Ciri Khas Fiilm Sutradara Wes Anderson (Sumber Foto: Wealth of Geeks)

7 Ciri Khas Teknik Sinematografi ala Sutradara Wes Anderson yang Viral di TikTok

26 May 2023   |   22:06 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Perpaduan warna pastel, font klasik yang kaku, tak ketinggalan musik lawas era 70-an, pasti membuatmu teringat dengan film-film karya Wes Anderson yang aesthetic. Nah, baru-baru ini teknik sinematografi ala sutradara kawakan tersebut sedang menjadi tren TikTok, loh!

Film karya Wes Anderson memang menonjolkan elemen visual yang eksentrik dan berkarakter. Menurut topsheet, sang sutradara memang mengusung aliran seni yang disebut Art Nouveau, konsep tersebut menggambarkan sesuatu yang berliku, berirama, dan terlihat seperti imajinasi.

Baca juga: 5 Karya Terbaik Sutradara Wes Anderson yang Wajib Ditonton

Sejumlah film terbaik Wes Anderson yang menawarkan sentuhan unik tersebut adalah Moonrise Kingdom (2012), The Grand Budapest Hotel (2014), The French Dispatch (2021), dan yang terbaru Asteroid City (2023). Di TikTok dan media sosial lainnya, tak sedikit konten kreator yang ikut membuat video dengan teknik sinematografi ala film tersebut, yuk simak ciri khasnya!


1. Pengambilan gambar yang statis

Pengambilan gambar statis dalam film Wes Anderson (Sumber Foto: Slash Film)

Pengambilan gambar statis dalam film Wes Anderson (Sumber Foto: Slash Film)

Dalam filmnya Anderson menggunakan pengambilan gambar yang statis. Teknik ini dilakukan dengan memposisikan kepala dan bodi kamera secara diam atau tidak bergerak, tujuannya supaya audiens bisa melihat dengan jelas apa yang sedang dilakukan oleh objek.

Sementara saat akan mengambil objek yang bergerak, kameramen mengambil gambar dengan perlahan sambil mengikuti ke mana arah objek tersebut akan bergerak.


2. Komposisi Gambar yang Simetris

Komposisi simetris film Wes Anderson (Sumber Foto: StudioBinder)

Komposisi simetris film Wes Anderson (Sumber Foto: StudioBinder)

Selanjutnya komposisi gambar harus simetris, dilihat dari setiap bidikan dan visual yang dihasilkan. Anderson sendiri secara konsisten membuat semua objek yang ada di dalam kameranya terlihat sangat presisi dan terpusat pada bagian tengah lensa.

Komposisi simetris yang menjadi ciri khasnya tersebut pertama kali muncul pada filmnya yang berjudul Bottle Rocket (1996). Untuk mendapatkan gambar yang seperti ini, kamu bisa menggunakan bantuan fitur rule of third di kamera. 


3. Teknik over head shoot

Pengambilan gambar dari atas (Sumber Foto: Twitter)

Pengambilan gambar dari atas (Sumber Foto: Twitter)

Ciri khas Anderson lainnya adalah melakukan pengambilan gambar dengan Over Head Shoots, yakni teknik merekam gambar dari atas dan memperlihatkan suatu objek diperlakukan oleh karakter dalam filmnya secara detail. Over Head Shoots bertujuan untuk membuat audiens merasakan POV karakter ketika melihaat suatu objek di depannya.


4. Teknik tracking shots

Pengambilan gambar tracking shots (Sumber Foto: No film school)

Pengambilan gambar tracking shots (Sumber Foto: No film school)


Anderson juga berulang kali menerapkan teknik pengambilan gambar Tracking Shots, di mana audiens serasa mengikuti semua aktivitas karakter dalam film tersebut. Butuh ketelitian tinggi untuk menggarap adegan dengan Tracking Shots, sebab apabila gagal maka harus mengulang kembali dari awal.


5. Palet warna pastel yang aesthetic

Film Wes Anderson menggunakan warna pastel (Sumber Foto: Another Magazine)

Film Wes Anderson menggunakan warna pastel (Sumber Foto: Another Magazine)


Film buatan Anderson selalu dibuat menggunakan skema warna pastel yang cerah dan aesthetic. Kombinasi warna tersebut kemudian diaplikasikan ke dalam kostum, interior ruangan, maupun keseluruhan set film. 

Permainan rona warna tersebut bertujuan untuk membangun emosi penonton yang mengikuti alur film dan perkembangan karakter tokoh-tokohnya. Misalnya, film The Royal Tenenbaums (2001) disajikan dengan skema warna sepia yang terdiri dari coklat, kuning, sampai merah yang memberikan kesan hangat dalam setiap potongan adegan. 

Warna-warni pastel tersebut seolah memberi kesan riang gembira, namun kadan jalan ceritanya tidak menyenangkan seperti pilihan tone yang digunakan. Anderson sendiri kerap menyisipkan unsur-unsur dark dalam filmnya..


6. Tipografi dengan font futura

Font futura dalam film Wes Anderson (Sumber Foto: Huff post)

Font futura dalam film Wes Anderson (Sumber Foto: Huff post)

Font Futura punya ciri khas yang sederhana, kamu pasti sering menemukannya dalam film-film Italia tempo dulu. Futura bisa menciptakan kesan yang modern, fungsional, dan berestetika geometris, bahkan cocok untuk dikombinasikan dengan warna apa pun.

Anderson sendiri secara konsisten menggunakan font Futura dalam film-filmnya, sehingga oleh beberapa orang huruf tersebut diberi nama "font Wes Anderson".


7. Musik pop rock lawas 70an

Wes Anderson gunakan musik lawas sebagai soundtrack (Sumber Foto: vanity fair)

Wes Anderson gunakan musik lawas sebagai soundtrack (Sumber Foto: vanity fair)

Salah satu unsur menarik dalam film-film Anderson adalah pemilihan musik latar belakang atau soundtrack yang identik dengan genre pop rock bertempo cepat tahun 1960-an dan 1970. Musik tersebut juga rupanya diproduksi langsung oleh dia dan tim produksinya sendiri, sehingga terdengar lebih orisinil dan menyatu dengan filmnya.

Kamu pasti sering menonton video-video trend TikTok Wes Anderson yang menggunakan musik instrumental berjudul 'Obituary' oleh Alexandre Desplat. Alexandre Desplat adalah seorang komposer asal Perancis yang ikut mengambil bagian dari soundtrack film Anderson berjudul The French Dispatch (2021).

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Sinopsis Bloodhounds, Serial Drakor Tentang Petinju Amatir Melawan Lintah Darat

BERIKUTNYA

Pasangan Ini Pusing Tujuh Keliling Menghadapi Dilema dengan Karya Banksy di Rumah Mereka

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: