Ilustrasi game (Sumber gambar: Tima/Pexels)

Agate x ISKRA Kolaborasi Genjot Industri Game dan Web3 di Indonesia

21 June 2023   |   21:30 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Indonesia turut berpacu dalam perkembangan industri game dan Web3 yang kian cepat. Tak ingin kalah dari negara lain, berbagai usaha untuk mendorong percepatan basis-basis era internet terbaru kian digalakkan melalui berbagai proyek kolaborasi.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga mendorong perusahaan-perusahaan teknologi lokal untuk berkontribusi penuh menyambut era Web3. Salah satunya adalah dengan menjembatani perusahaan Web3 lokal dengan raksasa teknologi mancanegara.

Baca juga: Simak Komentar Reviewer tentang Game Troublemaker yang Lagi Hype

Agate sebagai salah satu pengembang lokal yang berkonsentrasi dengan industri game dan Web3 mengumumkan kolaborasi dengan perushaan pionir Web3 di Korea Selatan yakni ISKRA pada Rabu (21/6/2023). Pertemuan dua perusahaan global ini menghasilkan kesepakatan yang ditandai dengan penandatanganan Momorandum of Understanding (MOU) di kantor ISKRA di kawasan Seoul, Korea Selatan.

Turut hadir Angela Tanoesoedibjo selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Muhammad Neil El Himam selaku Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf yang menjembatani dan memfasilitasi pertemuan ini.  Adapun kolaborasi dimaksudkan untuk mempercepat dan mendorong perkembangan industri game dan Web3 di Indonesia.
 

Momorandum of Understanding (MOU) Agate & ISKRA (Sumber gambar: Dok. Agate)

Momorandum of Understanding (MOU) Agate & ISKRA (Sumber gambar: Dok. Agate)


Tidak sampai disana, keduanya punya tujuan besar dalam meciptakan ekosistem game dan teknologi berbasis Web3 baik di Indonesia atau Korea Selatan. VP Marketing & Sales Agate, Vincentus Hening W Ismawan mengatakan jika Agate punya visi untuk membuat ekosistem Web3 berkelanjutan di Indonesia.

ISKRA dipilih sebagai kolaborator karena memiliki pengalaman dan kapabilitas besar dalam menelurkan teknologi berbasis Web3. “Agate berharap dengan adanya kolaborasi ini bisa membantu meningkatkan kemampuan dan kualitas dari industri game dan web3 di Indonesia,”  ungkap Vincentius.

Kolaborasi bersama ISKRA menjadi pintu baru bagi Agate untuk menaikan standar dan meningkatkan kualitas game. Ini juga membuktikan kesediaan pengembang Indonesia  berkembang dalam membuat game berbasis Web3 yang baru dan unik.

ISKRA sendiri dikenal sebagai pengembang yang aktif mengintegrasikan game dengan block chain, NFT, dan Metaverse. Game kembangan ISKRA, seperti Three Kingdoms Multiverse, Legends of Slime, dan Cascade Kings mengombinasikan karakter berbasis NFT yang dapat dikoleksi pemainnya.

Sementara Agate juga terus mengembangkakan game-game lokal untuk Android, iOS, dan PC. Beberapa di antaranya adalah Memories, VAHSS, dan dua game yang populer yakni Mythic Protcol dan Code Atma.

Awal 2023 lalu, Agate menyatakan konsentrasinya untuk menggarap game berkualitas tinggi. Di antaranya penggarapan game AA dan AAA yang diklasifikasikan sebagai game berbujet sangat fantastis mencapai ratusan juta dolar.

Baca juga: Simak Pengumuman Menarik dari Xbox Games Showcase & Starfield Direct 2023

Di Indonesia, industri pengembangan game AA dan AAA belum semasif mancanegara. Padahal, peminat game ini terbilang luas mengingat sudah banyaknya gamers yang sangat mementingkan kualitas gameplay dan grafis dalam sebuah game.

Kerja sama ini juga mendorong fokus utama Agate dalam membuat game-game berkualitas tinggi yang terintegrasi dengan Web3.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Sejarah Jakarta dalam Goresan Kanvas, Mengulik Lukisan Epik Pertempuran Sultan Agung dan J.P. Coen karya Seniman S. Sudjojono

BERIKUTNYA

Catatan Personal dan Reflektif Rayhan Noor dalam Album Menjelang Tiga Puluh

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: