Garuda Eleven Metaleague (Sumber gambar: Instagram/garudaeleven.id)

Intip Keseruan Garuda Eleven Metaleague, Game Football Manager Lokal Adaptasi Komik Populer

09 June 2023   |   21:24 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Garuda Eleven merupakan komik dengan cerita tentang sepak bola yang menarik. Komik ini menceritakan perjuangan siswa-siswa dari Sekolah Sepak Bola (SSB) bernama Praja Garuda Kencana yang ingin memiliki karier sebagai atlet profesional.

Tidak mudah mewujudkan impian tersebut karena perjalanan mereka diisi oleh tantangan yang berat, bahkan SSB tempat mereka berlatih juga hampir tutup. Fondasi cerita yang menarik ditambah unsur sepak bola yang menjadi olahraga populer di Indonesia membuat Garuda Eleven mudah disukai banyak orang.

Baca juga: Game Honkai: Star Rail Bakal Rilis di PlayStation 5 pada Akhir 2023

Royal Garuda Meta Semesta kemudian mengadaptasi cerita web komik itu sebagai gim football manager berbasis Web 3.0. Ya, Garuda Eleven, komik web yang sudah ada sejak 2020 telah menemui perjalanan barunya. Tidak terbatas dinikmati sebagai bacaan komik, keseruan Garuda Eleven kini bisa ditemui dalam bentuk game dengan judul Garuda Eleven Metaleague.
 

Garuda Eleven Metaleague (Sumber gambar: Instagram/garudaeleven.id)

Garuda Eleven Metaleague (Sumber gambar: Instagram/garudaeleven.id)


Menurut Pengamat Games dari Zilbest Yabes Elia, Garuda Eleven (G11) Metaleague secara umum cukup menarik disimak. Mengembangkan gim dari intellectual property yang sudah dahulu terkenal akan menjadi keunggulan dari G11 Metaleague dalam persaingan pasar gim lokal.

Namun, mengingat gim ini yang masih dalam tahap beta, tentu perlu waktu lebih untuk melihat wajah gim ini secara keseluruhan. Meskipun demikian, arah gim ini sebenarnya sedikit banyak sudah terlihat.

Gim ini akan ikut bermain di genre football manager. Pengalaman saat bermain gim ini tentu tidak akan jauh berbeda dengan genre football manager lain. Gamer akan merasakan sensasi menjadi manajemen di dalam sebuah klub sepak bola.

Mulai dari menyusun pelatih dan pemain, membeli pemain baru, hingga merencanakan strategi agar bisa memenangkan pertandingan. Apalagi gim ini sudah berbasis Web3 sehingga akan melibatkan teknologi blockchain dan model play and earn yang menarik.

“Keunggulannya mungkin ada di ‘harga’ investasi kartu-kartu pemain yang bisa digunakan di dalam tim. Kemudian, karena ini game web-based, seharusnya lebih enteng dimainkan di perangkat-perangkat yang low-end sekalipun,” ujar Yabes.

Meskipun demikian, bermain di ranah genre football manager bukanlah hal mudah. Terlebih, banyak developer besar lain yang sudah terlebih dahulu populer di genre ini. Di sisi lain, G11 Metaleague juga menggunakan nama-nama pemain yang fiktif, alih-alih memakai nama pemain sepak bola yang sudah terkenal
Menurut Yabes, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. G11 bisa menawarkan hal yang unik dan berbeda.

Namun, hal ini juga berpotensi mengurangi sensasi membentuk tim layaknya sebuah klub sepak bola sungguhan. Misalnya, saat gamer memainkan peran sebagai manajemen tim Manchester United, lalu dia bisa mendepak Maguire karena dianggap performanya menurun.
 

Garuda Eleven Metaleague (Sumber gambar: Instagram/garudaeleven.id)

Garuda Eleven Metaleague (Sumber gambar: Instagram/garudaeleven.id)


Sementara itu, Vice President Marketing Royal Garuda Meta Semesta (RGMS) Ghina Jauhari mengatakan gameplay G11 Metaleague adalah 5v5 Football Manager. Jadi, secara teknis tidak jauh berbeda dengan game Football Manager lainnya yang tersedia di Web 2.0.

Hal yang membedakan adalah pemain bisa memiliki aset digital di gim ini. Aset digital di gim Garuda Eleven Metaleague adalah barang virtual yang berupa Kartu Pemain atau item In-game lain yang dapat dimiliki dan diperdagangkan kembali di dalam game maupun di marketplace NFT seperti OpenSea.

Daya tarik lainnya adalah aset digital di gim ini akan terhubung dengan dunia nyata. Pemain dapat grinding in-game currency, yang mana dapat ditukarkan di berbagai pembayaran sehari-hari, seperti aplikasi ojek, e-commerce, hingga minimarket.

Meski masih dalam tahap beta, Ghina bersyukur sambutan gamer terhadap gim ini cukup baik. Banyak yang telah mencoba gim ini dan memberikan masukan terhadap developer di media sosial.

Baca juga: ONIC Camp Wadahi Puluhan Gamers Peminat Esports Siapkan Mental Pro Player

Setidaknya, ada 500 pemain yang sudah aktif bermain. Angka ini dianggapnya sebagai sebuah pencapaian yang baik, khususnya bagi gim yang masih dalam tahap beta. Ghina menuturkan gim ini masih akan melakukan beberapa penyesuaian hingga pada akhirnya nanti dirilis.

“Kami berencana meluncurkan gim ini pada akhir tahun ini atau awal 2024. Saat ini kami fokus pada tahap beta dan meningkatkan pengalaman bermain para pengguna sebelum perilisan resmi,” ungkap Ghina.

SEBELUMNYA

RAM vs Chipset, Mana Penentu Performa Kencang Smartphone?

BERIKUTNYA

Trailer Baru The Witcher Season 3 Tampil di Summer Game Fest, Cek Deretan Faktanya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: