Xiumin, Chen & Baekhyun EXO Putuskan Akhiri Kontrak dengan SM Entertainment

Kabar mengejutkan datang dari industri hiburan K-Pop. Pasalnya, tiga anggota boy group legendaris EXO, Chen, Xiumin, dan Baekhyun dikabarkan mengakhiri kontraknya dengan agensi yang menaungi mereka, SM Entertainment. Kabar ini menyebar di modial sosial dengan cepat hingga membuat heboh para penggemar K-Pop.

Hal tersebut karena keputusan hengkang yang dibuat anggota EXO ini berkaitan dengan manajemen SM Entertainment. Rumor menyebutkan jika ketiganya mendapat tawaran soal kesepakatan perpanjangan kontrak panjang hingga 17 tahun. Waktu kontrak ini dinilai tak masuk akal.

Baca juga: Shotaro & Sungchan Hengkang dari NCT, SM Entertainment Siapkan Grup Baru

Kabar lain menyebut, SM Entertainment memiliki sejumlah utang pembayaran yang sudah jatuh tempo kepada ketiganya. Dilansir dari Daum, tiga pentolan EXO ini sempat memperdebatkan kontrak eksklusif yang dinilai tidak adil tersebut.

Hingga pada Kamis (1/5/2023), ketiganya menunjuk kuasa hukum bernama Lee Jae-hak untuk mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah kontrak eksklusif ini. Lee Jae-hak selaku pengacara bertanggung jawab secara hukum untuk mewakili ketiganya dalam mengurus masalah ini. Lee Jae-hak menyebut, beberapa langkah sudah ditempuh sebelum akhirnya ketiganya memutuskan untuk mengakhiri kontrak.

"Para artis (Xiumin, Chen, Baekhyun) sebelumnya mengirimkan sertifikasi konten ke SM sebanyak tujuh kali melalui perwakilan hukum mereka dari tanggal 21 Maret hingga saat ini, dan melalui ini, data penyelesaian yang transparan dan salinan dasar pelunasan,” kata Lee Jae-hak.

Lee Jae-hak menjelaskan, SM Entertainment berkewajian mematuhi seluruh aturan sesuai dengan kontrak eksklusif dan industri seni dan budaya populer, termasuk yang diatur dalam undang-undang. Permasalahan lain yang membuat semakin runyam adalah kesepakatan waktu kontrak eksklusif, di mana SM Entertainment terlihat ingin mengikat para artisnya melalui kontrak panjang hingga 17 tahun. Keputusan ini dinilai berkaitan dengan ambisi SM Entertainment dalam menguasai artis-artisnya.

“Artis merasa bahwa SM memaksa artis untuk menandatangani apa yang disebut kontrak budak berdasarkan posisi superior mereka selama 20 tahun, termasuk periode trainee yang tidak sedikit,” jelas Lee Jae-hak.

Sebelumnya, SM Entertainment sudah menandatangani kontrak jangka panjang dengan ketiganya  lebih dari 13 tahun yang lalu. Namun SM Entertainment menawarkan kontrak eksklusif berikutnya lagi dengan periode yang lebh panjang. Kuasa hukum Xiumen, Chen, dan Baekhyun menilai tirani ini tak adil dan terjadi berkali-kali dalam industri tersebut.

Dalam pernyatan poin yang dibeberkan pengacara, kabarnya masalah ini tidak hanya dialami Baekhyun, Xiumin, dan Chen saja. Begitu pula dengan sebagian besar artis di bawah naungan SM Entertainment yang disebut terikat dalam perdebatan kontrak eksklusif jangka anjang seperti yang ditawarkan kepada ketiganya.

Terakhir, Baekhyun, Ciumin, dan Chen menyampaikan pesan untuk para penggemar. Melalui Lee Jae-hak, ketiganya meminta maaf karena sudah menimbulkan kekhawatiran mengenai kejadian ini. Mereka juga memastikan akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan perselisihan ini secara bijaksana.