Kunjungan Wisman ke Tanah Air Lampaui Target, Mayoritas Berasal dari Malaysia
07 December 2022 |
21:47 WIB
Jumlah wisatawan mancanegara pada Januari - Oktober 2022 yang datang ke Indonesia tercatat lebih banyak 2,12 juta – 320.000 jika dibandingkan dengan target yang dipasang oleh pemerintah. Angka ini membuat keyakinan para pelancong dari negara lain bisa lebih dari 5 juta orang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sampai dengan Oktober 2022 sudah sebanyak 3,92 juta orang. Sementara itu, pemerintah menargetkan jumlah kunjungan para pelancong asal uar negeri mencapai 1,8 juta – 3,6 juta.
"Berarti sudah melewati target 3,6 juta batas atas. Dan jika momentum ini terus kita tingkatkan, maka akan bisa menembus lebih dari 5 juta kunjungan wisatawan mancanegara," katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Baca juga: 5 Museum Seni Terkenal di Dunia, Dikunjungi Jutaan Wisatawan Tiap Tahunnya
Dia menambahkan bahwa pelancong dari Australia tidak lagi menjadi wisatawan yang menduduki peringkat pertama atau terbanyak pada Oktober 2022. Wisatawan dari Negeri Kanguru tercatat berada di posisi kedua terbanyak yang datang ke Indonesia.
Adapun, posisi terbanyak pertama wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia adalah dari Malaysia. Sementara di posisi ketiga terbanyak ditempati oleh wisatawan dari Singapura.
Wisatawan asal Timor Leste masuk dalam lima besar wisatawan yang datang ke Indonesia pada Oktober 2022 dengan menempati posisi keempat. Di posisi kelima ada wisatawan dari India. Sementara itu, tingkat hunian kamar pada Oktober 2022 juga berhasil mencapai angka di atas 50 persen.
Dengan pencapaian – pencapaian itu, maka Sandi pun optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun depan antara 3,6 juta – 7,2 juta dapat tercapai jika momentum pertumbuhan ini bisa dimaksimalkan dengan baik.
"Kami yakin kalau pun ada ancaman resesi tapi kita akan mampu untuk menghadapinya," ujar Sandiaga.
Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang 10 bulan tahun ini lebih tinggi 215,16 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pelancong dari negara lain pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Oktober 2022 mencapai 678,53 ribu. Jumlah ini tercatat mengalami kenaikan 364,31 persen jika dibandingkan dengan kondisi yang sama pada Oktober tahun lalu.Jumlah wisatawan mancanegara pada Oktober 2022 tercatat mengalami peningkatan sebesar 4,57 persen jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan mancanegara pada September 2022.
Kemudian, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Oktober 2022 mencapai 52,31 persen. TPK tertinggi tercatat di Kalimantan Timur 64,20 persen, diikuti Lampung dan DI Yogyakarta masing-masing sebesar 61,78 persen dan 61,23 persen. Sementara itu, TPK terendah tercatat di Nusa Tenggara Barat sebesar 34,70 persen.
BPS mencatat bahwa TPK hotel klasifikasi bintang pada Oktober 2022 naik 6,69 poin dibandingkan dengan kondisi Oktober 2021. Sebagian besar provinsi mengalami kenaikan TPK pada Oktober 2022 dengan kenaikan tertinggi tercatat di Bali sebesar 28,55 poin, diikuti kenaikan di Kepulauan Riau dan Jambi masing-masing sebesar 17,89 poin dan 12,05 poin.
Sementara itu, TPK di Sulawesi Tengah mencatat kenaikan tipis sebesar 0,08 poin. Sejalan dengan hal itu, TPK hotel klasifikasi bintang pada Oktober 2022 juga naik 2,29 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Beberapa provinsi yang mengalami kenaikan TPK cukup tinggi adalah DI Yogyakarta sebesar 8,90 poin; Kalimantan Selatan sebesar 7,37 poin; dan Sulawesi Tengah sebesar 7,16 poin. Sementara itu, Kalimantan Barat hanya mengalami kenaikan sebesar 0,12 poin.
Baca juga: Indonesia Gaet Wisatawan Mancanegara di World Travel Market 2022
Editor: Dika Irawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sampai dengan Oktober 2022 sudah sebanyak 3,92 juta orang. Sementara itu, pemerintah menargetkan jumlah kunjungan para pelancong asal uar negeri mencapai 1,8 juta – 3,6 juta.
"Berarti sudah melewati target 3,6 juta batas atas. Dan jika momentum ini terus kita tingkatkan, maka akan bisa menembus lebih dari 5 juta kunjungan wisatawan mancanegara," katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Baca juga: 5 Museum Seni Terkenal di Dunia, Dikunjungi Jutaan Wisatawan Tiap Tahunnya
Dia menambahkan bahwa pelancong dari Australia tidak lagi menjadi wisatawan yang menduduki peringkat pertama atau terbanyak pada Oktober 2022. Wisatawan dari Negeri Kanguru tercatat berada di posisi kedua terbanyak yang datang ke Indonesia.
Adapun, posisi terbanyak pertama wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia adalah dari Malaysia. Sementara di posisi ketiga terbanyak ditempati oleh wisatawan dari Singapura.
Wisatawan asal Timor Leste masuk dalam lima besar wisatawan yang datang ke Indonesia pada Oktober 2022 dengan menempati posisi keempat. Di posisi kelima ada wisatawan dari India. Sementara itu, tingkat hunian kamar pada Oktober 2022 juga berhasil mencapai angka di atas 50 persen.
Dengan pencapaian – pencapaian itu, maka Sandi pun optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun depan antara 3,6 juta – 7,2 juta dapat tercapai jika momentum pertumbuhan ini bisa dimaksimalkan dengan baik.
"Kami yakin kalau pun ada ancaman resesi tapi kita akan mampu untuk menghadapinya," ujar Sandiaga.
Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang 10 bulan tahun ini lebih tinggi 215,16 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pelancong dari negara lain pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Oktober 2022 mencapai 678,53 ribu. Jumlah ini tercatat mengalami kenaikan 364,31 persen jika dibandingkan dengan kondisi yang sama pada Oktober tahun lalu.Jumlah wisatawan mancanegara pada Oktober 2022 tercatat mengalami peningkatan sebesar 4,57 persen jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan mancanegara pada September 2022.
Kemudian, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Oktober 2022 mencapai 52,31 persen. TPK tertinggi tercatat di Kalimantan Timur 64,20 persen, diikuti Lampung dan DI Yogyakarta masing-masing sebesar 61,78 persen dan 61,23 persen. Sementara itu, TPK terendah tercatat di Nusa Tenggara Barat sebesar 34,70 persen.
BPS mencatat bahwa TPK hotel klasifikasi bintang pada Oktober 2022 naik 6,69 poin dibandingkan dengan kondisi Oktober 2021. Sebagian besar provinsi mengalami kenaikan TPK pada Oktober 2022 dengan kenaikan tertinggi tercatat di Bali sebesar 28,55 poin, diikuti kenaikan di Kepulauan Riau dan Jambi masing-masing sebesar 17,89 poin dan 12,05 poin.
Sementara itu, TPK di Sulawesi Tengah mencatat kenaikan tipis sebesar 0,08 poin. Sejalan dengan hal itu, TPK hotel klasifikasi bintang pada Oktober 2022 juga naik 2,29 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Beberapa provinsi yang mengalami kenaikan TPK cukup tinggi adalah DI Yogyakarta sebesar 8,90 poin; Kalimantan Selatan sebesar 7,37 poin; dan Sulawesi Tengah sebesar 7,16 poin. Sementara itu, Kalimantan Barat hanya mengalami kenaikan sebesar 0,12 poin.
Baca juga: Indonesia Gaet Wisatawan Mancanegara di World Travel Market 2022
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.