Pariwisata Berkelanjutan Diandalkan Dapat Menggaet Lebih Banyak Turis Asing
04 May 2023 |
07:30 WIB
Sejarah Arabian Travel Market
Masih dalam laman yang sama, Arabian Travel Market pertama kali diadakan pada 29 tahun silam atau 1994 di Dubai World Trade Center. Pada saat itu, sebanyak 52 negara, 300 peserta pameran, dan 7.000 pengunjung perdagangan menjadi bagian dalam ajang ini. Arabian Travel Market diluncurkan dengan luas 2.000 meter persegi pada tahun pertamanya.
Satu tahun berselang atau pada 1995, ajang ini dipindahkan ke pusat pameran internasional Bahrain. Tempat penyelenggaraan ini menjadi satu-satunya pameran yang diadakan di luar Dubai.
Pada 2015 atau edisi yang ke-22 merupakan ajang yang paling sukses. Arabian Travel Market pada saat itu menghasilkan kesepakatan industri sebesar US$2,5 miliar. Tidak hanya itu, penyelenggara juga mencatat peningkatan pengunjung berpengaruh sebesar 15 persen.
Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, penyelenggara mengatasi peluang dan tantangan dengan meluncurkan Arabian Travel Market Virtual. Ajang ini tercatat berhasil menarik 12.000 peserta dari 140 negara di seluruh dunia.
Tidak hanya itu, lebih dari 11.000 pertembuan video dan 24.000 penayangan webinar di seluruh dunia terjadi. Satu tahun berselang atau 2021, penyelenggara mengadakan ajang secara hibrida yang pertamanya.
Pameran luring berlangsung di Dubai dari 16 sampai 19 Mei 2021. Sementara ajang daring terjadi minggu berikutnya, yakni dari 24 sampai 26 Mei 2021. Dengan begitu, maka individu yang tidak bisa bepergian dapat tetap menyaksikannya.
Pada tahun lalu, ajang ini kembali diadakan secara hibrida. Penyelenggaraan secara luring terjadi dari 9 sampai 12 Mei 2022 dan daring pada 17 – 18 Mei 2022. Destinasi pariwisata dari seluruh dunia disebut kembali bersatu di Dubai untuk memamerkan produk dan programnya.
Masih dalam laman yang sama, Arabian Travel Market pertama kali diadakan pada 29 tahun silam atau 1994 di Dubai World Trade Center. Pada saat itu, sebanyak 52 negara, 300 peserta pameran, dan 7.000 pengunjung perdagangan menjadi bagian dalam ajang ini. Arabian Travel Market diluncurkan dengan luas 2.000 meter persegi pada tahun pertamanya.
Satu tahun berselang atau pada 1995, ajang ini dipindahkan ke pusat pameran internasional Bahrain. Tempat penyelenggaraan ini menjadi satu-satunya pameran yang diadakan di luar Dubai.
Pada 2015 atau edisi yang ke-22 merupakan ajang yang paling sukses. Arabian Travel Market pada saat itu menghasilkan kesepakatan industri sebesar US$2,5 miliar. Tidak hanya itu, penyelenggara juga mencatat peningkatan pengunjung berpengaruh sebesar 15 persen.
Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, penyelenggara mengatasi peluang dan tantangan dengan meluncurkan Arabian Travel Market Virtual. Ajang ini tercatat berhasil menarik 12.000 peserta dari 140 negara di seluruh dunia.
Tidak hanya itu, lebih dari 11.000 pertembuan video dan 24.000 penayangan webinar di seluruh dunia terjadi. Satu tahun berselang atau 2021, penyelenggara mengadakan ajang secara hibrida yang pertamanya.
Pameran luring berlangsung di Dubai dari 16 sampai 19 Mei 2021. Sementara ajang daring terjadi minggu berikutnya, yakni dari 24 sampai 26 Mei 2021. Dengan begitu, maka individu yang tidak bisa bepergian dapat tetap menyaksikannya.
Pada tahun lalu, ajang ini kembali diadakan secara hibrida. Penyelenggaraan secara luring terjadi dari 9 sampai 12 Mei 2022 dan daring pada 17 – 18 Mei 2022. Destinasi pariwisata dari seluruh dunia disebut kembali bersatu di Dubai untuk memamerkan produk dan programnya.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.