Lampu Pintar Jadi Tren dalam Konsep Smart Home

Penggunaan lampu LED cerdas kini makin digemari. Smart lamp atau lampu pintar memang sangat cocok bagi orang yang sedang ingin menerapkan konsep smart home di dalam huniannya. Dengan smart lamp, fungsi lampu juga jadi lebih luas dan bisa disesuaikan dengan mudah hanya dari smartphone.

Pencahayaan di dalam rumah memang punya peran penting saat ini. Tak sekadar penerangan, redup terangnya sebuah lampu bisa menciptakan mood yang berbeda-beda bagi penghuni rumah. Keberadaan lampu juga jadi elemen penting untuk mempercantik dekorasi rumah.

Baca juga: 5 Kiat Ciptakan Smart Home yang Ramah Kantong

Head of Integrated Marketing Communication Signify Indonesia Wenni Setiorini mengatakan lampu pintar merupakan salah satu perangkat smart home yang banyak diminati saat ini. Selain karena pencahayaan yang merupakan kebutuhan dasar penting di rumah, lampu juga dapat menciptakan berbagai suasana sesuai kebutuhan penggunanya.

Di sisi lain, pemasangan lampu pintar juga relatif lebih mudah dan lebih murah jika dibandingkan dengan produk smart home lainnya. Hal itu membuat lampu pintar bisa dikatakan lebih mudah diadaptasi dan jadi elemen yang paling dicari saat ini untuk menciptakan smart home.

Menurut Wenni, perkembangan teknologi yang ada di lampu pintar pun makin beragam. Dalam ekosistem Philips smart LED connected by WiZ, proses mengoneksikan lampu pintar cukup dengan perangkat gawai. Prosesnya pun sangat mudah dan cepat.

Pengaturan berbagai mode tersebut dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti dengan menggunakan aplikasi WiZ yang bisa diakses melalui smartphone, aksesoris seperti remote atau motion sensor, dan dapat juga menggunakan perintah suara langsung (Google nest, siri, dll). Lampu ini juga sudah dapat diintegrasikan dengan 3rd party apps atau smart device yang lain.

"Teknologi tersebut sudah tersedia di dalam berbagai variasi jenis lampu, seperti bohlam dengan berbagai pilihan watt, downlight, strip, berbagai tipe lampu portable yang mudah dipindahkan (Hero, Squire, Mobile)," ungkap Wenni.

Menurut Wenni, rata-rata pemakaian lampu pintar adalah 15.000 – 25.000 jam, tergantung tipe produknya. Sementara itu, pihaknya sendiri juga selalu memberikan masa garansi 3 tahun untuk para pengguna.
 
Sementara itu, Affiliates dan Content Manager BARDI Ari Suciadi mengatakan smart home system, seperti lampu pintar, memang telah menjadi sebuah kebutuhan pada era sekarang. Hal ini karena teknologi yang ditawarkan makin mempermudah dan mempernyaman pemilik rumah mengatur huniannya.

Kemampuan lampu pintar yang dapat diatur waktu menyala dan mati secara fleksibel membuat pemilik rumah bisa melakukan efisiensi energi. Efek jangka panjangnya pemilik rumah bisa melakukan penghematan biaya karena lampu listrik benar-benar dipakai saat diperlukan.

Dirinya mengatakan lampu pintar Bardi memiliki beberapa keunggulan yang ditawarkan. Misalnya, seri Light Bulb 9W – RGBWW yang pengaturannya sudah bisa melalui terkoneksi WiFi maupun bluetooth.

BARDI Smart Light Bulb 9W - RGBWW memiliki tingkat kecerahan maximal di 950 lumens dan bisa di redupkan hingga 50 lumens. Tak hanya itu, lampu ini juga sudah mempunyai kombinasi warna RGB hingga 16 juta warna dan gradasi putih dari 2700k (warm white) hingga 6500k (cool white).

Baca juga: Genhype, Pengguna Perangkat Smart Home? Biar Aman, Coba 6 Tips Ini

Adapun seri lainny yang juga populer, yakni Light Bulb 12W – RGBWW sudah memiliki tingkat kecerahan hingga 1300 lumens dan bisa diredupkan hingga 110 lumens. Lampu ini juga memiliki kombinasi warna RGB hingga 16 juta warna dan gradasi putih dari 2700k (warm white) hingga 6500k (cool white).

Editor: Fajar Sidik