Lebih dari 10 Juta Wisman Kunjungi Indonesia Sepanjang 2023, Mayoritas dari 3 Negara Ini
04 January 2024 |
18:30 WIB
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Januari – November 2023 tumbuh 110,86 persen. Pencapaian ini membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong seluruh pihak untuk mengedepankan pariwisata berkualitas.
Sandiaga menuturkan bahwa data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mencapai sekitar 917.407 pada November 2023. Dengan begitu, total kunjungan wisatawan dari luar negeri ke dalam negeri sebanyak 10,41 juta selama 11 bulan pada tahun lalu.
Baca juga: Tarik Minat Wisman, Ditjen Imigrasi Terbitkan Visa Khusus Untuk Atlet hingga Seniman
“Kunjungan wisman ini [November] menggenapkan total kunjungan pada Januari hingga November 2023 sebesar 10,41 juta atau meningkat 110,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya dalam siaran pers, Kamis (4/1/2023).
Dia menuturkan bahwa pencapaian itu setara dengan 173,49 persen target bawah atau 122,46 persen target atas kunjungan wisatawan mancanegara yang ditetapkan oleh Kemenparekraf pada 2023.
Sandi mengatakan bahwa wisatawan dari Malaysia, Singapura, dan Australia menjadi yang terbanyak selama 11 bulan pada 2023.
Di sisi lain, pergerakan wisatawan Nusantara mencapai 60,33 juta perjalanan pada bulan ke-11 tahun lalu. Jumlah itu tercatat lebih tinggi 12,02 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2022.
Sebanyak 74,25 persen dari pergerakan wisatawan Nusantara itu berasal dari Pulau Jawa. Provinsi Jawa Barat tercatat menjadi asal perjalanan wisatawan Indonesia paling tinggi pada November 2023. Sementara itu, provinsi tujuan utama berada di Jawa Timur.
Sandiaga menuturkan bahwa secara keseluruhan jumlah perjalanan wisatawan Indonesia dari Januari sampai November 2023 mencapai 749,11 juta perjalanan.
"Jadi kalau dilihat secara akumulatif, jumlah pergerakan wisnus telah mencapai hampir 750 juta perjalanan atau meningkat 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Jadi kita sudah berada di atas base sebelum pandemi," katanya.
Terkait dengan itu, dia mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendorong pergerakan ekonomi dan lapangan pekerjaan. Tidak hanya itu, Sandiaga juga meminta semua pihak mengutamakan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Sandiaga meyakini sektor pariwisata di Indonesia akan terus menggeliat sepanjang 2024. Penyelenggaraan pemilihan umum yang akan berlangsung bukan hambatan bagi para wisatawan untuk menikmati vakansi atau jalan-jalan di sejumlah destinasi wisata Nusantara, termasuk Bintan, Kepulauan Riau.
Sandiaga mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan perjalanan wisata pada 2024 meskipun akan diselenggarakan pemilihan umum. Dia optimistis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan kian kuat lagi. "Meskipun ini tahun politik 2024, sebentar lagi akan ada pemilu. Namun wisata terus berjalan, healing terus bergerak," ujarnya.
Salah satu destinasi wisata yang akan terus bangkit pada tahun ini adalah Bintan, Kepulauan Riau. Sandiaga yang merayakan malam pergantian tahun baru di daerah itu mengatakan bahwa Kepulauan Riau memiliki posisi penting bagi sektor pariwisata Indonesia.
Daerah ini adalah salah satu pintu gerbang masuk utama wisatawan mancanegara yang datang ke Tanah Air. Saat ini, tiga pintu gerbang utama wisatawan mancanegara ke Indonesia itu adalah Bali, Jakarta, dan Bintan.
Baca juga: Cek Daftar Agenda Wisata Indonesia 2023 yang Bakal Dongkrak Kunjungan Wisman
Editor: Dika Irawan
Sandiaga menuturkan bahwa data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mencapai sekitar 917.407 pada November 2023. Dengan begitu, total kunjungan wisatawan dari luar negeri ke dalam negeri sebanyak 10,41 juta selama 11 bulan pada tahun lalu.
Baca juga: Tarik Minat Wisman, Ditjen Imigrasi Terbitkan Visa Khusus Untuk Atlet hingga Seniman
“Kunjungan wisman ini [November] menggenapkan total kunjungan pada Januari hingga November 2023 sebesar 10,41 juta atau meningkat 110,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya dalam siaran pers, Kamis (4/1/2023).
Dia menuturkan bahwa pencapaian itu setara dengan 173,49 persen target bawah atau 122,46 persen target atas kunjungan wisatawan mancanegara yang ditetapkan oleh Kemenparekraf pada 2023.
Sandi mengatakan bahwa wisatawan dari Malaysia, Singapura, dan Australia menjadi yang terbanyak selama 11 bulan pada 2023.
Di sisi lain, pergerakan wisatawan Nusantara mencapai 60,33 juta perjalanan pada bulan ke-11 tahun lalu. Jumlah itu tercatat lebih tinggi 12,02 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2022.
Sebanyak 74,25 persen dari pergerakan wisatawan Nusantara itu berasal dari Pulau Jawa. Provinsi Jawa Barat tercatat menjadi asal perjalanan wisatawan Indonesia paling tinggi pada November 2023. Sementara itu, provinsi tujuan utama berada di Jawa Timur.
Sandiaga menuturkan bahwa secara keseluruhan jumlah perjalanan wisatawan Indonesia dari Januari sampai November 2023 mencapai 749,11 juta perjalanan.
"Jadi kalau dilihat secara akumulatif, jumlah pergerakan wisnus telah mencapai hampir 750 juta perjalanan atau meningkat 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Jadi kita sudah berada di atas base sebelum pandemi," katanya.
Terkait dengan itu, dia mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendorong pergerakan ekonomi dan lapangan pekerjaan. Tidak hanya itu, Sandiaga juga meminta semua pihak mengutamakan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Sandiaga meyakini sektor pariwisata di Indonesia akan terus menggeliat sepanjang 2024. Penyelenggaraan pemilihan umum yang akan berlangsung bukan hambatan bagi para wisatawan untuk menikmati vakansi atau jalan-jalan di sejumlah destinasi wisata Nusantara, termasuk Bintan, Kepulauan Riau.
Sandiaga mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan perjalanan wisata pada 2024 meskipun akan diselenggarakan pemilihan umum. Dia optimistis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan kian kuat lagi. "Meskipun ini tahun politik 2024, sebentar lagi akan ada pemilu. Namun wisata terus berjalan, healing terus bergerak," ujarnya.
Salah satu destinasi wisata yang akan terus bangkit pada tahun ini adalah Bintan, Kepulauan Riau. Sandiaga yang merayakan malam pergantian tahun baru di daerah itu mengatakan bahwa Kepulauan Riau memiliki posisi penting bagi sektor pariwisata Indonesia.
Daerah ini adalah salah satu pintu gerbang masuk utama wisatawan mancanegara yang datang ke Tanah Air. Saat ini, tiga pintu gerbang utama wisatawan mancanegara ke Indonesia itu adalah Bali, Jakarta, dan Bintan.
Baca juga: Cek Daftar Agenda Wisata Indonesia 2023 yang Bakal Dongkrak Kunjungan Wisman
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.