Aksi Pitch Invasion (Sumber gambar: Simon Rowland/Flickr)

Mengenal Pitch Invasion, Aksi Nekat Suporter Terobos Lapangan Sepak Bola Demi Idola

20 June 2023   |   13:38 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Apa yang dialami Lionel Messi di laga Argentina vs Australia, kini dirasakan bintang muda Tim Tango, Alejandro Garnacho. Bek Manchester United itu didatangi fansnya ke tengah lapangan dalam laga persahabatan Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Senin (19/6/2023).

Suporter yang diduga bernama Randy itu nekat berlari ke lapangan setelah wasit menupkan pluit tanda akhir pertandingan. Dengan mengenakan jersey Argentina, pria tersebut berlari dari tribun zona 4 GBK ke tengah lapangan saat para pemain sedang berkumpul dan saling bersalaman.  

Baca juga: 5 Momen Seru Indonesia vs Argentina, Asnawi Banjir Pujian Usai 'Kantongi' Garnacho

Dia pun mengeluarkan smartphone-nya dan kemudian mengambil selfie bersama Garnacho. Hanya dalam beberapa detik setelah kejadian, pra tersebut langsung diboyong oleh petugas keamanan setempat.

Sebelumnya, skuad Argentina juga mendapat perlakuan semacam ini saat bersua Australia di China. Seorang penggemar dengan jersey Argentina turun ke sisi pojok lapangan saat Lionel Messi hendak menunggu lemparan bola.

Fans tersebut masuk dan memeluk Lionel Messi, kemudian berlari ke ujung lapangan untuk melakukan tos dengan kiper legendaris Argentina, Emiliano Martinez.

Sebetulnya, aksi-aksi demikian bukan sekali-dua kali terjadi dalam dunia sepak bola. Sejak lama, fenomena ini dikenal dengan sebutan pitch invasion. Pelakunya kerap disebut sebagai pitch invader. Namun, apa sebetulnya arti dari pitch invasion ini?


Apa Itu Pitch Invasion?

Aksi Pitch Invader (Sumber gambar: Catherine Solmes/Flickr)

Aksi Pitch Invader (Sumber gambar: Catherine Solmes/Flickr)


Seperti pengertiannya, pitch invasion diartikan sebagai invasi lapangan yang dilakukan penonton dalam sebuah pertandingan. Pitch invasion merujuk pada aksi atau reaksi suporter yang terbilang spontan untuk menerobos masuk ke tengah lapangan dengan suatu tujuan. Kebanyakan aksi ini dilakukan untuk bertemu dan berkontak langsung dengan atlet kebanggaannya.

Seorang pitch invader nekat melewati pengamanan untuk menghampir idolanya secara langsung. Selain Lionel Messi dan Alejandro Garnacho, hal ini juga terjadi pada megabintang Cristiano Ronaldo saat membela Portugal kontra Bosnia pada Minggu (18/6/2023). Seorang penggemar berlari memeluk Ronaldo dalam laga grup kualifkasi Piala Eropa 2024 tersebut.

Beberapa penggemar acap kali bermaksud ikut melakukan selebrasi saat tim kebanggaannya menang. Misalnya saat Burnley menang melawan Blackburn di Carabao Cup 2017, di mana penggemar masuk ke lapangan untuk melakukan perayaan bersama. Namun aksi-aksi semacam ini tak selalu disambut baik oleh pemain. Beberapa klub tak suka dan meminta pitch invader segera keluar dari lapangan.

Baca juga: Cek Perolehan Poin FIFA Indonesia Setelah Kalah dari Argentina

Namun pitch invasion bukan hanya terjadi atas bentuk bangga supporter terhadap pemain, tetapi juga bisa dalam bentuk kekecewaan terhadap performa klub kesukaannya. Hal ini pernah terjadi di liga Kolombia saat Deportes Tolima melawan Millionarios, di mana penggemar yang kecewa dengan Daniel Catano memukul bagian kepala belakangnya.

Pitch invasion bukanlah aksi baru dalam dunia sepak bola. Fenomena ini bukan bisa dilakukan perorangan saja, gelombang amarah atau kebanggaan supporter bisa membuat fans beramai-ramai turun ke lapangan. Bahkan beberapa bencana besar terjadi akibat aksi ini. Misalnya yang terjadi di laga Peru vs Argentina 1964 lalu saat penggemar turun beramai-ramai ke lapangan menyebabkan situasi chaos dengan total korban 328 jiwa.
 

Apa Hukuman Bagi Pitch Invader?

Aksi Pitch Invader (Sumber gambar: Stuart MacFarlane/Flickr)

Aksi Pitch Invader (Sumber gambar: Stuart MacFarlane/Flickr)


Tak jelas kapan pertama kali pitch invasion terjadi di dunia sepak bola. Jelasnya, pitch invasion populer terjadi di kejuaraan sepak bola tingkat univesitas wilayah Amerika Serikat pada 1970-an. Terkait maraknya aksi ini, FIFA selaku federasi sepak bola dunia tidak memberi aturan hukum yang jelas dan spesifik.

FIFA hanya memberikan saran preventif untuk mengantisipasi terjadinya pitch invasion yang tertuang dalam FIFA Stadium Safety & Security Regulations. Namun beberapa asosiasi pengurus sepak bola di liga-liga regional cukup konsentrasi untuk menerbitkan aturan keras soal pitch invader.

Salah satunya dalah Federasi Sepak Bola Inggris (FA) yang mengeluarkan aturan tertulis tentang saksi bagi pelaku invasi lapangan sejak Agustus 2022 lalu. FA melarang suporter masuk ke dalam lapangan di seluruh Liga Inggris. Adapun salah satu sanksi juga diberatkan pada klub, di mana klub yang didatangi penggemar di lapangan harus menerima hukuman bermain tanpa suporter dalam 10 kali pertandingan ke depan.

Aturan ini bermaksud mengetuk kesadaran bersama suporter sepak bola untuk tidak nekat terjun ke lapangan karena akan merugikan tim kebangaannya. Dari sisi pelaku, FA akan mengidentifikasi identitas pelaku untuk dilaporkan ke pihak berwenang sehingga pitch invader akan mendapat catatan kriminal permanen yang akan memberi pengaruh pada dunia pendidikan dan kerja.

Baca juga: 5 Momen Seru Indonesia vs Argentina, Asnawi Banjir Pujian Usai 'Kantongi' Garnacho

Pitch invader di bawah umur juga berpotensi tidak mendapat pendampingan wali meski pelanggarnya masih dalam tanggung jawab orang tua. Selain itu, FA juga melakukan langkah preventif lain seperti pengerahan anjing pelacak.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

OpenAI Kembangkan Artificial Intelligence yang Mengerti Moral & Etika Mirip Manusia

BERIKUTNYA

6 Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Mengisi Libur Sekolah & Iduladha

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: