Ilustrasi sunmori (Sumber gambar: Freepik)

Tren Sunmori & Pengaruh Peningkatan Safety Riding Para Pemotor

16 June 2023   |   16:30 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Kegiatan berkendara keliling kota pada Minggu pagi memang sedang jadi tren baru anak muda. Aktivitas tersebut kini lebih dikenal dengan Sunmori alias Sunday Morning Ride. Meski sekadar berkendara santai biasa, pakaian yang kerap digunakan pemotor saat Sunmori terbilang lengkap.

Sunmori memang tidak hanya sebatas berkendara santai atau berkumpul. Namun, terkadang juga menjadi ajang unjuk gigi, baik dalam hal motor maupun apparel yang digunakan. Oleh karena itu, OOTD para pemotor saat Sunmori biasanya keren-keren.

Dede, misalnya, karyawan swasta di sebuah perusahaan di Jakarta sering melakukan sunmori bersama kawan-kawannya. Meski hari masih pagi, deru suara motor yang dipanaskan sudah terdengar tiap Minggu. Ini tanda Dede akan sunmori.

Baca juga: Melihat Modifikasi Motor Retro untuk Sunmori, Apa Saja?

Dia mengatakan selalu memperhatikan pakaian yang digunakan. Selain harus bergaya, pakaian berkendara juga harus mengedepankan safety. Maka dari itu, dia kerap memakai jaket tebal, celana panjang, dan helm yang modis berstandar SNI. Menurut Dede, sunmori mengajarkan dirinya dan kawan lain lebih peduli terhadap keselamatan diri.

Berkendara motor, baik sebagai hobi maupun transportasi harian, memang tidak ada matinya. Meskipun demikian, tren berkendara motor saat ini dan dahulu sudah jauh berbeda. Saat ini fashion dan fitur keamanan dalam safety riding makin diperhatikan banyak orang. Tren Sunmori dianggap menjadi salah satu pendorong peningkatan safety riding.
 

a

Ilustrasi sunmori (Sumber gambar: Freepik)


Menurut Brand and Marketing Manager Respiro Muhammad Rosyid Ridlo, kesadaran orang untuk memakai apparel yang proper dalam berkendara memang terus meningkat. Produk safety riding, seperti jaket bahkan dituntut bukan hanya sebagai penutup badan, tetapi mampu menjadi alat safety yang baik.

Salah satu teknologi safety yang cukup banyak diminati saat ini adalah fitur solid protector yang tertanam di dalam jaket. Teknologi tersebut sudah tersematkan di seri koleksi pro-ride Series, seperti Velocity Vent R3.

Solid protector tersebut umumnya akan ditempatkan di bagian punggung, siku, dan bahu. Fungsinya adalah untuk melindungi akselerasi pengendara di medan yang ekstrem. Perlindungan ekstra ini dilakukan agar mengatasi potensi cedera dari kegiatan berkendara.

“Material yang dipakai juga dibuat dengan teknologi khusus. Bahan jaket dibuat seperti bisa bernapas sehingga badan tidak gerah. Di beberapa bagian juga dilengkapi fitur pengalir udara,” kata Ridlo.

Meski mengedepankan fitur keamanan, aspek fesyen juga tidak ketinggalan. Model yang gagah dan sporty membuat jaket motor pada umumnya sekarang bisa digunakan sebagai ajang OOTD juga.

Selain itu, dari segi desain, Ridlo melihat belakangan ini gaya klasik ala jaket nascar mulai naik daun. Jaket yang bernuansa cerah dengan desain artwork yang ramai ternyata lagi banyak disukai. Kemudian, desain futuristik yang mengarah ke techwear juga mulai bermunculan dan digemari banyak pehobi motor.
 

Ilustrasi sunmori (Sumber gambar: Freepik)

Ilustrasi sunmori (Sumber gambar: Freepik)


Selain jaket, helm motor juga jadi elemen safety riding yang mengalami peningkatan. Executive Director RSV Helmet Richard Rian mengatakan saat ini banyak orang yang memakai helm bukan sekadar formalitas.

Banyak orang juga mulai jeli memilih helm berdasarkan teknologi dan fitur-fitur menarik di dalamnya. Tak terkecuali, desain yang menarik juga jadi pertimbangan penting pada era sekarang.

Munculnya banyak helm premium juga membuat alat safety ini naik kelas. Helm kini kerap dijadikan sebagai bagian dari fesyen yang penting saat sedang berkendara, apalagi acara khusus seperti sunmori.

Jenis yang paling populer saat ini adalah open face. Model ini mampu melindungi kepala dengan kokoh, tetapi tetap memperlihatkan wajah si pengguna. Fitur yang kerap disematkan di helm ini adalah double visor.

Helm yang memiliki double visor cenderung lebih nyaman dipakai meski sedang terik matahari. Fitur ini bisa meredam sinar matahari sehingga pandangan si pengendara tidak terlalu silau.

Kemudian, beberapa seri dari RSV, seperti SV300, juga sudah dilengkapi slot intercom. Hal ini berguna tetap berkomunikasi dengan rekan atau tim touring saat sedang berkendara.

“Jika berbicara soal keamanannya, sertifikasi SNI, DOT, dan ECE sudah tersedia. Sehingga helm pastinya sudah sesuai standar keamanan yang berlaku di Indonesia dan dunia,” jelas Richard.

Baca juga: Rider Harus Ingat Bahaya Micro Sleep, Yuk Kenali Ciri-Ciri dan Cara Mencegahnya!

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Ambil Jatah Libur, Lionel Messi & 2 Bintang Argentina Absen di Laga Indonesia vs Argentina

BERIKUTNYA

Jelang Indonesia Vs Argentina, Shin Tae-yong Tutup Area Latihan Timnas dengan Kain Hitam

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: