Libur Hari Waisak, Cek Rekomendasi Penginapan dekat Candi Borobudur
Biasanya perayaan yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut dimeriahkan dengan festival lampion, di mana pengunjung dapat melihat cahaya memesona dari ribuan lampion yang diterbangkan dan menerangi langit malam Candi Borobudur.
Baca juga: Boutique Hotel Jadi Tipe Penginapan yang Banyak Disukai Anak Muda
Pemandangan cahaya lampion yang menakjubkan ini merupakan wujud harapan dan impian yang telah dipanjatkan masyarakat. Sudah tidak diragukan lagi, festival tersebut sangat dinantikan dan telah memiliki tempat spesial di hati masyarakat lokal maupun turis mancanegara, terutama dengan pengalaman budaya yang menakjubkan.
Nah, jika Genhype ingin merasakan pengalaman ini secara langsung, yuk mulai merencanakan perjalanan kalian. Baik itu retreat yang tenang di alam atau petualangan di kota yang kaya dengan budaya.
Berikut ada sejumlah rekomendasi penginapan dari Airbnb yang cocok untuk melengkapi liburan saat perayaan Hari Waisak sambil ikut merasakan kekayaan warisan budaya Indonesia.
1. Roemah Diadjeng
Roemah Diadjeng (Sumber foto: Airbnb)
Selain berada di lokasi strategis yang tidak jauh dari pusat kota, Roemah Diadjeng juga dekat dengan berbagai kuliner lokal legendaris. Akomodasi ini juga menggabungkan seni kesederhanaan modern dan sentuhan unsur Jawa, memberikan para tamu pengalaman menginap dengan perpaduan dua nuansa sekaligus.
2. Maya’s Place
Jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, beberapa rumah dan bungalow di dekat Borobudur seringkali terletak di tengah hamparan sawah dan taman yang hijau, sehingga menciptakan suasana yang tenang.Para tamu yang ingin menikmati ketenangan alam sekitar Borobudur dan kehangatan penduduk lokal dapat singgah di Maya's Place. Terletak hanya beberapa langkah dari Candi Borobudur, lingkungan yang tenang ini pasti menjadi pilihan yang tepat terutama bagi mereka yang suka membaca dan menulis.
3. A House, Yogyakarta
A House (Sumber foto: Airbnb)
Arsitektur bergaya modern minimalis dari A House, Yogyakarta memberikan perasaan tenang sepanjang liburan, seperti sedang berada di rumah sendiri di tengah hamparan sawah yang hijau.
4. Rumah Jambon dan Ndalem Nitihardjan
Ketika memikirkan Yogyakarta, arsitektur "Joglo" akan menjadi hal yang pertama terlintas dalam benak Anda. Warisan budaya Yogyakarta juga tercermin dalam arsitekturnya, dengan sebagian besar rumah menggunakan kayu-kayu tua yang dipadukan dengan ruang terbuka yang memberikan keleluasaan untuk menghirup udara segar. Elemen-elemen alam yang menyatu dengan keunikan arsitektur lokal, menyediakan ruang bagi para wisatawan untuk menikmati suasana menenangkan di sekitar penginapan.
Rumah Jambon memiliki eksterior yang unik dengan atap yang menyerupai gelombang ombak, melingkari bagian teras dari rumah tua tersebut. Sementara itu, Ndalem Nitihardjan menampilkan daya tarik yang timeless dari arsitektur tradisional Joglo, dengan tiga rumah yang berbeda yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan selama liburan. Pada bagian tengah halamannya, Anda bisa menemukan sebuah pendopo untuk bersantai sejenak sambil menghirup udara segar.
Baca juga: Rekomendasi Penginapan Unik & Nyaman di 11 Negara, Ada yang Cuma Rp300.000-an
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.