Berminat Beli Mobil Listrik? Cek 5 Hal Ini Dulu Yuk!
07 March 2023 |
18:30 WIB
Mobil listrik menjadi pilihan buat kamu yang ingin mendukung kendaraan ramah lingkungan untuk menciptakan udara bersih di kota besar, terutama Jakarta. Kamu juga bisa menghemat biaya bahan bakar hingga perawatan ketika menggunakan kendaraan yang komponen utamanya baterai ini, lho.
Jika dibandingkan, harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax di DKI Jakarta mulai 1 Maret 2023 dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.800 per liter. Harga Pertamax Turbo kini menjadi Rp15.100 per liter dari sebelumnya Rp14.850 per liter.
Sementara itu, untuk mengisi daya kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), kamu akan dikenakan tarif sebesar Rp1.650 sampai Rp2.466 per kWh. Bagi mobil listrik dengan kapasitas baterai 75 kWh, tarif pengisian daya penuh sekitar Rp123.750 sampai Rp184.950.
Baca juga: Efektif 20 Maret 2023, Ini Daftar Merek Mobil & Motor Listrik yang Dapat Subsidi
Saat ini, pemerintah juga menawarkan subsidi untuk pembelian mobil listrik khusus merek Hyundai dan Wuling hingga Desember 2023. Tak hanya mobil listrik saja, ada juga motor listrik yang mendapat subsidi dari industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Jika kamu tertarik dengan mobil listrik, ada sejumlah hal yang patut kamu perhatikan sebelum membelinya. Berikut tips-tips yang bisa jadi perhatian dari Benny Fajarai, Co-founder sekaligus Chief Marketing Officer (CMO) Lifepal.
Benny menyarankan untuk mempelajari kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis mobil listrik, serta faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan seperti jarak tempuh, biaya, dan pengisian daya. Kamu juga harus memeriksa pilihan subsidi atau insentif pemerintah untuk mobil listrik yang tersedia.
Jangkauan merupakan jarak yang dapat ditempuh mobil listrik dengan satu kali pengisian baterai. Jangkauan ini akan berbeda-beda untuk setiap mobil listrik dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti gaya berkendara, cuaca, dan kondisi jalan.
Kamu juga dapat mencari informasi tentang jaringan stasiun pengisian daya yang tersedia di daerah kamu. Agar mobil listrik yang dimiliki tidak mengalami mogok karena daya baterai habis di jalan, pastikan lokasi stasiun pengisian daya terdekat dari jalur yang ditempuh.
Benny menyebut perawatan baterai dan komponen lain dari mobil listrik tetap membutuhkan biaya yang perlu dicek terlebih dahulu. Meski tidak memerlukan biaya servis rutin untuk penggantian komponen-komponen mobil listrik, kamu tetap butuh biaya perbaikan jika mengalami kerusakan di bagian dalam jaringannya.
Baca juga: Tak Hanya Ramah Lingkungan, Cek Ragam Keuntungan Menggunakan Mobil Listrik
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Jika dibandingkan, harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax di DKI Jakarta mulai 1 Maret 2023 dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.800 per liter. Harga Pertamax Turbo kini menjadi Rp15.100 per liter dari sebelumnya Rp14.850 per liter.
Sementara itu, untuk mengisi daya kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), kamu akan dikenakan tarif sebesar Rp1.650 sampai Rp2.466 per kWh. Bagi mobil listrik dengan kapasitas baterai 75 kWh, tarif pengisian daya penuh sekitar Rp123.750 sampai Rp184.950.
Baca juga: Efektif 20 Maret 2023, Ini Daftar Merek Mobil & Motor Listrik yang Dapat Subsidi
Saat ini, pemerintah juga menawarkan subsidi untuk pembelian mobil listrik khusus merek Hyundai dan Wuling hingga Desember 2023. Tak hanya mobil listrik saja, ada juga motor listrik yang mendapat subsidi dari industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Jika kamu tertarik dengan mobil listrik, ada sejumlah hal yang patut kamu perhatikan sebelum membelinya. Berikut tips-tips yang bisa jadi perhatian dari Benny Fajarai, Co-founder sekaligus Chief Marketing Officer (CMO) Lifepal.
1. Riset
Hal paling penting sebelum memutuskan membeli mobil listrik adalah mencari tahu tentang harga dan spesifikasi beberapa merek serta model kendaraan non-BBM yang beredar di pasaran. Saat ini, ada banyak jenis mobil listrik yang tersedia mulai dari hybrid, plug-in hybrid, dan battery electric vehicles (BEV).Benny menyarankan untuk mempelajari kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis mobil listrik, serta faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan seperti jarak tempuh, biaya, dan pengisian daya. Kamu juga harus memeriksa pilihan subsidi atau insentif pemerintah untuk mobil listrik yang tersedia.
2. Intip Jangkauan Jarak Tempuh
Jarak tempuh, jenis pengisian daya, dan waktu pengisian daya juga perlu dipertimbangkan sebelum memiliki mobil listrik. Pertimbangkan apakah ketiga hal ini bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari kamu.Jangkauan merupakan jarak yang dapat ditempuh mobil listrik dengan satu kali pengisian baterai. Jangkauan ini akan berbeda-beda untuk setiap mobil listrik dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti gaya berkendara, cuaca, dan kondisi jalan.
3. Pastikan Infrastruktur Pengisian Daya
Tak hanya mengisi daya di rumah saja, kini sudah banyak stasiun pengisian daya mobil listrik di beberapa tempat, istilahnya stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Kamu wajib memastikan apakah ada stasiun pengisian daya yang tersedia di dekat rumah atau tempat-tempat yang bisa dituju.Kamu juga dapat mencari informasi tentang jaringan stasiun pengisian daya yang tersedia di daerah kamu. Agar mobil listrik yang dimiliki tidak mengalami mogok karena daya baterai habis di jalan, pastikan lokasi stasiun pengisian daya terdekat dari jalur yang ditempuh.
4. Periksa Biaya Pemeliharaan & Perawatan
Biaya pengoperasian mobil listrik cenderung lebih rendah karena biaya pengisian daya dan perawatan yang lebih murah. Meski demikian, kamu harus memastikan dealer yang dipilih dapat memberikan dukungan teknis dan perawatan untuk mobil listrik yang dimiliki.Benny menyebut perawatan baterai dan komponen lain dari mobil listrik tetap membutuhkan biaya yang perlu dicek terlebih dahulu. Meski tidak memerlukan biaya servis rutin untuk penggantian komponen-komponen mobil listrik, kamu tetap butuh biaya perbaikan jika mengalami kerusakan di bagian dalam jaringannya.
5. Pilih Asuransi Kendaraan Terbaik
Meskipun minim perawatan, tapi sama seperti mobil konvensional, mobil listrik juga rentan risiko kerusakan di jalan dan membutuhkan perawatan. Oleh karena biaya perawatan kendaraan tidak murah, penting untuk memberikan proteksi terbaik dengan asuransi mobil. Pilih asuransi untuk kendaraan non-BBM sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial ya, Genhype.Baca juga: Tak Hanya Ramah Lingkungan, Cek Ragam Keuntungan Menggunakan Mobil Listrik
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.