Kenali Ciri & Cara Mengatasi Gangguan Oral Motor yang Bikin Anak Susah Makan
03 May 2023 |
15:00 WIB
Para orang tua pasti pernah merasakan momen ketika anak sulit makan. Kondisi ini tentu menyebalkan ya mums. Bayangkan saja, sudah capek-capek memasak, eh si kecil malah mengunci rapat mulutnya. Belum lagi kalau kondisi ini berlarut-larut dan membuat berat badannya menurun. Pastinya bikin orang tua jadi pusing tujuh keliling, ya.
Ternyata, ada berbagai faktor yang menyebabkan anak malas atau sulit makan. Salah satunya karena adanya gangguan oral motor. Terapis Ester Meilani, Amd. TW menjelaskan gangguan oral motor atau pergerakan motorik mulut dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan mengunyah dan menelan, terutama jika makanan yang dikonsumsi lebih berserat atau bertekstur kasar.
Baca juga: Kenali Periode Golden Age Anak & Cara Memaksimalkannya
Untuk itu maka gangguan oral motor perlu ditangani dan diberikan terapi yang tepat. Sebab, jika tidak diperbaiki, gangguan oral motor tidak hanya membuat anak sulit makan tetapi juga kesulitan berbicara. Dalam jangka panjang, hal ini tentu akan memengaruhi kualitas hidup anak.
Namun, sebelum mencari tahu cara tepat untuk mengatasinya, Mums perlu mengenali dulu ciri-ciri dari gangguan oral motor pada anak yang dapat menyebabkan mereka susah makan. Ester menyebabkan ada beberapa ciri, berikut di antaranya:
“Pastinya gizi dan nutrisi tidak akan tercukupi. Padahal, anak-anak butuh nutrisi yang optimal untuk bekal tumbuh kembangnya,” jelasnya dalam Instagram Live bertajuk Terapi Oral Motor di Rumah untuk Mengatasi Anak Susah Makan bersama Teman Parenting
Nah, rupanya gangguan oral motor ini juga dapat memicu kebiasaan oral lainnya yang buruk seperti menggigit kuku dan senang mengemut makanan. Jika kebiasaan mengemut makanan ini terus berlangsung, maka gigi anak berisiko menjadi berantakan.
Apabila gangguan makan anak memang disebabkan oleh adanya masalah pada oral motor, maka terapi dapat dilakukan untuk membantu mengatasinya. Menurutnya, terapi oral motor merupakan suatu metode untuk membantu meningkatkan fungsi otot-otot makan, seperti otot rahang, otot bibir, dan otot lidah.
“Selain itu, terapi oral motor juga dapat dilakukan untuk menormalisasi sensori oral anak. Soalnya, terkadang kalau sensori anak kurang bagus, juga bisa menyebabkan dia susah makan,” ungkap Ester.
“Kenapa harus sekitar 10 kali? Karena kalau untuk mengunyah daging gitu kan enggak cuma satu atau dua kali gigit. Makanya, anak harus dilatih otot rahangnya biar dia terbiasa dengan makanan yang bertekstur lebih keras,” jelas Ester.
“Perlu diingat agar manfaat terapinya efektif mengatasi masalah susah makan, terapi harus dilakukan secara rutin dengan frekuensi teratur. Karena sama halnya dengan membentuk otot badan, kalau mau otot oral motornya berfungsi baik ya harus dilakukan terapi rutin. Kalau jarang-jarang, progresnya akan lambat,” jelasnya.
Meskipun terapi oral motor dapat dilakukan sendiri di rumah, tetapi Ester mengingatkan sebaiknya terapi oral motor tetap harus dilakukan atas saran dan pendampingan profesional. Hal ini untuk memastikan terapi yang dilakukan tepat sasaran sehingga hasilnya sesuai harapan.
“Terapi oral motor itu kan bukan hanya untuk mengatasi masalah susah makan saja, ya. Bisa juga untuk mengatasi masalah keterlambatan bicara atau masalah oral lainnya. Makanya teknik terapi yang dilakukan harus tepat sesuai tujuannya. Jangan sampai tekniknya tidak tepat, nanti malah jadi percuma,” tuturnya.
Baca juga: Bunda, Yuk Kenali Tanda-Tanda Anak Mengalami Speech Delay
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Ternyata, ada berbagai faktor yang menyebabkan anak malas atau sulit makan. Salah satunya karena adanya gangguan oral motor. Terapis Ester Meilani, Amd. TW menjelaskan gangguan oral motor atau pergerakan motorik mulut dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan mengunyah dan menelan, terutama jika makanan yang dikonsumsi lebih berserat atau bertekstur kasar.
Baca juga: Kenali Periode Golden Age Anak & Cara Memaksimalkannya
Untuk itu maka gangguan oral motor perlu ditangani dan diberikan terapi yang tepat. Sebab, jika tidak diperbaiki, gangguan oral motor tidak hanya membuat anak sulit makan tetapi juga kesulitan berbicara. Dalam jangka panjang, hal ini tentu akan memengaruhi kualitas hidup anak.
Namun, sebelum mencari tahu cara tepat untuk mengatasinya, Mums perlu mengenali dulu ciri-ciri dari gangguan oral motor pada anak yang dapat menyebabkan mereka susah makan. Ester menyebabkan ada beberapa ciri, berikut di antaranya:
- Mengalami hipersensitivitas pada area wajah dan oral. Anak kerap menolak ketika disentuh area wajahnya.
- Masih ngeces hingga usia lebih dari 2 tahun. Ini menandakan bahwa otot-otot bicaranya masih terlalu lemah.
- Menolak sikat gigi.
- Mulut terbiasa dalam posisi terbuka secara tidak sadar, misalnya saat sedang fokus mengamati atau menonton.
- Belum bisa meniup atau menyedot minuman dengan sedotan saat usianya sudah lebih dari 2 tahun.
- Sering tersedak karena makanan yang dikonsumsi cenderung tidak dikunyah dan langsung ditelan.
- Tidak suka dengan tekstur-teksur makanan yang kasar.
- Memiliki refleks muntah yang berlebihan saat makan atau sikat gigi.
“Pastinya gizi dan nutrisi tidak akan tercukupi. Padahal, anak-anak butuh nutrisi yang optimal untuk bekal tumbuh kembangnya,” jelasnya dalam Instagram Live bertajuk Terapi Oral Motor di Rumah untuk Mengatasi Anak Susah Makan bersama Teman Parenting
Nah, rupanya gangguan oral motor ini juga dapat memicu kebiasaan oral lainnya yang buruk seperti menggigit kuku dan senang mengemut makanan. Jika kebiasaan mengemut makanan ini terus berlangsung, maka gigi anak berisiko menjadi berantakan.
Apabila gangguan makan anak memang disebabkan oleh adanya masalah pada oral motor, maka terapi dapat dilakukan untuk membantu mengatasinya. Menurutnya, terapi oral motor merupakan suatu metode untuk membantu meningkatkan fungsi otot-otot makan, seperti otot rahang, otot bibir, dan otot lidah.
“Selain itu, terapi oral motor juga dapat dilakukan untuk menormalisasi sensori oral anak. Soalnya, terkadang kalau sensori anak kurang bagus, juga bisa menyebabkan dia susah makan,” ungkap Ester.
Terapi Oral Motor
Ester kemudian menjelaskan bahwa untuk melakukan terapi oral motor dalam mengatasi masalah susah makan di rumah sebenarnya caranya sangat mudah.1. Menggigit Sikat Gigi
Mums hanya membutuhkan toothbrush training atau sikat gigi silikon khusus bayi. Minta anak untuk menggigit sikat gigi tersebut sebanyak 10 kali pada masing-masing rahang.“Kenapa harus sekitar 10 kali? Karena kalau untuk mengunyah daging gitu kan enggak cuma satu atau dua kali gigit. Makanya, anak harus dilatih otot rahangnya biar dia terbiasa dengan makanan yang bertekstur lebih keras,” jelas Ester.
2. Memijit Wajah
Selain berlatih menggigit sikat gigi, mums juga dapat melakukan terapi oral motor dengan memijat wajah anak, meniup peluit, dan menekan-nekan area bibir bayi.“Perlu diingat agar manfaat terapinya efektif mengatasi masalah susah makan, terapi harus dilakukan secara rutin dengan frekuensi teratur. Karena sama halnya dengan membentuk otot badan, kalau mau otot oral motornya berfungsi baik ya harus dilakukan terapi rutin. Kalau jarang-jarang, progresnya akan lambat,” jelasnya.
Meskipun terapi oral motor dapat dilakukan sendiri di rumah, tetapi Ester mengingatkan sebaiknya terapi oral motor tetap harus dilakukan atas saran dan pendampingan profesional. Hal ini untuk memastikan terapi yang dilakukan tepat sasaran sehingga hasilnya sesuai harapan.
“Terapi oral motor itu kan bukan hanya untuk mengatasi masalah susah makan saja, ya. Bisa juga untuk mengatasi masalah keterlambatan bicara atau masalah oral lainnya. Makanya teknik terapi yang dilakukan harus tepat sesuai tujuannya. Jangan sampai tekniknya tidak tepat, nanti malah jadi percuma,” tuturnya.
Baca juga: Bunda, Yuk Kenali Tanda-Tanda Anak Mengalami Speech Delay
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.