Ilustarasi Paskah (Sumber gambar: Unsplash/Jeshoots)

7 Tradisi Unik Paskah di Berbagai Negara, Ada Perang Air hingga Membaca Novel Kriminal

09 April 2023   |   17:30 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Hari Paskah merupakan salah satu perayaan istimewa bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Pada hari ini mereka biasanya akan mencari telur dan menghiasnya dengan warna merah untuk melambangkan darah Yesus yang tertuang di kayu Salib.

Paskah memang identik dengan berbagai hal yang berhubungan dengan telur. Namun, seiring waktu setiap negara juga mulai menciptakan perayaan Paskah yang berbeda-beda sesuai dengan kebudayaannya. Oleh karena itu tradisi ini pun terus berkembang dengan kreatifitas yang tak kalah seru.

Dalam sejarahnya, perayaan Paskah diperkirakan sudah dimulai sejak abad ke-2 yang dikenal dengan nama Easter Day. Diambil dari kata Eostre yang berarti Dewi Musim semi, Paskah memang seringkali berlangsung pada titik balik musim semi di Eropa yang didasarkan pada kalender Julian.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut tradisi unik perayaan Paskah di berbagai negara dunia yang tak melulu identik dengan menghias telur atau melacak kelinci Paskah. 

Baca juga: Makna Hari Paskah dan Ragam Perayaan Simbolnya dari Masa ke Masa


1. Perang Air, Polandia

Pada momen Paskah, penduduk di Polandia dan Ukrain akan turun ke jalan untuk melakukan festival perang air. Dalam bahasa setempat, festival ini disebut Igusmigus-Dyngus, atau Wet Monday saat perayaan Paskah berlangsung tiap tahunnya.

Menurut beberapa sumber, tradisi ini bermula saat terjadi pembaptisan Pangeran Polandia Mieszko I pada 966 Masehi. Dari sinilah tradisi itu bekembang menjadi perang air saat perayaan Paskah yang dibarengi dengan parade dan pesta.

Karena saking uniknya, tradisi ini bahkan juga diadopsi banyak negara dan beberapa kota di dunia, termasuk Kota Buffalo dan New York. Keunikan lain dari tradisi ini adalah sering berlangsung hingga tengah malam karena saking serunya. 
 

2. Semana Santa, Indonesia

Di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), juga terdapat tradisi unik Paskah yang bernama Semana Santa atau Pekan Suci. Sesuai namanya, tradisi ini adalah perayaan keagamaan di Flores yang terdiri dari serangkaian tradisi selama sepekan, mulai dari Misa Minggu Palma hingga Misa Paskah.

Semana Santa merupakan prosesi agama sekaligus prosesi adat dengan mengajak beberapa suku di Flores untuk melakukan ritual suci. Salah satunya lewat prosesi Rabu Trewa, yaitu mengenang peristiwa pengkhianatan Yudas Iskariot terhadap Yesus Kristus, hingga berujung penyaliban.

Biasanya, prosesi ini dimulai dari pagi hari, yang diatur oleh suku-suku yang ada. Setelah dilakukan prosesi ibadah, pada malam harinya masyarakat Larantuka juga akan memukul drum, seng dan yang lain untuk mengingatkan gaduhnya para prajurit saat menyeret Yesus dari Taman Getsemani. 
 

3. Pembacaan Puisi, Hungaria

Masyarakat merayakan Paskah dengan kegiatan romantis lewat perayaan yang dinamakan Locsolkodás. Pada hari istimewa ini biasanya para pemuda akan mengunjungi rumah wanita pujaan pada Senin Paskah, dan membacakan puisi untuk mereka.

Selain membacakan puisi, ada juga yang menyanyikan lagu sebelum akhirnya menyemprot sang pujaan dengan parfum atau air. Sebagai gantinya, perempuan yang dikunjungi akan menghadiahkan telur Paskah yang telah mereka lukis pada para lelaki tersebut. 
1
2


SEBELUMNYA

Coldplay Bakal Tur Konser ke Indonesia? Segini Perkiraan Harga Tiketnya

BERIKUTNYA

Hunian Selaras Alam Bakal jadi Tren Arsitektur 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: