Menjajal Ugreen Hi Tune X5, TWS Ratusan Ribu dengan Desain Eksklusif
22 July 2021 |
17:00 WIB
Ugreen Hi Tune X5 diklaim mampu menyaring 91 persen suara yang ada di sekitar penggunanya apabila fitur itu diaktifkan. Namun, ketika dicoba secara langsung ternyata tak sesuai dengan harapan. Suara bising yang ada di sekitar masih masuk atau terekam walaupun tak sekeras suara aslinya.
Ketika digunakan untuk memutar musik dari berbagai genre berbeda dengan dua sumber perangkat berbeda pula, rasanya tak ada yang istimewa. Kualitas suara yang dihasilkan biasa-biasa saja. Instrumen yang dimainkan, vokal, atau suara-suara lain boleh dikatakan tak begitu detail terdengar.
Ugreen Hi Tune X5 (dok: Hypeabis/Rezha Hadyan)
Bass yang dihasilkan oleh Ugreen Hi Tune X5 terdengar solid atau terasa pas dentumannya. Untuk mendengar musik bergenre electronic dance music (EDM) atau dangdut rasa-rasanya cukup nyaman, tetapi tidak untuk musik akustik atau genre lain yang memperhatikan detail suara.
Ugreen Hi Tune X5 diklaim mendukung Superbass Low-frequency Enhancement Technology yang mampu menghasilkan suara dentuman yang nyaman didengar di telinga. Faktor lainnya adalah penggunaan driver 10 mm, serta dual-flexible diaphragms yang cocok di frekuensi audio menengah dan rendah.
Teknologi yang diusung oleh Ugreen Hi Tune X5 didukung oleh chipset Qualcomm QCC 3040 SoC yang punya kemampuan membaca codec aptX. aptX adalah algoritma audio codec yang berfokus pada kompresi dan efisiensi bit rate untuk menghasilkan data audio berkualitas meskipun disalurkan lewat Bluetooth.
Terakhir, untuk daya tahan baterainya, Ugreen HiTune X5 boleh dikatakan cukup irit. Untuk pemakaian selama 4--5 jam dalam sehari bisa digunakan selama lebih dari tiga hari tanpa pengisian daya kembali. Indikator baterai dari TWS ini berwujud tiga lampu kecil yang menandakan kapasitas baterai tersisa.
Pengisian dayanya menggunakan kabel USB type-C seperti ponsel Android terbaru. Pengisian dayanya terbilang cepat, hanya dalam waktu 1 jam, indikator baterai kembali penuh dari kondisi awal benar-benar kosong.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.