Ilustrasi daging babi (Sumber foto: Unsplash/Edson Saldana)

Cek Istilah Babi di Makanan Jepang, China, dan Korea Selatan

12 May 2023   |   15:20 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Makanan dari Korea Selatan, Jepang, dan China memang menggugah selera. Terutama makanan berbahan dasar daging, hemmm lezatnya enggak keruan. Meski begitu, buat kalian yang beragama Islam, mesti cermat memperhatikan penganan tersebut.

Sebab, tak menutup kemungkinan hidangan-hidangan itu mengandung daging babi. Nah, salah satu cara untuk menghindari hal tersebut adalah kita mesti jeli memperhatikan istilah-istilah terkait babi. Jika kalian mengetahui hal ini, kalian lebih mungkin terhindar dari mengonsumsi produk haram. Mengutip akun Instagram Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) @lppom_mui terdapat berbagai istilah babi dalam kompilasi produk. 

Baca juga: Muncul Virus Demam Babi Afrika, Apakah Berbahaya Bagi Manusia?
 

Beberapa istilah tersebut, yaitu pig, swine, B2, hog, boar, lard, kakuni, bacon, ham, sow, nibuta, sow milk, porcine, bak, khinzir, char syu, cu nyuk, rou, yakibuta, dwaeji, tonkatsu, tonkotsu, nuraniku. Biar kalian enggak bingung, Hypeabis.id telah klasifikasikan istilah-istilah tersebut. Simak informasi berikut:


1. Istilah Babi Makanan Korea 

Penonton setia drama dan film Korea Selatan pasti sudah familier dengan berbagai hidangan khas negeri ginseng seperti samgyeopsal, jokbal, donkatsu dan bossam. Namun, ingat, semua hidangan tersebut berbahan dasar daging babi. Misalnya, jokbal, salah satu kuliner khas Korea ini dibuat dari kaki babi rebus.

Selain itu, ada samgyeopsal. Hidangan ini merupakan babi panggang yang diambil dari bagian perut hewan tersebut. Jika Genhype membeli makanan di restoran atau makanan siap saji, pastikan tidak ada 'dwaeji' (babi dalam bahasa Korea) dalam daftar bahan bakunya.


2. Istilah Babi Makanan Jepang

Mengacu pada catatan LPPOM MUI tersebut, ada beberapa istilah babi di makanan Negeri Sakura. Tonkatsu berupa irisan daging babi dalam kuliner Jepang. Yakibuta, babi panggang dalam bahasa Jepang. Selanjutnya, nuraniku, daging babi dalam bahasa Jepang. Nibuta, hidangan dari pundak babi di Jepang. Kakuni, makanan dari perut babi rebus dalam kuliner Jepang. Menurut Taste Atlas, salah satu makanan Jepang berbahan daging babi terpopuler adalah tonkatsu. Hidangan ini dibuat dari potongan daging babi goreng yang dilapisi tepung roti


3. Istilah Babi Makanan China

Makanan China berbahan daging babi bukanlah hal asing bagi kita. Berbagai makanan dari Negeri Tirai Bambu memang kerap berbahan dasar babi. Hal ini tak mengherankan karena babi merupakan makanan terfavorit masyarakat di sana. 

Dalam laporan McKinsey & Company, daging babi mendominasi menu di China.Sebanyak 57 juta ton daging babi dikonsumsi warga China pada 2021. Angka itu menyumbang 60 persen dari total konsumsi daging secara keseluruhan. Lantas apa saja istilah babi dalam makanan China? Menurut LPPOM MUI ada beberapa istilah terkait hal tersebut, yaitu zhu rou yang bermakna daging babi dalam bahasa Korea. Kemudian, char siu yang berarti daging babi panggang (barbeku) (China). Kemudian ada cu nyuk, daging babi dalam bahasa Khek/Hakka.


4. Istilah Babi Makanan Secara Umum

Selain istilah babi pada makanan-makanan dari Asia Timur, terdapat beberapa terminologi serupa yang mungkin sudah kita dengar. Beberapa di antaranya adalah pig (seekor babi muda, berat kurang dari 50 kilogram), pork (daging babi dalam masakan), swine (istilah untuk keseluruhan kumpulan spesies babi), hog (babi dewasa, berat melebihi 50 kilogram), boar (babi liar/celeng/babi hutan), dan lard (lemak babi untuk membuat minyak masakan dan sabun).  Di samping itu ada istilah lokal seperti B2, makanan berbahan babi di Indonesia. Terakhir ada khinzir, istilah babi dalam Bahasa Arab dan Melayu.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Mengenal Restricted View, Istilah yang Muncul di Seat Plan Konser Coldplay Jakarta

BERIKUTNYA

4 Rekomendasi Taman di Jakarta untuk Isi Weekend Bersama Keluarga

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: