Ngeri Tapi Bikin Penasaran, Cek 13 Film dan Serial yang Bertema Aliran Sesat

Sekte sesat selalu menjadi topik yang menarik untuk dijelajahi dalam berbagai bentuk media, termasuk film dan serial dokumenter. Dari kisah-kisah yang menegangkan tentang manipulasi dan kekerasan hingga pemikiran alternatif yang ekstrem, sekte sesat menghadirkan cerita yang sangat memikat.

Bagi pecinta film dan serial dokumenter yang tertarik dengan tema ini, ada beberapa rekomendasi yang bisa dijelajahi. Pertama adalah Wild Wild Country yang disutradarai oleh Maclain Way dan Chapman Way. Serial dokumenter ini mengikuti kisah Bhagwan Shree Rajneesh dan pengikutnya saat mereka membangun sebuah kota utopis di Oregon pada tahun 1980-an. Dari kekerasan hingga intrik politik, serial ini menawarkan gambaran yang mendalam tentang kultus ini dan orang-orang di dalamnya.

Baca juga: Cek 4 Dokumenter Pembunuhan Penuh Konspirasi yang Bisa Ditonton di Netflix

Kemudian, ada juga film dokumenter Going Clear: Scientology and the Prison of Belief yang disutradarai oleh Alex Gibney. Film ini membahas sejarah dan doktrin agama Scientology, serta pengaruhnya pada pengikutnya. Dari manipulasi psikologis hingga pemaksaan kerja, film ini memberikan gambaran yang menegangkan tentang agama ini.

Kesemuanya menawarkan sudut pandang yang berbeda tentang sekte sesat dan pengaruhnya pada para pengikutnya. Dari sudut pandang dokumenter hingga film fiksi, masing-masing memberikan gambaran yang menarik dan memikat. Bagi para pencinta film dan serial dokumenter, rekomendasi ini patut untuk dijelajahi dan diketahui lebih lanjut.
 

1. Waco: The Rules of Engagement (1997)

Apa yang terjadi di kompleks Branch Davidian di Mount Carmel, Texas pada 1993? Mengapa 4 agen federal dan 86 warga sipil kehilangan nyawa? Nah, di Waco: The Rules of Engagement akan menjelaskan kronologinya. Perlu diketahui, Waco merupakan film dokumenter pertama yang memberikan gambaran lengkap tentang serangkaian peristiwa mengerikan ini.

Dokumenter Waco: The Rules of Engagement ini juga menanyakan pertanyaan sulit lainnya mengenai sekte ini dengan menggunakan wawancara, cuplikan berita, kesaksian, dan analisis fotografi inframerah.

Film ini menunjukkan adalah pemeriksaan yang sangat rinci tentang interaksi antara David Koresh, anggota Davidian, dan Penegak Hukum Federal.
Waco tanpa henti mengikis cerita versi pemerintah bahwa David Koresh dan para pengikutnya adalah sekte berbahaya yang terlibat dalam praktik seks dan narkoba yang bersiap untuk membantai tetangga mereka dan bahwa mereka mengorbankan diri mereka sendiri à la Jonestown, daripada menyerahkan diri dengan damai.

Hampir setiap elemen dari Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api dan penyamaran FBI terungkap sebagai penipuan dan penonton bertanya-tanya kapan, pernahkah, keadilan akhirnya ditegakkan.

Peringatan: Ada beberapa menit cuplikan yang sangat gamblang dari tubuh-tubuh Davidian yang terbakar; meskipun memuakkan, tampaknya tidak seburuk kesalahan tragis yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.
 

2. Jonestown: The Life and Death of Peoples Temple (2006)

Film yang dibuat oleh Stanley Nelson, Marcia Smith, dan Noland Walker ini adalah film dokumenter yang membahas kisah tragis Peoples Temple, sebuah organisasi keagamaan yang didirikan oleh pengkhotbah karismatik Jim Jones.

Film ini mengisahkan evolusi kelompok tersebut dari sebuah gereja kecil di Indiana menjadi kekuatan politik yang kuat di San Francisco, dan akhirnya menjadi peristiwa tragis yang terjadi di Jonestown, Guyana pada 1978.

Film ini menampilkan wawancara dengan mantan anggota Peoples Temple, serta rekaman arsip Jim Jones sendiri. Ini mengeksplorasi bagaimana Jones bisa mendapatkan pengikut yang begitu setia, dan bagaimana dia menggunakan kekuatan itu untuk memanipulasi para pengikutnya untuk melakukan tindakan kekerasan dan akhirnya meyakinkan mereka untuk melakukan bunuh diri massal dengan meminum Kool-Aid yang dicampur sianida.

Melalui wawancara dengan para penyintas dan anggota keluarga dari mereka yang tewas di Jonestown, film tersebut memanusiakan tragedi tersebut dan membantu menjelaskan bahaya sekte dan pemimpin karismatik.
 

3. Kumare (2011)

Kumare adalah film dokumenter tentang seorang pria yang dirilis pada 2011 bercerita tentang menyamar sebagai Guru India yang bijak dan membangun pengikut di Amerika.

Film ini disutradarai oleh Vikram Gandhi dan menceritakan tentang perjalanan spiritualnya sebagai guru palsu yang dibuatnya sendiri. Vikram adalah seorang Amerika keturunan India yang merasa kurang puas dengan agama yang dianutnya.

Dia kemudian memutuskan untuk menciptakan sebuah karakter guru spiritual India bernama Kumare, dengan menggunakan riasan dan pakaian khas India untuk menyembunyikan identitasnya sebagai seorang Amerika.

Vikram mengadakan kelas yoga dan meditasi sebagai Kumare, dan dengan cepat mendapatkan pengikut di Arizona. Ia bahkan membentuk hubungan khusus dengan beberapa pengikutnya, dan mereka terus memohon bimbingan dan petunjuk darinya.

Namun, semakin lama Vikram memerankan peran Kumare, semakin sulit baginya untuk mempertahankan kepalsuannya. Ia mulai merasa bersalah dan terus merenung tentang dampak dari tindakannya.

Di akhir film, Vikram mengungkapkan identitasnya yang sebenarnya kepada para pengikutnya dan menjelaskan maksud dari eksperimennya.
Kumare mengeksplorasi tema-tema seperti identitas, kepercayaan, dan kekuatan seseorang untuk mempengaruhi kehidupan orang lain. Film ini memberikan sudut pandang yang menarik tentang sifat agama, spiritualitas, dan iman.
   

4. The Source Family (2012)

The Source Family mungkin merupakan film dokumenter kultus yang paling diremehkan dan pantas untuk dilihat oleh khalayak yang lebih luas.
Bercerita tentang komune spiritual yang berbasis di Los Angeles, yang dipimpin oleh seorang mantan marinir karismatik bernama Pastor Yod, selama 1970-an.

Film ini mengikuti kebangkitan grup menjadi terkenal sebagai restoran makanan sehat dan band rock populer, dan menggali keyakinan dan praktik mereka yang tidak biasa.

Film ini menampilkan wawancara dengan mantan anggota komune, serta rekaman arsip Pastor Yod dan kehidupan sehari-hari grup tersebut. Selain itu mengeksplorasi tema spiritualitas, kreativitas, dan kehidupan komunal, dan juga membahas beberapa aspek gelap dari sejarah grup, termasuk tuduhan pelecehan dan akhirnya pembubaran komunitas.