Ilustrasi hotel (Sumber gambar: Freepik)

Boutique Hotel Jadi Tipe Penginapan yang Banyak Disukai Anak Muda

18 May 2023   |   00:22 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Seiring dengan tren staycation yang makin naik, hotel kini bukan lagi sekadar tempat menginap. Tren staycation memang cukup banyak membuat hotel berubah. Bukan lagi sekadar mengandalkan kenyamanan, hotel kini juga harus menyediakan fasilitas lengkap dan hiburan sekaligus di dalam satu tempat.

Head of Property Manager RedDoorz Reky Hartono mengatakan saat ini ada beberapa tipe hotel yang sering menjadi incaran untuk staycation di Indonesia. Menurut dia, hotel yang menghadirkan sentuhan artistik di penginapannya lebih diminati oleh anak-anak muda saat ini.

Salah satu yang lagi banyak diincar adalah boutique hotel. Boutique hotel merupakan tipe hotel yang bergaya unik. Umumnya, hotel jenis ini juga merupakan hotel independen dan bukan bagian dari suatu jaringan perusahaan.

Ciri-ciri boutique hotel biasanya memiliki luas tempat yang tidak terlalu besar. bangunannya cenderung lebih kecil dibanding hotel lain dan lantainya pun tidak terlalu banyak. Namun, hotel ini memiliki keunikan di sisi gaya.

Ada konsep yang jelas dan unik yang membuat interior hotel ini menarik bagi konsumen. Hotel tipe ini juga tak main-main saat melakukan dekorasi, memilih hiasan, dan warna. Bisa dibilang, hotel tipe ini sangat fashionable.

Hal inilah yang kemudian membuat boutique hotel jadi disukai anak muda. Sebab, tempatnya sangat Instagramable dan setiap sudutnya bisa menjadi tempat foto yang estetik.

“Hotel tipe ini biasanya menyajikan kamar dengan konsep berbeda-beda. Jadi, ketika pengunjung menginap di tipe kamar bertema penjara, maka ornamennya akan sesuai dengan hal tersebut. Namun, jika menginap di kamar lain, sensasi dan eksperimennya akan berbeda pula,” jelas Reky di Jakarta, Rabu (17/8/2023).

Baca juga: Cocok Buat Staycation, Intip Keunikan Hotel Berkonsep Service Residence Ini

Selain soal desain, Reky melihat saat ini sejumlah hotel juga mulai menyediakan ruang resepsionis yang lebih nyaman. Misalnya, dengan menempatkannya di satu coffeeshop sehingga terasa lebih nyaman.

Hotel yang menyediakan fasilitas kolam renang dan coworking space juga cenderung lebih diminati. Meski saat ini pandemi telah mereda, konsep bekerja dari mana saja dilihatnya masih memiliki prospek yang baik ke depan.
 

Ilustrasi hotel (sumber gambar: Freepik)

Ilustrasi hotel (sumber gambar: Freepik)
 

Reky mengatakan saat ini industri perhotelan mulai bangkit seiring dengan kebijakan pembatasan mobilitas yang dihapus. Okupansinya mulai membaik, terutama pada saat momen-momen spesial atau perayaan besar di Indonesia.

Secara total saat ini, telah ada lebih dari 3,200 properti RedDoorz yang tersebar di 257 kota dengan pertumbuhan signifikan dari properti multi-brand sebesar 316%, meningkat 3x lipat dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah properti ini pun berpengaruh pada penambahan pengguna baru RedDoorz tahun ini sebesar lebih dari 100% atau dua kali lipat.

Sementara itu, VP Operations & Multi-Brand RedDoorz Indonesia Adil Mubarak mengatakan selama periode libur Lebaran 2023, Bali menjadi kota dengan peningkatan okupansi hingga dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Bali makin menjadi destinasi favorit wisatawan domestik pada libur Lebaran ini. Kami optimis tren ini akan kita lihat lagi pada tahun depan, seiring dengan upaya RedDoorz yang masih akan terus mengembangkan properti di berbagai segmen, salah satunya untuk The Lavana, jaringan hotel baru RedDoorz untuk kategori villa, cottage, bungalow hingga resort  di Bali,” imbuhnya.

Menurut dia, tren peningkatan wisatawan ke Bali ini dipengaruhi oleh keputusan pemerintah untuk memperpanjang libur Lebaran  dan cuti bersama yang memicu pergerakan wisatawan domestik.

Data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali pun menyebutkan jika jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali selama periode libur lebaran 2023 mencapai 18 ribu orang per hari atau meningkat 100?ri tahun sebelumnya. Dengan melihat data tersebut, pihaknya menargetkan untuk mencapai titik impas (break even point/BEP) secara grup pada akhir tahun ini.

Baca juga: 5 Rekomendasi Hotel Nyaman dekat Ancol, Simak Fasilitas dan Harganya

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Roni Yunianto
 

SEBELUMNYA

Masuk Kategori Gangguan Mental, Kenal Gejala & Cara Mengobati Kleptomania

BERIKUTNYA

Penyanyi Meiska Adinda Merilis Single Anyar bertajuk Tak Berbentuk Lagi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: