Pedagang gudeg, salah satu kekayaan kuliner Indonesia. (Bisnis/Hypeabis/M. Azzam)

6 Kota di Indonesia dengan Kuliner Lokal Terbaik

31 May 2023   |   18:30 WIB

Taste Asia pada Mei  merilis 100 kota terbaik dari seluruh dunia dengan kuliner lokal yang dimilikinya. Berada di peringkat pertama adalah kota Florensia di Italia. Pemilihan kota terbaik itu berdasarkan data internal Taste Atlas dan rating restoran di Google. Indonesia menyumbangkan 6 kota dalam jajaran 100 kota terbaik.

Dari jajaran 100 kota tersebut, Amerika Serikat menyumbangkan daftar kota paling banyak, yaitu 24 kota,disusul Italia 15 kota. Spanyol 5, Prancis 4 kota, sementara Meksiko, Yunani, Jepang dan Turki masing-masing 3 kota. Berikut kota-kota di Indonesia yang masuk jajaran kota terbaik dengan kuliner lokalnya:

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Jepang ala Kaki Lima yang Viral di Jakarta


1. Jakarta

Jakarta menempati peringkat ke 14 atau ketiga di Asia dengan skor 4,56, setelah Hong Kong dan Tokyo. Jakarta memiliki kekayaan warisan budaya, termasuk kehidupan jalanan dengan berbagai kuliner kaki lima di hampir setiap sudut kota. Para pedagang menjual makanan dengan harga yang relatif murah.

Makanan tradisional Jakarta kaya dengan rasa, menggunakan rempah yang banyak dan bervariasi. Salah satu makanan yang tidak boleh terlewatkan di Jakarta adalah nasi goreng, makanan yang sudah melegenda dalam kuliner di Indonesa.

Lainnya adalah kerak telur yang terbuat dari ketan, telur, dan bumbu-bumbu, merupakan contoh makanan khas Jakarta. Beberapa makanan khas Jakarta yang lain adalah soto Betawi, gado-gado, nasi uduk, dan bubur ayam.


2. Yogyakarta

Berada di peringkat 48 dengan skor 4,44, Yogyakarta kental akan budaya Jawa. Ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta ini  kaya akan budaya tradisional seperti seni, musik, tari, dan dekat dengan Candi Borobudur dan Prambanan.

Makanan lokal di Yogyakarta bisa dikatakan sebagai ruang pamer kuliner Jawa tradisional, disertai dengan makanan kaki lima yang sangat banyak. Makanan tradisioal Yoyakarta dikarakterkan dengan bumbu yang beraroma, kaya rasa dengan berbagai macam tekstur.

Kuliner Yogyakarta yang melegenda adalah gudeg, yaitu sayur yang berasal dari nangka, dimasak hingga berwarna cokelat dengan rasanya yang manis. Yang unik lagi dari kuliner Yogyakarta adalah angkringan. Selain gudeg, makanan yang harus dicoba saat ke Yogyakarta seperti ayam geprek, sayur lodeh, sate kere, ayam goreng dan lainnya.


3. Bandung

Ibu kota Provinsi Jawa Barat ini berada pada peringkat 80  dengan skor 4,37. Bandung dikenal dengan kulinernya yang unik dan beragam. Banyak makanan asal Bandung kemudian meluas ke berbagai kota di Indonesia.  

Beberapa makanan tradisional dari Bandung antara lain seblak, yaitu makanan yang terbuat dari kerupuk rebus dengan racikan bawang putih, garam, kencur, dan cabai. Sajian seblak dapat ditambah dengan ayam, batagor, sayuran, dan ceker. 

Aneka makanan khas Bandung yang ikonik seperti peuyeum yang dibuat dengan cara fermentasi, bisa dari beras ketan atau singkong. Makanan lainnya batagor adalah singkatan dari bakso tahu goreng.

Siomay Bandung merupakan salah satu makanan ikonik yang akrab pada hampir seluruh masyarakat Indonesia. Selain siomay, ada surabi Bandung, kudapan bentuknya mirip dengan pancake. Surabi terbuat dari tepung terigu, biasa dimasak dengan cara dibakar di atas tungku. Ada banyak topping untuk surabi seperti cokelat, durian, keju,  kornet, telur, dan sosis.


4. Padang

Padang berada di peringkat 89, dengan skor 4,37. Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat ini merupakan satu-satunya kota di luar Jawa yang masuk daftar 100 besar. Salah satu makanan asal Sumatra Barat yang mendunia adalah rendang. Rendang dibuat dari daging sapi dan aneka rempah serta santan kelapa.

Makanan khas Sumatra Barat lainnya adalah sate Padang, dendeng balado, dendeng batokok, soto Padang, dan kalio daging. Sedangkan untuk kudapan antara lain Lamang Tapai adalah makanan tradisional Minang yang terbuat dari beras ketan. Tekstur kenyal dan rasa manisnya cocok untuk dijadikan sebagai makanan pembuka. Di luar wilayah Sumatra Barat, restoran atau rumah makan Padang mudah ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia.


5. Surabaya

Surabaya berada di peringkat 94 dengan skor 4,36. Ibu kota Provinsi Jawa Timur juga terkenal dengan kulinernya yang khas. Salah satu makanan Surabaya yang melegenda adalah rujak cingur.

Makanan rujak cingur berbahan dasar moncong (mulut) sapi yang sudah direbus dan diiris, dicampur dengan sayuran disajikan dengan bumbu saus yaitu cabe, gula merah, kacang tanah goreng, dan petis (pasta udang) serta beberapa irisan tipis pisang hijau yang menjadikan rujak cingur rasanya khas.

Makanan khas Surabaya yang lain seperti tahu tek, soto Surabaya, rawon, lontong kupang, nasi krawu, lontong kikil, dan lontong balap.


6. Malang

Berada di peringkat 98 dengan skor 4,36, Malang   adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Timur. Selain memililiki tempat wisata yang menarik, Malang juga memilii kekayaan tradisi kuliner yang khas. Salah satunya adalah bakso Malang, yang tidak hanya dikenal di wilayah Malang dan sekitarnya, bakso Malang mudah ditemukan di luar kota asalnya.

Makanan khas Malang lainnya orem-orem, mendol, sate kelinci, nasi mawut yang merupakan paduan nasi, mi, irisan sayuran dan  telur. Bentuknya yang berantakan membuat makanan ini disebut nasi mawut. Selain itu ada cwi mie, yaitu seperti mi ayam, cwi mie disajikan dengan topping ayam cincang halus, ditambah wonton (sejenis pangsit), selada keriting, bawang goreng dan irisan seledri.

Bagi penyuka keripik, Malang bisa disebut sebagai sentra aneka keripik buah. Salah satunya adalah keripik apel, di mana Malang juga dikenal sebagai penghasil apel di Indonesa.

Baca juga: Jadi Kuliner Legendaris, Cek Sejarah & Fakta Unik Ayam Goreng Suharti

Editor: Dika

SEBELUMNYA

Kolektor Handojo Susanto Beberkan 7 Hal Penting Sebelum Membeli Barang Antik

BERIKUTNYA

Libur Panjang Akhir Pekan, Cek Rekomendasi Tempat Nongkrong di Soulfull Hub Hang Tuah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: