5 Mobil Listrik Hybrid Ini Bisa Diandalkan Buat Mobilitas Harian
22 May 2023 |
15:56 WIB
Perkembangan dunia otomotif makin mengarah pada kendaraan ramah lingkungan dan berkelanjutan berkelanjutan, tidak terkecuali di Indonesia. Salah satu teknologi yang dapat diterima pasar secara luas saat ini adalah kendaraan hybrid yang mengawinkan teknologi mesin konvensional dengan motor listrik.
Kendaraan hibrida adalah kendaraan listrik yang memiliki dua sumber tenaga, yakni bensin dan baterai. Sistem hibrida yang digunakan oleh produsen otomotif juga terdiri dari dua tipe, yaitu mengubah bahan bakar minyak menjadi tenaga listrik. Perubahan itu terjadi melalui sistem elektrik yang terpasang di dalam kendaraan.
Kedua adalah menggunakan dua sumber energi (bensin dan baterai) secara bergantian sesuai dengan kecepatan tertentu. Kendaraan listrik hibrida dapat menjadi pilihan bagi individu yang ingin berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon kendaraan di tengah kondisi infrastruktur pendukung untuk kendaraan listrik yang belum mumpuni.
Baca juga: Menengok Kecanggihan Mobil Listrik Premium yang Mengaspal di Indonesia
Pengemudi tidak perlu repot mencari stasiun pengisian kendaraan listrik umum ketika daya baterai telah habis karena dapat mengandalkan mesin konvensional yang terpasang. Saat ini, sejumlah kendaraan listrik hibrida yang dijual di dalam negeri masih didatangkan dari luar negeri.
Namun, beberapa di antaranya telah dirakit di dalam negeri secara CKD. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kendaraan listrik hibrida di Indonesia yang diproduksi secara terurai utuh.
1. Innova Zenix Hybrid
Innova Zenix Hybrid adalah salah satu kendaran listrik hibrida yang dirakit di dalam negeri. Kendaraan dari Toyota ini memiliki beberapa varian. Namun, seluruh varian memiliki tipe mesin yang sama, yakni generasi kelima M20A-FXS 4 silinder, DOHC 16-Katup segaris, penggerak rantai Dual VVT-i.
Mesin tersebut memiliki daya maksimum 152 ps/ 6000 rpm dan torsi maksimum 19,1 kgm / 4.400 - 5.200 rpm. Sementara motor yang terpasang di dalamnya memiliki daya dan torsi maksimal masing-masing 113 ps dan 21 kgm.
Baterai yang digunakan adalah Nickel Metal Hydride (Ni-MH). Adapun, kapasitas baterainya sebesar 1.3 kWh. Selain untuk pasar Indonesia, kendaraan yang diproduksi di dalam negeri itu juga dikirimkan ke beberapa negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
2. All-New Yaris Cross Hybrid
Kendaraan hibrida lain yang diproduksi di dalam negeri adalah All-New Yaris Cross. Kendaraan ini menggunakan mesin hibrida dan bensin yang memiliki kapasitas 1.500 cc dengan 4 silinder. Sementara itu, powertrain hibrida yang tersemat mampu menghasilkan tenaga sebesar 82 kW.
Kendaraan ini menggunakan baterai lithium-Ion dan menjadi yang pertama bagi kendaraan listrik hibrida Toyota di Indonesia. Baterai ini disebut memiliki keunggulan lebih tahan terhadap suhu yang ditimbulkan akibat kinerja yang ekstrem dan memiliki ukuran yang lebih kompak.
3. Almaz RS Hybrid
Kendaraan hibrida lainnya yang diproduksi di dalam negeri secara terurai utuh adalah Almaz RS Hybrid dari Wuling. Kendaraan yang satu ini dapat menjadi salah satu pilihan bagi Genhype yang ingin memiliki kendaraan listrik hibrida.
Kendaraan ini memiliki dapur pacu mesin bensin 1.999 cc, 4 silinder dengan Atkinson cycle. Mesin ini memiliki tenaga maksimum 123 hp per 5.600 rpm dan torsi 168 Nm per 4.000 – 4.400 rpm. Motor listrik yang tersemat di dalamnya adalah permanent magnet synchronous motor yang memiliki power maksimal 174 hp dan torsi 320 Nm. Wuling juga menyematkan baterai Ternary lithium-Ion (NMC) berkapasitas 1.8 kWh.
Kendaraan hibrida itu disebut menggunakan teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang memungkinkan mobil menggunakan dua sumber tenaga sekaligus, yakni bensin dan motor listrik. Teknologi ini menggabungkan mesin bensin, motor listrik, dan baterai dengan gearbox elektromagnetik.
4. Nissan Kicks e-Power
Kicks E-Power adalah kendaraan listrik hibrida lainnya yang diproduksi secara CKD di dalam negeri. Genhype dapat menjadikan kendaraan ini sebagai kendaraan untuk mobilisasi sehari-hari. Kendaraan ini terdiri dari mesin 3 silinder berukuran 1,2 liter, generator, dan motor listrik yang terintegrasi dengan inverter.
Mesin internal combustion engine dan generatornya disebut menghasilkan listrik yang akan disimpan di baterai lithium-ion. Lalu, teknologi e-Power menyalurkannya ke motor listrik untuk memberikan tenaga tanpa perlu mengisi daya dari luar.
5. All New Ertiga Hybrid
Kendaraan hibrida lokal lainnya yang diproduksi secara terurai lengkap adalah All New Ertiga Hybrid. Kendaraan dari Suzuki ini memiliki beragam varian yang dapat dipilih. All New Ertiga Hybrid memiliki mesin yang dinamakannya Suzuki Smart Hybrid terdiri dari mesin K15B, integrated starter generator (ISG), dan baterai lithium-ion 6 Ah dan 12 volt.
Baca juga: Berminat Beli Mobil Listrik? Cek 5 Hal Ini Dulu Yuk!
Baterai yang terpasang di dalam kendaraan akan menyimpan energi saat mobil melambat dan memberi tambahan energi saat melakukan akselerasi. Kendaraan ini disebut memiliki daya maksimum 104,7 ps/ 6.000 rpm. Sementara itu, torsi maksimalnya mencapai 138 Nm/ 4.400 rpm.
Editor: Fajar Sidik
Kendaraan hibrida adalah kendaraan listrik yang memiliki dua sumber tenaga, yakni bensin dan baterai. Sistem hibrida yang digunakan oleh produsen otomotif juga terdiri dari dua tipe, yaitu mengubah bahan bakar minyak menjadi tenaga listrik. Perubahan itu terjadi melalui sistem elektrik yang terpasang di dalam kendaraan.
Kedua adalah menggunakan dua sumber energi (bensin dan baterai) secara bergantian sesuai dengan kecepatan tertentu. Kendaraan listrik hibrida dapat menjadi pilihan bagi individu yang ingin berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon kendaraan di tengah kondisi infrastruktur pendukung untuk kendaraan listrik yang belum mumpuni.
Baca juga: Menengok Kecanggihan Mobil Listrik Premium yang Mengaspal di Indonesia
Pengemudi tidak perlu repot mencari stasiun pengisian kendaraan listrik umum ketika daya baterai telah habis karena dapat mengandalkan mesin konvensional yang terpasang. Saat ini, sejumlah kendaraan listrik hibrida yang dijual di dalam negeri masih didatangkan dari luar negeri.
Namun, beberapa di antaranya telah dirakit di dalam negeri secara CKD. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kendaraan listrik hibrida di Indonesia yang diproduksi secara terurai utuh.
1. Innova Zenix Hybrid
Innova Zenix Hybrid adalah salah satu kendaran listrik hibrida yang dirakit di dalam negeri. Kendaraan dari Toyota ini memiliki beberapa varian. Namun, seluruh varian memiliki tipe mesin yang sama, yakni generasi kelima M20A-FXS 4 silinder, DOHC 16-Katup segaris, penggerak rantai Dual VVT-i.
Mesin tersebut memiliki daya maksimum 152 ps/ 6000 rpm dan torsi maksimum 19,1 kgm / 4.400 - 5.200 rpm. Sementara motor yang terpasang di dalamnya memiliki daya dan torsi maksimal masing-masing 113 ps dan 21 kgm.
Baterai yang digunakan adalah Nickel Metal Hydride (Ni-MH). Adapun, kapasitas baterainya sebesar 1.3 kWh. Selain untuk pasar Indonesia, kendaraan yang diproduksi di dalam negeri itu juga dikirimkan ke beberapa negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
2. All-New Yaris Cross Hybrid
Kendaraan hibrida lain yang diproduksi di dalam negeri adalah All-New Yaris Cross. Kendaraan ini menggunakan mesin hibrida dan bensin yang memiliki kapasitas 1.500 cc dengan 4 silinder. Sementara itu, powertrain hibrida yang tersemat mampu menghasilkan tenaga sebesar 82 kW.
Kendaraan ini menggunakan baterai lithium-Ion dan menjadi yang pertama bagi kendaraan listrik hibrida Toyota di Indonesia. Baterai ini disebut memiliki keunggulan lebih tahan terhadap suhu yang ditimbulkan akibat kinerja yang ekstrem dan memiliki ukuran yang lebih kompak.
3. Almaz RS Hybrid
Kendaraan hibrida lainnya yang diproduksi di dalam negeri secara terurai utuh adalah Almaz RS Hybrid dari Wuling. Kendaraan yang satu ini dapat menjadi salah satu pilihan bagi Genhype yang ingin memiliki kendaraan listrik hibrida.
Kendaraan ini memiliki dapur pacu mesin bensin 1.999 cc, 4 silinder dengan Atkinson cycle. Mesin ini memiliki tenaga maksimum 123 hp per 5.600 rpm dan torsi 168 Nm per 4.000 – 4.400 rpm. Motor listrik yang tersemat di dalamnya adalah permanent magnet synchronous motor yang memiliki power maksimal 174 hp dan torsi 320 Nm. Wuling juga menyematkan baterai Ternary lithium-Ion (NMC) berkapasitas 1.8 kWh.
Kendaraan hibrida itu disebut menggunakan teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang memungkinkan mobil menggunakan dua sumber tenaga sekaligus, yakni bensin dan motor listrik. Teknologi ini menggabungkan mesin bensin, motor listrik, dan baterai dengan gearbox elektromagnetik.
4. Nissan Kicks e-Power
Kicks E-Power adalah kendaraan listrik hibrida lainnya yang diproduksi secara CKD di dalam negeri. Genhype dapat menjadikan kendaraan ini sebagai kendaraan untuk mobilisasi sehari-hari. Kendaraan ini terdiri dari mesin 3 silinder berukuran 1,2 liter, generator, dan motor listrik yang terintegrasi dengan inverter.
Mesin internal combustion engine dan generatornya disebut menghasilkan listrik yang akan disimpan di baterai lithium-ion. Lalu, teknologi e-Power menyalurkannya ke motor listrik untuk memberikan tenaga tanpa perlu mengisi daya dari luar.
5. All New Ertiga Hybrid
Kendaraan hibrida lokal lainnya yang diproduksi secara terurai lengkap adalah All New Ertiga Hybrid. Kendaraan dari Suzuki ini memiliki beragam varian yang dapat dipilih. All New Ertiga Hybrid memiliki mesin yang dinamakannya Suzuki Smart Hybrid terdiri dari mesin K15B, integrated starter generator (ISG), dan baterai lithium-ion 6 Ah dan 12 volt.
Baca juga: Berminat Beli Mobil Listrik? Cek 5 Hal Ini Dulu Yuk!
Baterai yang terpasang di dalam kendaraan akan menyimpan energi saat mobil melambat dan memberi tambahan energi saat melakukan akselerasi. Kendaraan ini disebut memiliki daya maksimum 104,7 ps/ 6.000 rpm. Sementara itu, torsi maksimalnya mencapai 138 Nm/ 4.400 rpm.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.