Menparekraf Beri Sinyal Soal Tambahan Hari Konser Coldplay Jakarta, Fans Mulai Harap Cemas
26 May 2023 |
16:00 WIB
1
Like
Like
Like
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno memberi sinyal-sinyal kecil terkait penyelenggaraan konser Coldplay di Indonesia. Sebagaimana diketahui, band asal Inggris ini bakal bertandang ke Indonesia dalam tajuk tur dunia Music of the Spheres pada 15 November 2023.
Adapun PK Entertainment dan Third Eye Management (TEMGMT) merupakan pihak promotor yang bekerjasama dalam mendatangkan Chris Martin dan kawan-kawan.
Sejak kabar tur pertama kali diumumkan oleh pihak promotor, kabar kedatangan Coldplay manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta langsung disambut santusias oleh penggemar. Pasalnya, tak sedikit yang sudah menantikan Coldplay menggelar konsernya di Indonesia. Tahun ini pun akan menjadi tur pertama kalinya Coldplay di Indonesia setelah 27 tahun berkarya di industri musik.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Konser Music of the Spheres, Tajuk Tur Coldplay yang Ke-8
Pihak promotor menggandeng Loket.com sebagai partner tiket resmi sudah menyelesaikan penjualan tiket pada 17 & 19 Mei 2023 lalu. Penjualan tiket dalam jalur presale dan umum tersebut langsung ludes dalam hitungan jam saja.
Loket.com melaporkan, lebih dari 1,5 juta orang berpatisipasi dalam pembelian tiket presale Coldplay pada Rabu (17/5/2023). Sementara jalur penjualan tiket umum mencetak rekor baru dalam sejarah Loket.com dengan capaian 1,7 juta partisipan.
Jika dihitung, ada lebih dari 3,2 juta pengguna mengakses situs yang sama untuk melakukan pembelian tiket konser Coldplay. Sementara PK Entertainment menjanjikan lebih dari 50.000 tiket akan dijual jelang penjualan tiket dibuka.
Stadion Utama GBK memiliki kapasitas sekitar 77 ribu penonton, akan tetapi jika melihat dari gelaran konser BLACKPINK di venue yang sama, stadion menampung tak lebih dari 70.000 orang untuk festival musik besar.
Membeludaknya permintaan tiket konser Coldplay tercoreng oleh oknum calo dan berbagai kedok penipuan di baliknya. Terakhir, Polda Metro Jaya meringkus pasangan berinisial ABF dan W yang melakukan penipuan berkedok penjualan ulang tiket konser Coldplay dengan mendulang keuntungan ratusan juta rupiah.. Ini pula yang membuat penggemar Coldplay geram.
Netizen pun beramai-ramai meminta penambahan gelaran hari konser yang semula hanya berlangsung satu hari menjadi dua hari. Hal ini bukan tak mungkin terjadi. Pasalnya, Coldplay melakukan penamabhan hari konser untuk tur Asia di Taiwan dan Australia.
Di tengah harap cemas penggemar, Menparekraf RI memberi setitik angin segar untuk penggemar Coldplay yang belum berkesempatan mendapatkan tiket. Sandiaga Uno mengatakan, pihak Menparekraf telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengupayakan konser Coldplay berjalan dua hari di Indonesia.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing pada Senin (22/5/2023) yang dibagikannya melalui akun Instagram pribadi @sandiuno. Menurutnya, konser Coldplay merupakan salah satu gelaran konser yang paling fenomenal di tahun ini.
Dia juga menerima banyak respon soal permintaan penambahan hari dari penggemar Coldplay yang tak kebagian tiket. Melalui kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menjawab kemungkinan tersebut.
“Sudah berkoordinasi untuk mendukung penyelenggaraan konser selama dua hari, siapa tahu yang belum mendapatkan kesempatan mendapatkan tiket, bisa mendapatkan tiketnya di tambahan hari ini,” kata Sandiaga Uno. Meski belum terang, penggemar Coldplay cukup lega menyambut sinyal positif ini.
Hingga artikel ini diturunkan, pihak promotor belum memberikan kepastian mengenai kemungkinan penyelenggaraan konser hari kedua tersebut. Menparekraf menyebut kepastian terkait penambahan hari konser Coldplay diharapkan bisa diumumkan dalam waktu beberapa pekan ke depan.
Baca juga: War Tiket Coldplay Makan Korban, Cek 3 Cara Menghindari Modus Penipuan Tiket Konser
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Adapun PK Entertainment dan Third Eye Management (TEMGMT) merupakan pihak promotor yang bekerjasama dalam mendatangkan Chris Martin dan kawan-kawan.
Sejak kabar tur pertama kali diumumkan oleh pihak promotor, kabar kedatangan Coldplay manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta langsung disambut santusias oleh penggemar. Pasalnya, tak sedikit yang sudah menantikan Coldplay menggelar konsernya di Indonesia. Tahun ini pun akan menjadi tur pertama kalinya Coldplay di Indonesia setelah 27 tahun berkarya di industri musik.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Konser Music of the Spheres, Tajuk Tur Coldplay yang Ke-8
Pihak promotor menggandeng Loket.com sebagai partner tiket resmi sudah menyelesaikan penjualan tiket pada 17 & 19 Mei 2023 lalu. Penjualan tiket dalam jalur presale dan umum tersebut langsung ludes dalam hitungan jam saja.
Loket.com melaporkan, lebih dari 1,5 juta orang berpatisipasi dalam pembelian tiket presale Coldplay pada Rabu (17/5/2023). Sementara jalur penjualan tiket umum mencetak rekor baru dalam sejarah Loket.com dengan capaian 1,7 juta partisipan.
Jika dihitung, ada lebih dari 3,2 juta pengguna mengakses situs yang sama untuk melakukan pembelian tiket konser Coldplay. Sementara PK Entertainment menjanjikan lebih dari 50.000 tiket akan dijual jelang penjualan tiket dibuka.
Stadion Utama GBK memiliki kapasitas sekitar 77 ribu penonton, akan tetapi jika melihat dari gelaran konser BLACKPINK di venue yang sama, stadion menampung tak lebih dari 70.000 orang untuk festival musik besar.
Membeludaknya permintaan tiket konser Coldplay tercoreng oleh oknum calo dan berbagai kedok penipuan di baliknya. Terakhir, Polda Metro Jaya meringkus pasangan berinisial ABF dan W yang melakukan penipuan berkedok penjualan ulang tiket konser Coldplay dengan mendulang keuntungan ratusan juta rupiah.. Ini pula yang membuat penggemar Coldplay geram.
Netizen pun beramai-ramai meminta penambahan gelaran hari konser yang semula hanya berlangsung satu hari menjadi dua hari. Hal ini bukan tak mungkin terjadi. Pasalnya, Coldplay melakukan penamabhan hari konser untuk tur Asia di Taiwan dan Australia.
Di tengah harap cemas penggemar, Menparekraf RI memberi setitik angin segar untuk penggemar Coldplay yang belum berkesempatan mendapatkan tiket. Sandiaga Uno mengatakan, pihak Menparekraf telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengupayakan konser Coldplay berjalan dua hari di Indonesia.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing pada Senin (22/5/2023) yang dibagikannya melalui akun Instagram pribadi @sandiuno. Menurutnya, konser Coldplay merupakan salah satu gelaran konser yang paling fenomenal di tahun ini.
Dia juga menerima banyak respon soal permintaan penambahan hari dari penggemar Coldplay yang tak kebagian tiket. Melalui kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menjawab kemungkinan tersebut.
“Sudah berkoordinasi untuk mendukung penyelenggaraan konser selama dua hari, siapa tahu yang belum mendapatkan kesempatan mendapatkan tiket, bisa mendapatkan tiketnya di tambahan hari ini,” kata Sandiaga Uno. Meski belum terang, penggemar Coldplay cukup lega menyambut sinyal positif ini.
Hingga artikel ini diturunkan, pihak promotor belum memberikan kepastian mengenai kemungkinan penyelenggaraan konser hari kedua tersebut. Menparekraf menyebut kepastian terkait penambahan hari konser Coldplay diharapkan bisa diumumkan dalam waktu beberapa pekan ke depan.
Baca juga: War Tiket Coldplay Makan Korban, Cek 3 Cara Menghindari Modus Penipuan Tiket Konser
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.