Ilustrasi (dok. Pexels)

WHO Izinkan Vaksin Malaria Diberikan kepada Anak-Anak

08 October 2021   |   21:26 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan rekomendasi penggunaan vaksin malaria RTS,S/AS01 (RTS,S) secara luas pada anak-anak di Afrika sub-Sahara dan di wilayah lainnya. Rekomendasi tersebut didasarkan pada hasil uji klinis yang sedang berlangsung di Ghana, Kenya dan Malawi sejak 2019 dan menjangkau lebih dari 800.000. 

“Ini adalah momen bersejarah. Vaksin malaria untuk anak-anak yang telah lama ditunggu-tunggu merupakan terobosan bagi ilmu pengetahuan, kesehatan anak, dan pengendalian malaria,” kata Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam siaran persnya. 

Malaria diketahui menjadi penyebab utama penyakit dan kematian anak di sub-Sahara Afrika. Lebih dari 260.000 anak-anak di bawah usia lima tahun di wilayah ini meninggal karena malaria setiap tahunnya. Namun dalam beberapa tahun terakhir, WHO dan mitranya melaporkan kasus yang stagnan.

"Kami telah lama mengharapkan vaksin malaria yang efektif dan sekarang untuk pertama kalinya, kami memiliki," kata Dr Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika. 

Adapun dalam rekomendasinya, WHO mengatakan vaksin malaria RTS,S/AS01 digunakan untuk pencegahan malaria P. falciparum pada anak-anak yang tinggal di daerah dengan penularan sedang hingga tinggi. Vaksin ini harus diberikan dalam jadwal 4 dosis pada anak-anak dari usia 5 bulan untuk mengurangi penyakit dan beban malaria.

Adapun dalam uji klinik yag dilakukan selama dua tahun, pemberian vaksin malaria telah meningkatkan kesehatan dan menyelamatkan nyawa, bahkan dalam pandemi Covid-19.

Data juga menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga anak di 3 negara yang jadi target uji klinis, tidak lagi tidur di bawah kelambu untuk menghindari nyamuk pembawa malaria.

Peneliti juga mencatat adanya pengurangan signifikan sebesar 30% pada malaria parah yang mematikan, bahkan ketika diperkenalkan di daerah di mana kelambu berinsektisida banyak digunakan dan ada akses yang baik untuk diagnosis dan pengobatan. Hingga saat ini, lebih dari 2,3 juta dosis vaksin telah diberikan di 3 negara Afrika.

Editor Fajar Sidik

SEBELUMNYA

5 Film Indonesia Antre Tayang di Bioskop

BERIKUTNYA

4 Tips Efektif untuk Tingkatkan Suasana Hati & Perilaku Anak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: