Yudi Efrinaldi, perintis Es Gak Beres. (Sumber gambar: IG/esgakberes)

Profil Owner Es Gak Beres, Bermula dari Gerobak Pinggir Jalan kini Punya Omzet Ratusan Juta per Bulan

03 August 2022   |   20:03 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Like
Siapa sangka, bisnis kecil yang mulanya dijalankan di pinggir jalan kini berkembang pesat bahkan mampu mencetak omzet hingga ratusan juta perbulan. Ya, inilah yang dialami oleh Yudi Efrinaldi, perintis Es Gak Beres di Kabupaten Asahan Sumatra Utara. Pria ini mengawali usahanya dengan berjualan menggunakan gerobak kecil di pinggir jalan.

Berkat kerja kerasnya, saat ini dia telah memiliki lebih dari 500 mitra cabang di berbagai daerah seperti Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Aceh, Jambi, Lampung, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Tengah dengan rata-rata penjualan hingga 300 cup per hari dengan omzet antara Rp300.000 hingga Rp1,5 juta.

Baca juga: Tertarik Franchise Martabak San Francisco? Simak Perhitungan Usahanya

Dari menjual bahan baku ke mitra cabangnya saja dia sudah meraih omzet hingga Rp150 juta per bulan.
Hasil pengembangan cabang Es Gak Beres yang Sangat Beres ini lantas digunakan untuk membangun sebuah cafe dan restoran pada Desember pada 2020. Perkembangan usahanya juga telah membantu mempekerjakan 40 orang karyawan di bidang produksi bahan baku dan 10 orang karyawan untuk pengelolaan cafe dan restorannya.

Atas jerih payahnya tersebut dia berhasil  menjadi Penerima Apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards Bidang Kewirausahaan Tahun 2021.

“Jika bicara terkait kewirausahaan mungkin banyak dari kita yang takut terjun ke dunia bisnis apalagi belum pernah menjadi pedagang atau berwirausaha. Mari buang keraguan dalam diri kita. Saya mendirikan Es Gak Beres dengan brand yang tidak wajar atau nyeleneh tetapi membawa manfaat bagi masyarakat banyak,” ujar pria yang pernah berjualan bubur ayam pinggir jalan dan pisang goreng crispy secara online ini dalam rilis yang Hypeabis.id terima.

Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk sekaligus Juri 13th SATU Indonesia Awards 2022 Arif Zulkifli berharap agar para pemuda bangsa selalu berusaha untuk menciptakan dampak yang akan meningkatkan kualitas kehidupan di sekitar mereka.

“Generasi muda merupakan sosok yang penuh dengan kreativitas. Saya mengapresiasi banyak generasi muda yang mulai terjun untuk berwirausaha, hal ini tentunya membuat perkembangan dunia kewirausahaan menjadi lebih berwarna dengan banyaknya kreativitas yang lahir dari generasi muda Indonesia,” tuturnya.

Sejak dibuka pada 9 Maret 2022 , 13th SATU Indonesia Awards 2022 telah melewati perjalanan panjang dalam mencari generasi muda yang tak kenal lelah memberi manfaat bagi masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air Indonesia.

Pendaftaran 13th SATU Indonesia Awards 2022 akan ditutup pada tanggal 9 Agustus 2022. Astra mengajak seluruh anak bangsa untuk menjadi potret inspirasi dalam memajukan bangsa melalui SATU Indonesia Awards.

Baca juga: Mixue Ice Cream & Tea yang Lagi Viral, Apakah Sudah Halal?

Apresiasi Astra diberikan kepada anak bangsa yang senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat dalam lima bidang, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta satu kategori Kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Benarkah Vape Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan?

BERIKUTNYA

Apa Benar Mantan Founder Startup Berpeluang Lebih Kecil di Bursa Kerja?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: