Talaga Sampireun (Sumber Foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila)

Cicipi Kuliner Nusantara Sambil Makan di Saung Lesehan Tepi Danau Restoran Talaga Sampireun

15 May 2023   |   15:00 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Like
Cita rasa kuliner tradisional Indonesia memang tak pernah gagal. Setiap hidangannya mampu membangkitkan selera makan setiap orang. Apalagi dilengkapi dengan suasana bersantap di saung lesehan tepi danau. Nah, pengalaman kuliner tersebut bisa Genhype dapatkan di Talaga Sampireun. 

Talaga Sampireun berasal dari bahasa Sunda yang artinya rumah singgah. Tempat makan dengan konsep restoran keluarga tersebut kini sudah berusia 11 tahun dan memiliki sejumlah outlet yang tersebar di beberapa daerah Indonesia, seperti Menteng, Ancol, Puri Kembangan, Bintaro, Grand kota Bintang Bekasi, Kawasan Industri Cikarang, DMall Depok, Vimala Hills Bogor.

Baca jugaCobain Kuy! 4 Tempat Kuliner Legendaris Kaya Sejarah di Indonesia
 

Saung Lesehan Talaga Sampireun (Sumber Foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila)

Saung Lesehan Talaga Sampireun (Sumber Foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila)


Talaga Sampireun Menteng mengusung perpaduan konsep tradisional dari segi desain interiornya, namun tetap diberi sentuhan modern yang kekinian. Nuansa tradisionalnya bisa dilihat dari saung-saung lesehan yang berjajar mengitari danau. Adapun nuansa modernnya terlihat dari air mancur yang mengalir pada gapura kokoh dari bata merah.

Talaga Sampireun memiliki dua konsep makan yakni restoran keluarga dan cafe. Untuk bersantap bersama bisa di area dining dan saung lesehan, namun bagi pengunjung yang ingin minum kopi sambil nongkrong dan kerja bisa di area cafe.

“Konsep Talaga Sampireun utamanya mengangkat menu-menu Indonesia, melestarikan makanan nusantara sebagai ciri khas kami,” kata Putri selaku marcom Talaga Sampireun.

Pengunjung dapat mendengar desir angin dan gemericik air sambil bersantap di saung lesehan. Adapun makanan yang disajikan sangat beragam, beberapa menu andalannya seperti Gurame Terbang, Sop Iga Garang Asam, Patin Bakar Bambu, Cumi goreng madu, Sop Iga Asam, plecing kangkung, tumis bunga pepaya dan lainnya.
 

Menu Bawal Bintang & Kerapu Bumbu Kuning (Sumber: Instagram/@talagasampireun)

Menu Bawal Bintang & Kerapu Bumbu Kuning (Sumber: Instagram/@talagasampireun)


Memang kuliner khas nusantara rasanya tak lengkap tanpa sambal. Talaga Sampireun punya empat sambal andalannya yakni Sambal Mangga, Sambal Terasi, Sambal Gledek, dan Sambal Dadak.

Tak ketinggalan ada juga hidangan penutup atau dessert yang kita kenal dengan jajanan pasar, seperti pisang goreng wijen, bika panggang, tape goreng, dan serabi solo. Sementara untuk area cafe, tersedia beragam minuman dan kudapan yang masih mengusung konsep jajanan pasar tradisional.

“Café ini memang merupakan bagian dari resto Talaga Sampireun, tapi dibuat dengan konsep personal untuk orang-orang yang tidak mau makan makanan berat, tapi lebih ke makanan ringan,” kata Putri.

Café Talaga Sampireun sendiri memiliki menu baru, di antaranya ada menu minuman rempah tradisional seperti bajigur, wedang Uwuh, jeruk kunyit asem, dan teh bunga telang, dan es markisa bunga telang. Adapun paket kue-kue basah, seperti kue bugis mandi, kue gemblong, tape uli, kue lumpang, piscok, dan putu mayang.

“Minuman rempah tradisional ini enggak ada di café lain, baru pertama kali di Talaga Sampireun,” ujar Putri.

Selain itu, bagi pengunjung yang ingin mencoba makanan di cafe bisa juga mencicipi hidangan kasual seperti nasi goreng pete kecombrang, mie ayam, sate ayam, tahu gejrot dan lainnya. Sebagai informasi restoran ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB - 22.00 WIB dan harganya pun terjangkau.

“Untuk range harga masih masuk kantong pekerja kantoran dan keluarga, harga makanan ringan mulai dari 30 ribuan,” kata Putri.

Baca juga: 5 Makanan Khas Sunda yang Populer, Ada Lotek dan Karedok

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Bersih-Bersih Rumah Jadi Gampang dengan Robot Vacuum, Cek Spesifikasinya!

BERIKUTNYA

Antusiasme Tinggi, Coldplay Tambah 1 Hari Konser di Australia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: