Resep Nian Gao, Kue Keranjang yang Identik dengan Perayaan Imlek

16 January 2025 | 08:44 WIB

Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Perayaan Tahun Baru China atau Imlek akan jatuh pada 29 Januari 2025. Imlek menjadi momentum yang ditunggu-tunggu khususnya bagi masyarakat Tionghoa, untuk menyampaikan syukur atas rezeki selama setahun terakhir, termasuk memanjatkan harapan tahun baru yang lebih baik.

Salah satu makanan yang sangat identik dengan perayaan Imlek adalah Nian gao atau kue keranjang. Nian gao adalah kue yang terbuat dari tepung beras ketan dan gula, dengan tekstur kenyal dan lengket serta cita rasa yang manis. Kue yang wajib ada dalam perayaan Imlek ini punya filosofi mendalam.

Baca juga: Resep Nasi Goreng Kimchi khas Korea Selatan yang Lezat

Melansir dari China Highlights, nian gao dalam bahasa China memiliki arti tahun yang tinggi, yang melambangkan pendapatan lebih tinggi, kedudukan lebih tinggi, pertumbuhan anak-anak, dan umumnya menyimbolkan tahun yang lebih baik menurut kepercayaan orang Tionghoa.

Oleh karena itu, memakan nian gao selama periode Tahun Baru Imlek dianggap membawa keberuntungan.

Selain itu, menurut kepercayaan orang Tionghoa, nian gao juga dibuat sebagai persembahan kepada Dewa Dapur, yang diyakini tinggal di setiap rumah. Konon pada akhir setiap tahun, Dewa Dapur akan membuat "laporan tahunan" kepada Kaisar Giok.

Untuk mencegah agar sang dewa tidak menjelek-jelekkan rumah yang disinggahinya, orang-orang Tionghoa mempersembahkan nian gao, sebagai 'makanan penutup mulut'. Oleh karena itu, nian gao disiapkan untuk dipersembahkan kepada sang dewa sebelum Tahun Baru Imlek.

Nian gao atau kue keranjang. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

Di China, nian gao dikenal memiliki beberapa jenis dan rasa. Di China bagian Utara, sebagian besar kue keranjang dibuat berwarna putih dan kuning serta memiliki rasa yang manis. Kue ini dapat disajikan dengan cara dikukus atau digoreng.

Sedangkan di bagian Timur, nian gao umumnya berwarna putih dan dibuat dengan beras non-ketan. Kue ini biasanya disajikan sebagai hidangan, digoreng bersama daun bawang, daging sapi, daging babi, kubis, dan sebagainya.

Sementara itu, nian gao Kanton biasanya dibuat dengan gula merah, yang menghasilkan warna kuning gelap dengan tekstur kenyal dan lengket. Tipe ini yang umumnya ditemukan di Indonesia. Adapun, variasi nian gao lainnya yakni Fujian/Hokkian yang biasanya dibuat dengan gula putih atau gula merah, kacang tanah, kurma merah, biji melon, kenari, dan buah serta biji lainnya.

Sebagian dari Genhype mungkin tertarik membuat nian gao sendiri untuk perayaan Imlek di rumah bersama keluarga. Terlebih, resep nian gao terbilang mudah dan bahan-bahannya mudah didapatkan di rumah. Berikut adalah resep Nian gao atau kue keranjang yang bisa kalian coba.

Resep Nian Gao (Kue Keranjang)

Bahan-bahan:

150 gram tepung ketan
75 gram tepung beras
75 gram tepung sagu/tapioka
1/2 sdt garam
300 gram gula merah aren
300 gram air
2 lembar daun pandan

Cara Membuat:

Siapkan wadah lalu campurkan bahan-bahan kering seperti tepung ketan, tepung beras, tepung sagu/tapioka, dan garam. Aduk hingga tercampur merata, sisihkan.
Siapkan panci lalu rebus gula merah aren, air dan daun pandan sampai larut merata dan mendidih.
Angkat dan saring air rebusan gula, lalu dinginkan larutan gula hingga suhu ruang.
Tuangkan larutan gula aren ke dalam campuran tepung, aduk hingga merata hingga teksturnya tidak bergerindil. Saring adonan agar tidak ada yang menggumpal.
Tuang adonan ke dalam cetakan kue keranjang yang sudah diolesi sedikit minyak goreng hingga 3/4 bagian cetakan.
Masukkan ke dalam kukusan yang sudah dipanaskan, lalu kukus adonan selama 50 menit atau hingga matang.
Keluarkan kue keranjang dari cetakan, diamkan hingga suhu ruang. Nian gao atau kue keranjang pun siap dinikmati.

Baca juga: Resep Bolu Pisang Kukus, Enak & Gampang Buatnya

Editor: Puput Ady Sukarno