Jadi Olahraga Populer, Kenali Beberapa Tahapan Latihan Renang untuk Pemula

Sejak umur 10 tahun, Bagus Darmawan (25) telah menekuni olahraga renang. Kala itu, tidak ada alasan khusus untuk kesehatan dia menekuni renang. Dia mengaku menjalani aktivitas fisik di dalam air tersebut hanya untuk menyegarkan tubuh dan pikirannya, sehingga memberikan efek perasaan bahagia pada dirinya.

Meski beranjak dewasa dan mulai sibuk dengan rutinitas bekerja, dia masih menekuni olahraga renang. Diakui olehnya bahwa renang memberikan banyak manfaat bagi tubuhnya baik itu kesehatan fisik maupun mental.

Membutuhkan kecepatan gerakan kaki dan tangan, Bagus mengaku olahraga renang juga membantunya untuk melatih otot dan membakar kalori sehingga dapat menjaga berat badannya. "Dari dulu merasa renang itu bikin seger dan seneng. Badan selalu jadi lebih fit lagi kalau habis renang," kata pria yang bekerja sebagai karyawan swasta itu.

Baca juga: Ini 8 Manfaat Berenang yang Perlu Kalian Ketahui

Ya, renang merupakan salah satu olahraga populer di dunia yang dapat dijalani oleh semua kalangan usia mulai dari bayi, anak-anak, dewasa, hingga lansia. Pelatih renang Anggun Fajarwati menjelaskan renang merupakan salah satu jenis olahraga kardio yang dapat melatih otot tubuh.

Selain dapat menyehatkan tubuh, paparnya, berenang juga dapat melatih metabolisme sehingga membantu proses pembakaran kalori dalam tubuh. "Sehingga cocok sekali untuk yang sedang menjalani program diet," kata pelatih renang di Alam Sutera Sport Center itu.

Latihan Renang untuk Pemula

Anggun menjelaskan ada beberapa tahapan latihan renang yang perlu dijalani oleh praktisi pemula mulai dari membiasakan diri berada di dalam air misalnya dengan mulai berjalan di dalam kolam renang. Hal ini menjadi penting ketika praktisi memiliki riwayat trauma terhadap kolam renang.

Setelah terbiasa berada di dalam air, selanjutnya praktisi akan diajak latihan melakukan bubbling atau tarik napas melalui mulut, kemudian buang melalui hidung ketika wajah berada di dalam air. Jika sudah mulai menguasai dua tahapan tersebut, barulah praktisi akan melakukan latihan menggerakkan kaki di dalam air menggunakan alat bantu berenang.
  Minimal usia seseorang diperbolehkan untuk berenang adalah sejak usia 3 tahun yang harus didampingi oleh orang tua atau instruktur. Sebelum melakukan olahraga renang, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan seperti makan 1 jam sebelum berenang sebagai cadangan energi dan melakukan pemanasan.

Anggun menjelaskan latihan pemanasan berfungsi sebagai persiapan otot dan persendian agar tidak mengalami cedera saat berenang. Begitupun dengan latihan pendinginan yang berfungsi untuk mengembalikan detak jantung ke dalam kondisi normal setelah melakukan olahraga berenang. Adapun, untuk durasi pemanasan dan pendinginan bisa dilakukan masing-masing sekitar 10 menit.

Tiga fokus latihan pemanasan terletak pada bagian tangan, kaki, dan bahu. Latihan pemanasan pada bagian tangan penting dilakukan agar menjadi lebih bertenaga, karena tangan merupakan pengayuh badan agar bisa bergerak maju saat berenang.

Sementara kaki merupakan pendorong badan agar bergerak maju ke depan saat berenang, sehingga kaki perlu melakukan pemanasan agar tidak terjadi kram sekaligus bisa menambah performa saat berenang. Adapun, bahu berperan penting dalam menjaga keseimbangan saat berenang terutama saat tepat di permukaan air, sehingga perlu dilakukan pemanasan supaya lebih lentur dan rileks.

Selain itu, ada beberapa peralatan yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan olahraga renang seperti baju, topi, kacamata, dan papan pelampung untuk berenang. Anggun menuturkan untuk para praktisi pemula, sebaiknya melakukan olahraga berenang di kolam yang dangkal dengan ketinggian  130 sentimeter untuk membiasakan diri berada dalam air.

Tak hanya itu, perenang pemula juga disarankan untuk didampingi dengan instruktur atau pelatih selama berenang untuk mendapatkan arahan dan gaya latihan yang benar. Pasalnya, jika tidak menggunakan teknik yang benar saat berenang, seseorang bisa mengalami kram, pegal, hingga cedera yang serius pada tubuh.

Sementara itu, bagi perenang yang memiliki penyakit tertentu, diwajibkan juga untuk membawa instruktur dan terapis untuk mendapatkan arahan yang benar selama latihan.

Untuk perenang pemula, biasanya dibutuhkan latihan berenang minimal 12-16 kali sesi untuk bisa memahami satu teknik gaya renang. Adapun, durasi latihan berenang yang direkomendasikan yakni 30-45 menit untuk anak-anak, sedangkan untuk orang dewasa selama 60-90 menit.

Baca juga: Kolam Renang Transparan Ini Berdiri di Ketinggian 35 Meter, Tertarik Coba?

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla