7 Larangan Nyeleneh di Berbagai Negara, Salah Satunya Enggak Boleh Ngunyah Permen Karet
11 June 2023 |
21:30 WIB
4. Bangun Istana Pasir di Spanyol
Ilegal jika kamu membangun istana pasir saat bermain di pantai Spanyol. Kamu bisa kena denda jika ketahuan, sekalipun itu dibuat anak-anak. Jadi, daripada kamu bertanggung jawab membayar dendanya, sebaiknya imbau si kecil untuk menghindari membuat istana pasir ya.Adapun denda yang dikenakan cukup bervariasi berdasarkan lokasi dan peraturan daerah masing-maisng. Di pulau Majorca, misalnya, kamu diwajibkan membayar €100 atau setara Rp1,6 juta. Di Glacia, dendanya sangat besar yakni €1.500 atau setara Rp24 juta.
5. Wajib Nyalakan Suara Kamera di Korea
Di Korea, suara kamera ponsel diharuskan hidup. Peraturan ini dibuat pemerintah setempat dalam menanggapi krisis kamera tersembunyi di kereta bawah tanah. Hukum ini juga berlaku di Jepang.
6. Bensin Dilarang Habis di Autobhan Jerman
Terkenal karena memiliki batas kecepatan dinamis yang memberi pengemudi kesempatan untuk melakukan perjalanan lebih dari 100 mil per jam, kamu dilarang kehabisan bensin saat melintasi Autobhan Jerman. Ini adalah sistem jalan bebas hambatan terkendali yang terkoordinasi secara nasional di Jerman. Bisa dikatakan sebagai jalan tol.Jika bensin kamu habis, siap-siap kena denda. Bahkan denda juga berlaku buat kamu yang berjalan ke pom bensin untuk mendapatkan bahan bakar, sementara mobil ditinggalkan.
Orang Jerman percaya kondisi mobil, termasuk bahan bakar merupakan tanggung jawab pengendara. Sementara berjalan di sepanjang jalan raya terbilang tidak aman. Jadi, awasi alat pengukur bensin ketika ingin melintas di jalan ini.
7. Kasih Makan Merpati di Venesia
Ribuan merpati bisa kamu jumpai di alun-alun Saint Mark dan Venesia, Italia. Burung itu menjadi ikon dan spot foto menarik bagi para wisatawan. Namun demikian, jangan sekai-kali memberi makan mereka ya. Jika ketahuan memberi makan merpati, kamu bisa kena denda hingga €700atau setara Rp11 juta.
Anggota parlemen Venesia secara resmi melarang memberi makan unggas itu sejak 2008. Peraturan dibuat lantaran pemerintah harus mengeluarkan dana €275 per tahun untuk membersihkan kotoran burung dan sisa-sisa makanan di sana.
Baca juga: 7 Tradisi Unik Paskah di Berbagai Negara, Ada Perang Air hingga Membaca Novel Kriminal
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.