5 Museum yang Disebut Paling Angker di Jakarta
31 May 2023 |
21:00 WIB
Pada umumnya museum merupakan tempat yang menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah dan dokumentasi tentang kejadian kejadian di masa lalu, baik itu dalam bentuk benda asli ataupun tiruan. Untuk itu, hampir semua museum sejarah kondisinya merupakan bangunan lama yang autentik serta menjadi cagar budaya (heritage).
Sebagian orang mungkin melihat museum sebagai bangunan peninggalan sejarah. Tetapi, tidak sedikit pula yang percaya bahwa di beberapa museum tersebut menyimpan cerita mistis. Meskipun bangunan museum sudah direnovasi dengan suasana yang lebih segar, tetapi kesan mistis di dalam museum tetap saja melekat.
Baca juga: Berikut 5 Tempat Wisata Angker di Bandung
Di kawasan Ibu Kota Jakarta misalnya, cerita mistis itu pun melekat dengan sejumlah museum bersejarah dan masih menjadi topik perbincangan hingga era kemajuan teknologi digital dewasa ini .
Berikut beberapa museum yang dimitoskan sebagai museum paling angker di Jakarta
Untuk warga Jakarta, pasti sudah tidak asing lagi dengan Museum Fatahillah. Museum ini terletak di kawasan Kota Tua Jakarta, dengan gaya bangunan khas Eropa yang berdiri sejak 1707 saat Gubernur Jenderal Joan van Hoorn berkuasa.
Dilihat dari usianya yang sudah ratusan tahun, membuat museum ini selalu diselimuti berbagai kisah mistis. Konon katanya, di Museum Fatahillah ini sering terdengar suara tangisan dan bau amis darah. Cerita mistis itu pun masih menjadi mitos yang melekat di masyarakat hingga saat ini.
Sama dengan Museum Fatahillah, Museum Wayang berlokasi di Kota Tua Jakarta dan diresmikan sejak 1975 ini juga memiliki mitos yang tidak kalah menyeramkan. Apalagi, museum dengan koleksi wayang dari berbagai belahan Nusantara ini juga terdapat beberapa jenis karakter wayang yang menyeramkan.
Konon, di beberapa koleksi Museum Wayang ini disebut sebagai boneka kematian dan sering terdengar suara aneh pada malam hari, seperti suara sedadu Belanda yang sedang berbaris mengucapkan aba-aba dalam bahasa Belanda. Bukan hanya itu, sering juga terlihat sesosok berbadan besar. Meskipun semua itu sulit dibuktikan secara langsung.
Museum ini terletak di area Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Museum yang menyimpan segala bentuk koleksi kelautan dan nelayan Nusantara ini juga menyimpan berbagai cerita misteri.
Museum yang merupakan kesatuan dengan objek wisata Menara Syahbandar (Uitkijk) peninggalan tahun 1839 dan Galangan Kapal VOC ini disebut-sebut sering muncul penampakan seorang gadis Belanda dan suara tangisan perempuan.
Banyak cerita dari masyarakat sekitar yang mengaku melihat penampakan anak kecil tengah bermain di atas Meriam dan terdapat juga lukisan Laksamana Malahayati yang katanya suka bergerak sendiri. Mitos ini pun masih menjadi kepercayaan masyarakat yang disampaikan dari cerita mulut ke mulut secara turun temurun.
Pasti sudah tidak asing lagi dengan museum yang terletak di Jakarta Timur ini. Sebagian besar sekolah di sekitar Ibu Kota sering melakukan tur studi dan mempelajari mengenai sejarah keberadaan Lubang Buaya yang berkaitan dengan peristiwa kelam pada 30 September 1965.
Museum ini pun mempunyai cerita mitos seperti tentang darah buatan yang terdapat pada patung-patung korban dari gerakan PKI itu bisa berubah menjadi darah sungguhan. Meskipun sulit dibuktikan, mitos itu pun masih menjadi cerita yang melekat di masyarakat sekitar.
Museum ini terletak di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Museum yang sering menjadi wahana edukasi sejarah bagi anak-anak ini memiliki kisah mistis yang sangat melekat sejak lama.
Konon, beberapa kendaraan peninggalan zaman Belanda yang menjadi koleksi museum ini disebut pada bagian lampunya sering menyala sendiri, padahal kondisi kendaraannya mati. Ada juga sebagian masyarakat sekitar yang mengaku sering terlihat sesosok perempuan seperti hantu dan tiba-tiba menghilang.
Baca juga: 5 Fakta Unik Menara Saidah Jakarta, Gedung Mewah yang Disebut Angker
Meskipun tidak satu pun dapat membuktikannya, semua kisah mistis yang melekat pada museum-museum tersebut menjadi bagian dari bumbu cerita yang menarik, sehingga membuat masyarakat penasaran untuk berkunjung ke tempat-tempat bersejarah tersebut.
Editor: Fajar Sidik
Sebagian orang mungkin melihat museum sebagai bangunan peninggalan sejarah. Tetapi, tidak sedikit pula yang percaya bahwa di beberapa museum tersebut menyimpan cerita mistis. Meskipun bangunan museum sudah direnovasi dengan suasana yang lebih segar, tetapi kesan mistis di dalam museum tetap saja melekat.
Baca juga: Berikut 5 Tempat Wisata Angker di Bandung
Di kawasan Ibu Kota Jakarta misalnya, cerita mistis itu pun melekat dengan sejumlah museum bersejarah dan masih menjadi topik perbincangan hingga era kemajuan teknologi digital dewasa ini .
Berikut beberapa museum yang dimitoskan sebagai museum paling angker di Jakarta
1. Museum Fatahillah
Untuk warga Jakarta, pasti sudah tidak asing lagi dengan Museum Fatahillah. Museum ini terletak di kawasan Kota Tua Jakarta, dengan gaya bangunan khas Eropa yang berdiri sejak 1707 saat Gubernur Jenderal Joan van Hoorn berkuasa.Dilihat dari usianya yang sudah ratusan tahun, membuat museum ini selalu diselimuti berbagai kisah mistis. Konon katanya, di Museum Fatahillah ini sering terdengar suara tangisan dan bau amis darah. Cerita mistis itu pun masih menjadi mitos yang melekat di masyarakat hingga saat ini.
2. Museum Wayang
Sama dengan Museum Fatahillah, Museum Wayang berlokasi di Kota Tua Jakarta dan diresmikan sejak 1975 ini juga memiliki mitos yang tidak kalah menyeramkan. Apalagi, museum dengan koleksi wayang dari berbagai belahan Nusantara ini juga terdapat beberapa jenis karakter wayang yang menyeramkan.Konon, di beberapa koleksi Museum Wayang ini disebut sebagai boneka kematian dan sering terdengar suara aneh pada malam hari, seperti suara sedadu Belanda yang sedang berbaris mengucapkan aba-aba dalam bahasa Belanda. Bukan hanya itu, sering juga terlihat sesosok berbadan besar. Meskipun semua itu sulit dibuktikan secara langsung.
3. Museum Bahari
Museum ini terletak di area Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Museum yang menyimpan segala bentuk koleksi kelautan dan nelayan Nusantara ini juga menyimpan berbagai cerita misteri.Museum yang merupakan kesatuan dengan objek wisata Menara Syahbandar (Uitkijk) peninggalan tahun 1839 dan Galangan Kapal VOC ini disebut-sebut sering muncul penampakan seorang gadis Belanda dan suara tangisan perempuan.
Banyak cerita dari masyarakat sekitar yang mengaku melihat penampakan anak kecil tengah bermain di atas Meriam dan terdapat juga lukisan Laksamana Malahayati yang katanya suka bergerak sendiri. Mitos ini pun masih menjadi kepercayaan masyarakat yang disampaikan dari cerita mulut ke mulut secara turun temurun.
4. Museum Lubang Buaya
Pasti sudah tidak asing lagi dengan museum yang terletak di Jakarta Timur ini. Sebagian besar sekolah di sekitar Ibu Kota sering melakukan tur studi dan mempelajari mengenai sejarah keberadaan Lubang Buaya yang berkaitan dengan peristiwa kelam pada 30 September 1965.Museum ini pun mempunyai cerita mitos seperti tentang darah buatan yang terdapat pada patung-patung korban dari gerakan PKI itu bisa berubah menjadi darah sungguhan. Meskipun sulit dibuktikan, mitos itu pun masih menjadi cerita yang melekat di masyarakat sekitar.
5. Museum Satria Mandala
Museum ini terletak di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Museum yang sering menjadi wahana edukasi sejarah bagi anak-anak ini memiliki kisah mistis yang sangat melekat sejak lama.Konon, beberapa kendaraan peninggalan zaman Belanda yang menjadi koleksi museum ini disebut pada bagian lampunya sering menyala sendiri, padahal kondisi kendaraannya mati. Ada juga sebagian masyarakat sekitar yang mengaku sering terlihat sesosok perempuan seperti hantu dan tiba-tiba menghilang.
Baca juga: 5 Fakta Unik Menara Saidah Jakarta, Gedung Mewah yang Disebut Angker
Meskipun tidak satu pun dapat membuktikannya, semua kisah mistis yang melekat pada museum-museum tersebut menjadi bagian dari bumbu cerita yang menarik, sehingga membuat masyarakat penasaran untuk berkunjung ke tempat-tempat bersejarah tersebut.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.