Penyelenggaraan MICE dan Event Kembali Semarak, Startup Ini Siap Pasok Tenaga Kerja Berbasis Teknologi
29 May 2023 |
15:00 WIB
Gelaran konser musik, festival serta pameran yang kian menggeliat di Indonesia juga turut mendorong pertumbuhan industri rapat, insentif, konferensi, dan pameran (MICE) dan event secara signifikan pasca pandemi.
Berdasarkan data dari Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) setidaknya 97,86 persen penyelenggara event sudah kembali menerima pekerjaan pada 2022 yang diselenggarakan di 25 provinsi di seluruh Indonesia. Event yang dilaksanakan meliputi meeting, pameran, konser musik dan festival hingga pelatihan.
Baca juga: Aturan Konser Suga Agust D di ICE BSD, Barang-barang ini Tak Boleh Dibawa ke Venue
Nah, tentu saja dengan makin maraknya pagelaran event tersebut maka kebutuhan akan tenaga kerja untuk mendukung event juga diprediksi meningkat. Ini tentu saja menjadi peluang yang tidak boleh disia-siakan.
Melihat hal tersebut maka Staffinc, perusahaan startup tenaga kerja inklusif siap menyediakan tenaga kerja yang siap kerja untuk membantu penyelenggaraan industri MICE yang kembali tumbuh signifikan.
VP Business Development Staffinc Andhika Soetalaksana mengatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan pemanfaatan teknologi pada serangkaian layanannya serta lebih dari 1,7 juta pekerja yang telah tergabung dalam platform Staffinc.
“Maka para penyelenggara event dapat dengan mudah mengakses dan mengelola tenaga kerja berkualitas, baik untuk perencanaan acara, logistik, hingga pemasaran yang dapat mendukung penyelenggaraan event,” ujarnya, Senin (29/5/2023).
Sementara itu, Founder IPOS, Harry D. Nugraha juga mengatakan bahwa saat ini industri MICE memerlukan banyak dukungan dari berbagai pihak seiring dengan makin banyaknya event yang diselenggarakan di Indonesia, termasuk kebutuhan akan tenaga kerja terampil.
Hal ini sesuai dengan hasil survei IVENDO tentang lima kendala terbesar yang dihadapi industri penyelenggara kegiatan pasca pandemi dimana kebutuhan tenaga kerja terampil berada di urutan ke-3 (16,06 persen) setelah permodalan.
“Diharapkan Staffinc dapat membantu untuk menjadi solusi kebutuhan tenaga kerja sekaligus menjadi wadah bagi pekerja di industri ini,” tuturnya.
Tak dapat dipungkiri kerap ditemui beberapa kendala yang ditemukan dalam mengelola tenaga kerja termasuk menemukan pekerja yang sesuai dengan kriteria dalam waktu singkat, proses perhitungan upah berdasarkan waktu kerja, penjadwalan kerja serta proses penugasan yang manual.
Andhika menjelaskan solusi Staffinc memungkinkan untuk menyederhanakan proses rekrutmen, dengan mencocokkan persyaratan spesifik setiap proyek dengan kandidat pekerja yang paling sesuai secara otomatis.
Solusi tersebut memastikan penyelenggara event menerima tenaga kerja berkualifikasi dengan keahlian dan pengalaman yang diperlukan untuk berkontribusi pada kesuksesan acara mereka.
Selain itu, platform tenaga kerja Staffinc yakni Staffinc Suite juga dapat dimanfaatkan oleh penyelenggara event untuk memudahkan proses administrasi seperti absensi, penjadwalan kerja, penugasan serta penggajian secara otomatis, sehingga memungkinkan penyelenggara event untuk fokus memberikan layanan yang optimal kepada klien mereka.
Staffinc juga terus berupaya maksimal untuk melayani sektor hospitality yang juga terdampak positif karena pertumbuhan dari industri MICE dan event. Adapun tenaga kerja yang disiapkan untuk membantu sektor tersebut adalah cleaning service, housekeeping, bellboy hingga resepsionis/front office.
“Dengan menyediakan akses ke tenaga kerja yang kompeten dan fleksibel serta solusi terintegrasi untuk ketenagakerjaan, kami bersemangat untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di industri-industri yang sedang naik daun seperti MICE dan event serta hospitality,” tuturnya.
Baca juga: Rekomendasi Akomodasi & Destinasi Wisata di Sekitar Lokasi Konser Stadion GBK
Editor: Dika Irawan
Berdasarkan data dari Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) setidaknya 97,86 persen penyelenggara event sudah kembali menerima pekerjaan pada 2022 yang diselenggarakan di 25 provinsi di seluruh Indonesia. Event yang dilaksanakan meliputi meeting, pameran, konser musik dan festival hingga pelatihan.
Baca juga: Aturan Konser Suga Agust D di ICE BSD, Barang-barang ini Tak Boleh Dibawa ke Venue
Nah, tentu saja dengan makin maraknya pagelaran event tersebut maka kebutuhan akan tenaga kerja untuk mendukung event juga diprediksi meningkat. Ini tentu saja menjadi peluang yang tidak boleh disia-siakan.
Melihat hal tersebut maka Staffinc, perusahaan startup tenaga kerja inklusif siap menyediakan tenaga kerja yang siap kerja untuk membantu penyelenggaraan industri MICE yang kembali tumbuh signifikan.
VP Business Development Staffinc Andhika Soetalaksana mengatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan pemanfaatan teknologi pada serangkaian layanannya serta lebih dari 1,7 juta pekerja yang telah tergabung dalam platform Staffinc.
“Maka para penyelenggara event dapat dengan mudah mengakses dan mengelola tenaga kerja berkualitas, baik untuk perencanaan acara, logistik, hingga pemasaran yang dapat mendukung penyelenggaraan event,” ujarnya, Senin (29/5/2023).
Sementara itu, Founder IPOS, Harry D. Nugraha juga mengatakan bahwa saat ini industri MICE memerlukan banyak dukungan dari berbagai pihak seiring dengan makin banyaknya event yang diselenggarakan di Indonesia, termasuk kebutuhan akan tenaga kerja terampil.
Hal ini sesuai dengan hasil survei IVENDO tentang lima kendala terbesar yang dihadapi industri penyelenggara kegiatan pasca pandemi dimana kebutuhan tenaga kerja terampil berada di urutan ke-3 (16,06 persen) setelah permodalan.
“Diharapkan Staffinc dapat membantu untuk menjadi solusi kebutuhan tenaga kerja sekaligus menjadi wadah bagi pekerja di industri ini,” tuturnya.
Tak dapat dipungkiri kerap ditemui beberapa kendala yang ditemukan dalam mengelola tenaga kerja termasuk menemukan pekerja yang sesuai dengan kriteria dalam waktu singkat, proses perhitungan upah berdasarkan waktu kerja, penjadwalan kerja serta proses penugasan yang manual.
Andhika menjelaskan solusi Staffinc memungkinkan untuk menyederhanakan proses rekrutmen, dengan mencocokkan persyaratan spesifik setiap proyek dengan kandidat pekerja yang paling sesuai secara otomatis.
Solusi tersebut memastikan penyelenggara event menerima tenaga kerja berkualifikasi dengan keahlian dan pengalaman yang diperlukan untuk berkontribusi pada kesuksesan acara mereka.
Selain itu, platform tenaga kerja Staffinc yakni Staffinc Suite juga dapat dimanfaatkan oleh penyelenggara event untuk memudahkan proses administrasi seperti absensi, penjadwalan kerja, penugasan serta penggajian secara otomatis, sehingga memungkinkan penyelenggara event untuk fokus memberikan layanan yang optimal kepada klien mereka.
Staffinc juga terus berupaya maksimal untuk melayani sektor hospitality yang juga terdampak positif karena pertumbuhan dari industri MICE dan event. Adapun tenaga kerja yang disiapkan untuk membantu sektor tersebut adalah cleaning service, housekeeping, bellboy hingga resepsionis/front office.
“Dengan menyediakan akses ke tenaga kerja yang kompeten dan fleksibel serta solusi terintegrasi untuk ketenagakerjaan, kami bersemangat untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di industri-industri yang sedang naik daun seperti MICE dan event serta hospitality,” tuturnya.
Baca juga: Rekomendasi Akomodasi & Destinasi Wisata di Sekitar Lokasi Konser Stadion GBK
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.