5 Bazar Buku Tahunan di Indonesia, Surganya Pencinta Buku Berburu Diskon

Memburu buku menjadi sebuah kegiatan menarik bagi sebagian orang. Selain menambah wawasan, membaca buku juga bisa menjadi sarana hiburan dan mengisi waktu luang. Sayangnya, Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan minat baca yang rendah dengan 0,001 persen menurut data UNESCO pada 2016.

Kabar baiknya, Indonesia tercatat mengalami kenaikan indeks literasi digital di level 3,54 poin dari 5 sebagai skala terbesar. Artinya, membaca informasi utuh dalam dunia internet semakin diperhatikan oleh masyarakat Indonesia.

Siapa sangka, ini turut mendorong tingkat kegemaran membaca warga Indonesia. Dilansir dari Data Indonesia, warga Indonesia mencatat kenaikan tingkat kegemaran membaca dengan total 63,9 poin dari data yang dikumpulkan Perpustakaan Nasional.

Baca juga: Big Bad Wolf Books Siap Jadi Surga Para Pencinta Buku

Animo ini seraya dengan banjirnya bazar-bazar buku yang ada di Indonesia. Setiap tahunnya, penyelenggaraan bazar buku selalu menarik minat pencinta buku untuk berburu buku-buku kesukaannya. Pecinta buku tentu tak mau melewatkan momen diskon untuk mendapatkan buku dengan harga miring. Indonesia memiliki bazar buku tahunan terbesar yang selalu didatangi ribuan orang setiap tahunnya. Yuk simak!
 

1. Big Bad Wolf

Big Bad Wolf (BBW) menjadi satu di antara acara bazar buku tahunan yang selalu dinanti. Pasalnya, bazar buku ini menyediakan puluan ribu buku yang dijual denga harga miring mencapai potongan 80 persen.

Menariknya, bazar buku ini tak hanya menjual buku lokal. BBW sendiri merupakan bazar buku dengan skala internasional  yang juga dipadati wisatawan mancanegara.

BBW digerakkan melalui insiatif pasangan asal Malaysia, Andrew Yap dan Jacqueline Ng dengan tujuan mulia menaikkan minat baca buku di kawasan Asia. Agenda ini digelar perdana pada 209 di Malaysia, sebelum merambah ke kota Asia lainnya termasuk Indonesia. Berangkat dengan uang RM3 atau senilai Rp10.000, kini suami istri itu bisa meraup keuntungan mencapai jutaan dollar. 

Tahun ini, BBW akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang mulai 26 Mei hingga 5 Juni 2023 mendatang. Sekitar 5 juta buku baru akan dihadirkan di mana 80 persennya merupakan buku internasional sementara sisanya buku lokal. BBW 2023 akan berlangsung di enam kota antara lain  Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan.
 

2. Patjar Merah

Patjar Merah berangkat dari semangat literasi yang sama. Selain bazar buku, banyak yang menyebut Patjar Merah ini sebagai festival literasi. Buku-buku dijajakan untuk dibaca dan dibeli dengan harga miring. Bazar buku besar ini menyasar kota Yogyakarta, Malang, Semarang, hingga Surabaya.

Di sini, ada lebih dari 100.000 buku dijajakan di meja-meja besar untuk dibaca oleh pencinta buku. Patjar Merah juga menjadi ajang bagi penyuka buku untuk mendapatkan buku incarannya dengan harga murah.

Patjar Merah diinisiasi oleh Irwan Bajang dan Windy Ariestanti yang juga merupakan orang dibalik penerbitan Indie Book Corner. Dengan maksud menyemarakan literasi, keduanya mengadakan festival literasi kecil ke kota-kota lain diluar Jakarta. Pembuktian mengenai gelora literasi lewat baca buku itu membawa Patjar Merah menghasilan omset ratusan juta rupiah dalam sekali pergelaran bazar.

Tahun ini, Festival Kecil Literasi dan Pasar Buku Keliling Nusantara Patjar Merah yang bertajuk Denyut memilih Solo sebagai titik pembuka perjalanan keliling sirkus literasi pada 2023. Kegiatan akan digelar pada 1-9 Juli 2023 di Ndalem Djojokoesoeman. Genhype bisa melihat ribuan buku yang diskon hingga 80 persen.