Menilik Tren Fesyen Olsen Tuck yang Viral di TikTok dan Cara Padu Padannya
25 November 2024 |
15:30 WIB
Tren fesyen Olsen Tuck belum lama ini menjadi perbicangan warganet khususnya pengguna perempuan di aplikasi TikTok. Mereka yang mencoba mengadopsi tren berbusana ini menganggap Olsen Tuck adalah solusi bergaya yang mudah ditiru untuk kombinasi berpakaian sehari-hari.
Nama tren ini diambil dari nama ikon mode terkenal yakni Mary-Kate dan Ashley Olsen. Gaya ini melibatkan teknik penataan rambut perempuan dengan cara menyelipkan rambut di belakang telinga, kemudian dimasukan ke dalam pakaian. Mereka menganggap teknik penataan ini dapat menciptakan tampilan yang apik dan berkelas dengan usaha yang sangat minimalis.
Baca juga: Ikuti 5 Gaya Fesyen yang Sedang Trending untuk Tampil Modis & Nyaman
Pada awalnya Olsen Tuck menarik perhatian penikmat mode karena bertepatan dengan musim gugur dan musim dingin yang terjadi di beberapa wilayah dunia pada akhir 2024. Dilansir Marie Claire, teknik ini disebut tidak hanya mempercantik penampilan seseorang, tetapi juga memberikan solusi praktis untuk menata rambut setiap waktu ketika musim dingin datang.
Gaya ini turut mengedepankan penggunaan aksesori utamanya yang terlihat di area wajah seperti anting dan kaca mata sebagai pelengkap gaya berbusana. Setelah viral, banyak pengguna mencoba mengadopsi dan mengunggah ulang cara mereka menerapkan tren fesyen Olsen Tuck sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mereka masing-masing.
Bagi Genhype yang tinggal di Indonesia, tren Olsen Tuck masih dapat diimplementasikan dengan ciamik meski kita tidak mengalami musim gugur atau dingin. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perempuan Indonesia untuk mengadopsi gaya Olsen Tuck:
Olsen Tuck dapat diaplikasikan pada pakaian kasual seperti t-shirt atau blouse yang dipadukan dengan jeans atau rok yang sepadan. Hal ini menciptakan tampilan yang santai namun tetap gaya yang cocok untuk kegiatan sehari-hari atau pertemuan. Jika Genhype adalah pekerja atau mahasiswa yang tidak memiliki pakem pakaian khusus, maka gaya ini dapat menjadi andalan.
Mengingat kondisi cuaca di Indonesia yang saat ini memasuki musim penghujan, Olsen Tuck cocok dipadukan dengan jaket, sweater atau cardigan ringan, sehingga menghasilkan siluet yang apik dan tetap praktis. Tip ini juga dapat diterapkan oleh Genhype tipe pekerja kantoran yang merasa kedinginan karena pengaruh air conditioner central di dalam ruangan kerja tetapi ingin tetap tampil chic.
Genhype dapat melengkapi gaya Olsen Tuck dengan aksesori penuh penekanan seperti anting statement dengan desain menonjol atau jepit rambut ikonik (tema bunga kamboja, kotak atau model jepit rambut unik lain) yang menarik perhatian pada area wajah dan garis leher, sehingga meningkatkan estetika tampilan secara keseluruhan.
Baca juga: Tips Mix and Match Gaya Fesyen K-Pop ala Content Creator Natya Shina
Penerapan gaya berbusaha olsen tuck yang fokus pada kesederhanaan dan mendukung pemakainya beradaptasi dengan cuaca dingin membuatnya menjadi tren yang dapat diadopsi oleh Genhype, perempuan Indonesia.
Editor: Fajar Sidik
Nama tren ini diambil dari nama ikon mode terkenal yakni Mary-Kate dan Ashley Olsen. Gaya ini melibatkan teknik penataan rambut perempuan dengan cara menyelipkan rambut di belakang telinga, kemudian dimasukan ke dalam pakaian. Mereka menganggap teknik penataan ini dapat menciptakan tampilan yang apik dan berkelas dengan usaha yang sangat minimalis.
Baca juga: Ikuti 5 Gaya Fesyen yang Sedang Trending untuk Tampil Modis & Nyaman
Pada awalnya Olsen Tuck menarik perhatian penikmat mode karena bertepatan dengan musim gugur dan musim dingin yang terjadi di beberapa wilayah dunia pada akhir 2024. Dilansir Marie Claire, teknik ini disebut tidak hanya mempercantik penampilan seseorang, tetapi juga memberikan solusi praktis untuk menata rambut setiap waktu ketika musim dingin datang.
Gaya ini turut mengedepankan penggunaan aksesori utamanya yang terlihat di area wajah seperti anting dan kaca mata sebagai pelengkap gaya berbusana. Setelah viral, banyak pengguna mencoba mengadopsi dan mengunggah ulang cara mereka menerapkan tren fesyen Olsen Tuck sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mereka masing-masing.
Bagi Genhype yang tinggal di Indonesia, tren Olsen Tuck masih dapat diimplementasikan dengan ciamik meski kita tidak mengalami musim gugur atau dingin. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perempuan Indonesia untuk mengadopsi gaya Olsen Tuck:
Pakaian Santai
Olsen Tuck dapat diaplikasikan pada pakaian kasual seperti t-shirt atau blouse yang dipadukan dengan jeans atau rok yang sepadan. Hal ini menciptakan tampilan yang santai namun tetap gaya yang cocok untuk kegiatan sehari-hari atau pertemuan. Jika Genhype adalah pekerja atau mahasiswa yang tidak memiliki pakem pakaian khusus, maka gaya ini dapat menjadi andalan.
Teknik Layering
Mengingat kondisi cuaca di Indonesia yang saat ini memasuki musim penghujan, Olsen Tuck cocok dipadukan dengan jaket, sweater atau cardigan ringan, sehingga menghasilkan siluet yang apik dan tetap praktis. Tip ini juga dapat diterapkan oleh Genhype tipe pekerja kantoran yang merasa kedinginan karena pengaruh air conditioner central di dalam ruangan kerja tetapi ingin tetap tampil chic.
Aksesori
Genhype dapat melengkapi gaya Olsen Tuck dengan aksesori penuh penekanan seperti anting statement dengan desain menonjol atau jepit rambut ikonik (tema bunga kamboja, kotak atau model jepit rambut unik lain) yang menarik perhatian pada area wajah dan garis leher, sehingga meningkatkan estetika tampilan secara keseluruhan.Baca juga: Tips Mix and Match Gaya Fesyen K-Pop ala Content Creator Natya Shina
Penerapan gaya berbusaha olsen tuck yang fokus pada kesederhanaan dan mendukung pemakainya beradaptasi dengan cuaca dingin membuatnya menjadi tren yang dapat diadopsi oleh Genhype, perempuan Indonesia.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.