Anak susah makan (Sumber Foto: Freepik)

Penyebab Anak Susah Makan dan Sering GTM, Begini Kiat-kiat Mengatasinya

05 June 2023   |   19:35 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Like
Para ibu pastinya bingung saat Si Kecil tidak mau makan sama sekali. Terutama bayi 6 bulan yang sudah waktunya diberi MPASI (Makanan Pendamping ASI), dia akan melihat makanan sebagai sesuatu yang asing sehingga terus- terusan menolak.

Kondisi susah makan tersebut biasanya dibarengi dengan GTM atau gerakan tutup mulut. Akhirnya ibu jadi khawatir apabila kebutuhan gizi dan nutrisi anak tidak terpenuhi. Namun, jangan khawatir, ternyata fase GTM ini memang wajar terjadi pada anak, loh!

Baca juga: Ini Akibat Anak Susah Makan Sayur, Salah Satunya Risiko Obesitas

Fransiska Farah, dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah Bintaro Jaya, memaparkan bahwa setiap anak pasti mengalami fase GTM dalam periode hidupnya, bisa terjadi mulai usia 6 bulan, batita, atau balita. Berikut adalah sejumlah penyebabnya.


1. Makanan tidak sesuai dengan usia anak

GTM yang terjadi pada anak di usia 6 bulan saat pengenalan MPASI dipengaruhi oleh berbagai hal, misalnya pemberian makanan yang tidak sesuai dengan usianya. Pastikan ibu memberikan makanan yang cocok untuk anak supaya mudah dicerna.

“Pada usia 6 bulan, anak mulai mencoba merasakan tekstur dan rasa makanan, ibu bisa memberikan bubur sari yang teksturnya lembut,” kata Farah.

Dia memaparkan, setelah anak memasuki 7 bulan, tekstur makanannya harus berubah menjadi agak kasar. Terkadang saat mencoba ‘naik tekstur’, anak melakukan GTM lagi, karena belum terbiasa dengan tekstur baru. Namun, ibu jangan menyerah, teruslah mengenalkan berbagai macam tekstur makanan supaya anak terbiasa.


2. Rasa makanan tidak enak

Walaupun usianya masih kecil, anak sudah bisa membedakan mana makanan yang enak dan tidak enak. Apabila menurutnya rasa makanan tersebut tidak enak, ada kemungkinan dia akan melakukan GTM. Namun, mengolah makanan yang enak bukan berarti ibu harus menggunakan penyedap rasa.

"Ibu dapat mengenalkan berbagai variasi makanan pada anak, sehingga dia bisa menemukan rasa yang enak sesuai seleranya," kata Farah.


3. Waktu makan terlalu lama

Selanjutnya, usahakan supaya anak tidak makan lebih dari 30 menit. Waktu makan yang terlalu lama bisa membuat anak kehilangan selera makannya, sehingga memicu GTM. Namun, ibu juga sebaiknya jangan memaksa anak untuk segera menghabiskan makanan, karena justru bisa menimbulkan trauma dan memperparah GTM-nya.

“Daripada memaksa anak untuk makan, sebaiknya ibu menciptakan suasana menyenangkan dengan melibatkan anak dalam proses makan,” kata Farah

Meskipun bayi 6 bulan belum bisa memegang sendok, tidak ada salahnya untuk membiarkan mereka makan sendiri. Jika ibu sedang menyuapi anak, boleh diberikan ekstra porsi di piring lainnya untuk dimainkan.

Farah menjelaskan, biasanya keterampilan makan pada anak akan dicapai di usia 9 bulan. Namun, anak harus mulai dibiasakan makan sendiri di usia sedini mungkin meskipun makannya belum rapi.

"Jangan takut kotor berantakan di sekitar mulut bayi, yang penting area di sekitar tempat makannya bersih," katanya.


4. Suasana makan tidak menyenangkan 

Selain itu dari sisi psikologis pun, ada sejumlah penyebab kenapa anak bisa mengalami GTM. Ratih Zulhaqqi, psikolog anak memaparkan bahwa suasana makan dan mood anak bisa mempengaruhi proses pemberian makan.

Menurutnya makan adalah sebuah proses untuk mencintai diri sendiri. Oleh karena itu, ibu memberikan makan sehat dan lezat kepada anaknya dengan harapan agar mereka bisa menikmatinya dengan baik.

"Kalau makan, mindset para ibu itu biasanya satu mangkok harus habis. Biarpun anaknya sudah menolak, ibunya memaksa sambil bilang 'ayo sedikit lagi biar kenyang', akhirnya anak tidak happy saat makan karena ada pemaksaan," kata Ratih.

Untuk mengatasi hal tersebut, Ratih menyarankan supaya ibu mengajari anak untuk makan secara sadar. Beberapa kondisi yang membuat anak makan dalam keadaan tidak sadar adalah, menyuapi anak sambil melakukan kegiatan lain seperti nonton TV, main handphone, atau bermain.

"Kebanyakan anak yang GTM, makannya secara tidak sadar, jadi makanannya enggak dinikmati dan anak tidak paham konsep lapar dan kenyang," kata Ratih.

Baca juga: Anak Susah Makan, Coba Tips Ini Bun

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

BOOM Esports Juarai VCT Challangers Indonesia Split 2, Siap Tempur di VCT Ascension Pacific 2023

BERIKUTNYA

Cek Profil Timnas Indonesia yang Siap Menjamu Argentina dalam Laga FIFA Matchday

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: