Tirta Mandira Hudhi. (Sumber foto: instagram/dr.tirta)

Cara Merawat Sneaker ala Dokter Tirta, Jangan Dijemur di Bawah Sinar Matahari

07 April 2023   |   07:41 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Sepatu kets atau sneaker punya peran besar dalam hidup manusia modern. Satu pasangnya memiliki begitu banyak fungsi mulai dari fungsi dasarnya sebagai alas kaki, penunjang kesehatan, hingga penentu status sosial dalam lingkup high fashion.

Bagi para pencinta sneaker (sneakerhead) tidak ada yang bisa menandingi rasa bahagia ketika mengenakan sepatu baru dalam kondisi terbaiknya. Namun, makin sering sepatu digunakan, makin tinggi pula risiko sneaker kesayangan jadi kotor karena noda becek setelah hujan, noda makanan dan minuman, atau tanda-tanda penggunaan lainnya.

Merawat dan membersihkan sepatu kets adalah suatu keharusan jika Genhype ingin sepatu itu bertahan lebih lama. Meskipun kelihatannya rumit, sebenarnya proses ini hanya membutuhkan beberapa produk yang cukup mudah diakses.

Baca juga: 5 Cara Alami yang Efektif Hilangkan Bau Sepatu Membandel 

Jika Genhype sedang mencari beberapa tips mudah yang direkomendasikan untuk menjaga agar sneakers kalian tetap bersih, dr.Tirta telah membagikan beberapa caranya.

Pemilik Shoes and Care yang bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu mengatakan, terdapat beberapa kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh banyak saat membersihkan dan merawat sneakers. Salah satunya adalah menjemur sepatu di bawah sinar matahari.

“Selain [berisiko] hilang, sepatu bisa terbakar oleh sinar matahari. Sifatnya sama seperti kulit manusia saat dijemur, apalagi sepatu,” katanya kepada Hypeabis.id.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)


Mengeringkan sepatu di bawah sinar matahari langsung akan menyebabkan keausan yang berlebihan, jadi sebaiknya keringkan sepatu di ruangan yang kering dan berventilasi baik. Jika kalian ingin mempercepat proses pengeringan, coba letakkan sepatu di dekat kipas angin.

Kesalahan lainnya yang umum dilakukan banyak orang terkait perawatan sneakers adalah sepatu kerap tidak diangin-anginkan setelah terkena hujan. Menurut Tirta, tali sepatu harus segera dibuka setelah terkena hujan agar pengeringan lebih maksimal dan menghindari sepatu bau lembab.

Sepatu yang jarang dicuci juga meningkatkan kemungkinan bau kaki, Genhype. Dilansir melalui situs Nike, kalian hanya perlu mencampurkan air hangat dengan sedikit deterjen ringan atau sabun cuci piring untuk membersihkan sepatu. Sedangkan untuk sepatu berwarna putih dan berwarna terang, kalian bisa membuat pasta pembersih yang efektif dengan mencampurkan soda kue dan air dengan perbandingan yang sama.

Untuk sepatu berbahan suede, Tirta tidak menyarankan mencuci sepatu dengan sabun cuci baju atau deterjen karena dapat merusak material yang halus. Bahan suede menyerap air lebih mudah sehingga mencucinya justru membuat noda makin menempel.

Sebagai gantinya, mulailah dengan sikat kering, ikuti dengan penghapus karet, dan atasi noda membandel dengan sedikit alkohol gosok, cuka putih, atau larutan pembersih suede.

Tirta juga menuturkan, memasukkan sneakers ke dalam boks setelah digunakan ternyata tidak dianjurkan. Kelembapan memicu sepatu menguning karena proses oksidasi. Dia menyarankan untuk mencuci sepatu paling tidak seminggu dua kali sebagai bagian perawatannya lalu simpan di tempat yang kering dan tidak langsung terkena sinar matahari.


Tips Membeli Sneakers yang Sesuai

Tips lainnya dari dokter Tirta yang lebih penting dari cara merawat sneakers adalah perhatikan bentuk kaki saat membeli snekars. Saran ini bukan tanpa alasan, sebab alas kaki yang tidak sesuai dengan bentuk kaki dapat berbahaya bagi tubuh. 

“Banyak orang pakai sepatu pegal-pegal itu karena beli sepatunya tidak sesuai bentuk kaki. Jangan memaksakan ukuran jika tidak sesuai dengan kaki kita. Memakai sepatu yang sempit berisiko memicu cedera kaki, plantar fasciitis,” katanya.

Untuk diketahui, bisnis Shoes and Care didirikan Tirta pada 2013 ketika dia masih kuliah di Universitas Gajah Mada. Saat itu, bisnisnya fokus pada jual danbeli sepatu bekas sampai Gunung Kelud meletus pada Februari 2014.

Usai abu tebal menyelimuti Yogyakarta, pelanggan yang sepatunya terkena debu berdatangan untuk dibersihkan. Kini, layanan Shoes and Care telah menjangkau 20 kota di Indonesia dengan lebih dari 700.000 pasang sepatu telah dilayani.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Mengenal Salah Satu Tokoh Kaligrafi Indonesia Didin Sirojuddin AR

BERIKUTNYA

Resep Kurma Latte, Minuman Segar yang Punya Banyak Manfaat Kesehatan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: