Belum Berhasil Hamil? Yuk Lakukan Pemeriksaan Kesuburan
24 May 2023 |
08:28 WIB
Pemeriksaan Fertilitas Pada Pria
1. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik lengkap diperlukan jika memang tidak ada kondisi medis yang muncul. Struktur yang dievaluasi meliputi penis, skrotum, testis, epididimis, spermatic cord, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar Cowper’s.
2. Analisis Sperma
Shanty menyampaikan analisis sperma merupakan pemeriksaan utama fertilitas pria untuk mengukur keberadaan gangguan produksi sperma atau kualitas sperma yang menyebabkan gangguan kesuburan. "Parameter utama yang dilihat adalah konsentrasi, pergerakan (motilitas) sperma, dan morfologi sperma, selain dari parameter lainnya," tuturnya.
3. Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan darah dilakukan dengan mengukur kadar FSH dan testosteron dalam darah. Pada pria, FSH berperan dalam spermatogenesis (pembentukan sperma). Testosteron berperan dalam spermatogenesis dan stimulasi libido.
4. Pencitraan
Pencitraan USG dapat digunakan untuk menemukan gejala gangguan kesuburan secara lebih mendalam. Shanty memyampaikan bagi pria, USG testis atau buah zakar dapat digunakan untuk mendeteksi kelainan kongenital dan kelainan obstruktif yang menghambat transportasi sperma. USG testis dmerupakan pemeriksaan non-invasif awal. Pemeriksaan ini kerap dilakukan bersamaan dengan analisis sperma dan digunakan untuk mengetahui kelainan sistem reproduksi pria termasuk testis dan struktur ekstratestikuler seperti epididimis.
5. Pemeriksaan Genetik
Pengujian genetik dapat dilakukan pada pria yang spermanya kurang serta tidak menunjukkan bukti adanya penyumbatan. Shanty menyebut pengujian genetik dapat membantu mengidentifikasi fragmentasi DNA, kerusakan kromosom, atau kemungkinan penyakit genetik yang dapat diwariskan kepada keturunan nantinya.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.