Cek Fakta Kucing Bikin Wanita Mandul & Sebabkan Masalah Janin, Begini Kata Dokter
17 December 2024 |
20:35 WIB
Memelihara kucing sering dikaitkan sebagai penyebab wanita mandul alias ketidakmampuan untuk hamil. Meskipun tidak sepenuhnya benar, Genhype yang tengah menempuh program untuk memiliki anak maupun yang sedang mengandung, sebaiknya tetap waspada.
Dokter Hewan Neno Sukelan menjelaskan bahwa kucing kerap dituduh sebagai penyebab mandul karena hewan ini bisa terinfeksi parasit toxoplasma gondii. Parasit ini menyebabkan penyakit toksoplasma pada kucing dan bisa ditularkan ke manusia, melalui kotorannya.
Nah, ketika menginfeksi manusia, toksoplasma biasanya bersarang di ovarium atau indung telur. Parasit bersel tunggal ini lama kelamaan menyumbat saluran indung telur sehingga sel-sel telur tidak bisa lewat. Kondisi tersebut lah yang membuat pembuahan tidak terjadi.
Bahayanya jika sudah ada di jaringan otot, toksoplasma akan membentuk kista. Memiliki bentuk seperti pisang, toksoplasma akan memperbanyak diri dan jika sudah penuh, kista akan pecah lalu menyebar dan membuat kista baru. “Nyebelinnya adalah pada saat bentuknya kista, enggak bisa ada satu pun obat yang masuk dan ngebunuh itu,” ujar Neno kepada Hypeabis.id.
Baca juga: 4 Hal Yang harus Disiapkan Sebelum Memelihara Kucing
Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik yang perlu diminum dengan menyesuaikan waktu ovulasi selama beberapa pekan. Setidaknya obat ini bisa mengendalikan toksoplasma agar menghasilkan kehamilan.
Selain itu, Neno menyebut bahwa toksoplasma juga berbahaya bagi ibu hamil. Pasalnya, parasit ini berisiko pindah ke janin yang menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan saraf, kebutaan, hingga hidrosefalus.
“Jadi ditakutin karena ke janin cukup mengerikan, biarpun cukup banyak yang pada saat hamil, dia positif tokso, anaknya oke-oke saja. Tapi pastiin, kalau bisa sebelum hamil, tes dulu tokso, biar aman,” sarannya.
Oleh karena itu, Neno mengimbau agar wanita yang sedang dalam program hamil maupun sedang mengandung untuk menghindari membersihkan sendiri kotoran kucing. Kemudian, jaga selalu kebersihan diri maupun perabotan di rumah jika memelihara kucing.
Kendati demikian, Neno menyampaikan bahwa infeksi toksoplasma bukan hanya disebabkan oleh kontaminasi kotoran kucing. Parasit ini juga hadir pada sayuran mentah, serta daging mentah maupun setengah matang. Menghindari makanan tersebut sangat membantu untuk mencegah toksoplasma.
Kewaspadaan ini sangat penting mengingat infeksi toksoplasma sering kali tidak menimbulkan gejala awal pada manusia. Gejala baru timbul lebih lanjut seperti pembengkakan kelenjar getah bening.
Satu hal lagi yang perlu diingat, kata Neno, adalah toksoplasma tidak hanya berisiko pada wanita, pria juga dapat terinfeksi parasit ini. “Di pria juga bisa bikin mandul. Kalau di cewek, dia ada di saluran ovarium. Kalau di cowok, di saluran sperma.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dokter Hewan Neno Sukelan menjelaskan bahwa kucing kerap dituduh sebagai penyebab mandul karena hewan ini bisa terinfeksi parasit toxoplasma gondii. Parasit ini menyebabkan penyakit toksoplasma pada kucing dan bisa ditularkan ke manusia, melalui kotorannya.
Nah, ketika menginfeksi manusia, toksoplasma biasanya bersarang di ovarium atau indung telur. Parasit bersel tunggal ini lama kelamaan menyumbat saluran indung telur sehingga sel-sel telur tidak bisa lewat. Kondisi tersebut lah yang membuat pembuahan tidak terjadi.
Bahayanya jika sudah ada di jaringan otot, toksoplasma akan membentuk kista. Memiliki bentuk seperti pisang, toksoplasma akan memperbanyak diri dan jika sudah penuh, kista akan pecah lalu menyebar dan membuat kista baru. “Nyebelinnya adalah pada saat bentuknya kista, enggak bisa ada satu pun obat yang masuk dan ngebunuh itu,” ujar Neno kepada Hypeabis.id.
Baca juga: 4 Hal Yang harus Disiapkan Sebelum Memelihara Kucing
Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik yang perlu diminum dengan menyesuaikan waktu ovulasi selama beberapa pekan. Setidaknya obat ini bisa mengendalikan toksoplasma agar menghasilkan kehamilan.
Selain itu, Neno menyebut bahwa toksoplasma juga berbahaya bagi ibu hamil. Pasalnya, parasit ini berisiko pindah ke janin yang menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan saraf, kebutaan, hingga hidrosefalus.
“Jadi ditakutin karena ke janin cukup mengerikan, biarpun cukup banyak yang pada saat hamil, dia positif tokso, anaknya oke-oke saja. Tapi pastiin, kalau bisa sebelum hamil, tes dulu tokso, biar aman,” sarannya.
Oleh karena itu, Neno mengimbau agar wanita yang sedang dalam program hamil maupun sedang mengandung untuk menghindari membersihkan sendiri kotoran kucing. Kemudian, jaga selalu kebersihan diri maupun perabotan di rumah jika memelihara kucing.
Kendati demikian, Neno menyampaikan bahwa infeksi toksoplasma bukan hanya disebabkan oleh kontaminasi kotoran kucing. Parasit ini juga hadir pada sayuran mentah, serta daging mentah maupun setengah matang. Menghindari makanan tersebut sangat membantu untuk mencegah toksoplasma.
Kewaspadaan ini sangat penting mengingat infeksi toksoplasma sering kali tidak menimbulkan gejala awal pada manusia. Gejala baru timbul lebih lanjut seperti pembengkakan kelenjar getah bening.
Satu hal lagi yang perlu diingat, kata Neno, adalah toksoplasma tidak hanya berisiko pada wanita, pria juga dapat terinfeksi parasit ini. “Di pria juga bisa bikin mandul. Kalau di cewek, dia ada di saluran ovarium. Kalau di cowok, di saluran sperma.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.