebabkan salah satu pasangan mengalami trauma. 

Baca juga: Ramai Kasus Perselingkuhan, Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Dikhianati oleh pasangan merupakan situasi yang menyebalkan. Perasaan muak, marah, dan kecewa bahkan akan terus tersimpan dalam memori dan sulit dilupakan. Namun, penting juga untuk menyikapinya dengan lebih bijak, agar emosi dan pikiran dapat dikelola dengan baik.

Lantas, kiat-kiat apa yang harus dilakukan oleh pasangan yang dikhianati saat sudah terjadi perselingkuhan agar emosi dan perasaan dapat kembali tenang? Dihimpun Hypeabis.id dari berbagai sumber resmi, berikut di antaranya. 
 

1. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Mengalami syok, ketakutan, depresi, dan kebingungan merupakan hal yang normal saat mengetahui bahwa pasangan telah mengkhianati Anda. Biasa dibilang, momen ini pun seolah membuat kamu berada dalam rollercoaster emosional dan psikologis untuk sementara waktu. 

Luangkan waktu sejenak untuk menyendiri, bahkan ketika Anda memutuskan untuk tetap bersama pasangan yang mencoba untuk memperbaiki hubungan kembali. Sebab, dengan menerima perasaan dan meluangkan waktu untuk me time, lambat laun hal itu akan membaik seiring waktu. 
 

2. Jangan Membalas Dendam

Dikhianati oleh pasangan memang bisa menimbulkan kemarahan serta membuat Anda berusaha untuk membalas dendam denan kembali berselingkuh. Mungkin dengan ini kamu akan mendapatkan rasa kepuasan sementara, tetapi pada akhirnya tindakan tersebut justru dapat merugikan diri sendiri dan membuat anda justru merasa bersalah.

Jadi, alih-alih membalas dendam lebih baik kamu fokus untuk melakukan penyembuhan batin daripada mengambil tindakan sembrono tersebut. Tak hanya itu, apakah kamu perlu memberi tahu atau meminta pendapat keluarga mengenai masalah yang sedang Anda jalani. 
 

3. Jangan Bertengkar di Depan Anak

Perselingkuhan adalah situasi yang sulit antara pasangan, terlebih jika kalian sudah memiliki anak. Namun jangan sampai kalian melibatkan buah hati untuk ikut terlibat dalam pertengkaran atau masalah tersebut.

Pasalnya, berbagi detail tentang perselingkuhan hanya akan menempatkan anak Anda pada posisi yang tidak dapat dipertahankan karena terjebak di antara masalah kedua orang tuanya. Hal ini tentu akan membuat mereka cemas hingga akhirnya terpaksa memihak. 
 

4. Tidak Perlu Saling Menyalahkan

Menyalahkan diri sendiri, pasangan, atau pihak ketiga tidak akan mengubah apapun dan hanya membuang energi. Dampaknya tak hanya sampai di situ, bahkan kamu juga bisa semakin membenci pasangan karena sudah terlanjur dikungkung emosi.

Selain itu, cobalah untuk tidak berperan sebagai korban, atau berkubang dalam rasa mengasihani diri sendiri. Sebab, hal itu hanya akan membuat Anda merasa lebih tidak berdaya dan mengalami rasa bersalah dalam jangka waktu yang lama. 
 

5. Cari Bantuan Ahli

Jika masalah perselingkuhan Anda sudah mulai merongrong pikiran, ada baiknya juga untuk mencari bantuan dengan menghubungi psikolog dan psikiatri. Jadi, jangan mencoba mengatasinya dengan terus menyendiri untuk membuat keputusan masa depan Anda.

Pasalnya, terapis berpengalaman dapat membantu Anda berkomunikasi dengan lebih baik dan memproses perasaan bersalah, malu, dan apa pun yang mungkin dirasakan. Bahkan, jika Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan, kamu  tahu bahwa sebelumnya telah berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkannya.

Baca juga: Mengungkap Alasan Orang Berselingkuh dan Pantaskah Diberi Kesempatan Kedua?

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah