Rangkaian Kegiatan Satu Dalam Cita di Solo, Cocok untuk Mengisi Liburan Sekolah
24 May 2023 |
13:27 WIB
Liburan anak sekolah sudah dekat. Bagi kamu yang ingin berwisata, Solo bisa menjadi pilihan lantaran pada Juni tahun ini, Titimangsa bekerja sama dengan Katadata dan Pura Mangkunegaran akan mengadakan rangkaian kegiatan bertajuk Satu Dalam Cita.
Dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, penyelenggara akan mengadakan 7 kegiatan yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan dari dalam dan luar negeri. Selain dapat menikmati beragam kesenian, rangkaian kegiatan itu juga dapat menambah pengetahuan sejarah.
Tak hanya itu, wisatawan yang ingin berbelanja juga bisa menikmati beragam kuliner khas dalam negeri yang telah terkurasi di ajang Pasar Kangen. Di pasar ini juga, para traveller bisa mendapatkan suasana khas zaman dahulu ketika berbelanja.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkaian acara Satu Dalam Cinta yang digelar di Pura Mangkunegaran untuk jadi alternatif liburan kalian. Yuk simak!
Baca juga: Liburan ke Solo? Jangan Lupa Kunjungi Berbagai Destinasi Wisata Menarik Ini
Sudamala: Dari Epilog Calonarang yang akan dipentaskan di Pamedan Pura Mangkunegaran menceritakan kisah Walu Nateng Dirah, yakni seorang perempuan yang memiliki kekuatan dan ilmu yang luar biasa besar serta ditakuti banyak orang.
Kekuatan dan ilmu yang dimilikinya juga membuat resah raja yang berkuasa pada saat itu, yakni Airlangga. Kondisi ini pula yang menyebabkan tidak banyak pemuda berani mendekati putri semata wayangnya yang bernama Ratna Manggali.
Walu Nateng Dirah sangat kecewa dan mengekspresikan kepedihannya dengan menebar berbagai wabah. Luka hatinya itu pada akhirnya untuk sementara terobati setelah Ratna Manggali menikah dengan Mpu Bahula.
Mpu Bahula mencederai pernikahannya dengan Ratna Manggali. Dia yang ternyata adalah utusan pendeta kepercayaan Raja Airlangga mengambil pusaka sakti milik Walu Nateng Dirah yang akhirnya jatuh ke tangan Mpu Bharada.
Walu Nateng Dirah kecewa dan murka, sehingga menimbulkan wabah yang menyengsarakan banyak orang. Setelah mengenali ilmu yang dimiliki Walu Nateng Dirah, Mpu Bharada menantang Walu Nateng Dirah untuk beradu ilmu agar dapat menuntaskan bencana dan wabah yang melanda.
Pertunjukan ini diproduseri oleh Happy Salma dan Nicholas Saputra. Selain itu, terdapat juga produser pendamping Cokorda Gde Bayu Putra. Sutradara Jro Mangku Serongga adalah orang yang mengarahkan para pemain dalam pertunjukan ini.
Saat menikmati santapan makan malam, pertunjukan kesenian musik dan tradisional Mangkunegaran dengan koreografer Eko Supriyanto juga menjadi suguhan yang membuat kegiatan ini tidak akan terlupakan.
Selain itu, Genhype juga dapat menyaksikan tarian ruwat Murwakala, yakni sebuah prosesi pembebasan diri dari gangguan Batara Kala. Adapun, hidangan yang akan disajikan dalam makan malam ini adalah sajian khas Jawa yang dipadukan dengan masakan khas Bali.
Tidak hanya itu, para peserta juga secara khusus dapat bertemu sapa dengan produser pertunjukan Sudamala, yakni Nicholas Saputra dan Happy Salma.
Halaman selanjutnya: Pasar Kangen sampai Pameran Bersejarah
Dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, penyelenggara akan mengadakan 7 kegiatan yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan dari dalam dan luar negeri. Selain dapat menikmati beragam kesenian, rangkaian kegiatan itu juga dapat menambah pengetahuan sejarah.
Tak hanya itu, wisatawan yang ingin berbelanja juga bisa menikmati beragam kuliner khas dalam negeri yang telah terkurasi di ajang Pasar Kangen. Di pasar ini juga, para traveller bisa mendapatkan suasana khas zaman dahulu ketika berbelanja.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkaian acara Satu Dalam Cinta yang digelar di Pura Mangkunegaran untuk jadi alternatif liburan kalian. Yuk simak!
Baca juga: Liburan ke Solo? Jangan Lupa Kunjungi Berbagai Destinasi Wisata Menarik Ini
1. Sudamala: Dari Epilog Calonarang
Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang adalah salah satu acara yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Seni pertunjukan yang dapat disaksikan pada 24 dan 25 Juni 2023 ini merupakan karya kolaborasi antara 90 orang seniman dari berbagai daerah dan maestro dari Bali.Sudamala: Dari Epilog Calonarang yang akan dipentaskan di Pamedan Pura Mangkunegaran menceritakan kisah Walu Nateng Dirah, yakni seorang perempuan yang memiliki kekuatan dan ilmu yang luar biasa besar serta ditakuti banyak orang.
Kekuatan dan ilmu yang dimilikinya juga membuat resah raja yang berkuasa pada saat itu, yakni Airlangga. Kondisi ini pula yang menyebabkan tidak banyak pemuda berani mendekati putri semata wayangnya yang bernama Ratna Manggali.
Walu Nateng Dirah sangat kecewa dan mengekspresikan kepedihannya dengan menebar berbagai wabah. Luka hatinya itu pada akhirnya untuk sementara terobati setelah Ratna Manggali menikah dengan Mpu Bahula.
Mpu Bahula mencederai pernikahannya dengan Ratna Manggali. Dia yang ternyata adalah utusan pendeta kepercayaan Raja Airlangga mengambil pusaka sakti milik Walu Nateng Dirah yang akhirnya jatuh ke tangan Mpu Bharada.
Walu Nateng Dirah kecewa dan murka, sehingga menimbulkan wabah yang menyengsarakan banyak orang. Setelah mengenali ilmu yang dimiliki Walu Nateng Dirah, Mpu Bharada menantang Walu Nateng Dirah untuk beradu ilmu agar dapat menuntaskan bencana dan wabah yang melanda.
Pertunjukan ini diproduseri oleh Happy Salma dan Nicholas Saputra. Selain itu, terdapat juga produser pendamping Cokorda Gde Bayu Putra. Sutradara Jro Mangku Serongga adalah orang yang mengarahkan para pemain dalam pertunjukan ini.
2. Royal Heritage Dinner
Kegiatan lainnya yang dapat menjadi pilihan mengisi libur sekolah adalah Royal Heritage Dinner pada 23 – 25 Juni 2023 di Pracima Tuin. Para wisatawan akan menikmati nuansa klasik jamuan makan kerajaan yang sudah berusia 266 tahun.Saat menikmati santapan makan malam, pertunjukan kesenian musik dan tradisional Mangkunegaran dengan koreografer Eko Supriyanto juga menjadi suguhan yang membuat kegiatan ini tidak akan terlupakan.
Selain itu, Genhype juga dapat menyaksikan tarian ruwat Murwakala, yakni sebuah prosesi pembebasan diri dari gangguan Batara Kala. Adapun, hidangan yang akan disajikan dalam makan malam ini adalah sajian khas Jawa yang dipadukan dengan masakan khas Bali.
Tidak hanya itu, para peserta juga secara khusus dapat bertemu sapa dengan produser pertunjukan Sudamala, yakni Nicholas Saputra dan Happy Salma.
Halaman selanjutnya: Pasar Kangen sampai Pameran Bersejarah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.