Dok. Andrea Piacquadio dari Pexels

Begini Cara Mengatasi Anak yang Picky Eater

08 October 2021   |   21:18 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Salah satu masalah yang sering dihadapi orang tua dengan anak usia 1-2 tahun adalah pilih-pilih makanan atau picky eater. Hal ini kerap membuat pusing ibu, karena di satu sisi ibu sadar bahwa si Kecil masih membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya.

Bagaimana menghadapi anak yang tidak sekadar susah makan namun selalu pilih-pilih makanan?

Dokter spesialis anak Herbowo Agung F. Soetomenggolo, dalam Instagram Live @teman_parenting menjelaskan, pilih-pilih makanan sebenarnya hal yang normal, dan terjadi juga pada orang dewasa. Namun, pada anak-anak yang baru mulai belajar makan, hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

Menurutnya, ada banyak penyebab anak sulit makan. Pertama, karakter anak memang keras sehingga hanya mau makan itu-itu saja.
Kedua,  pola pemberian makan dari orang tua yang tidak bervariasi. Ketiga, ada gangguan atau penyakit pada anak seperti alergi.

"Dan yang lebih jarang adalah karena kondisi yang disebut sensory processing disorder, yakini gangguan input sensorik, misalnya anak terlalu jijik dengan makanan lembek, bahkan ada anak yang ketakutan dengan nasi," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pola makan saat hamil juga ikut memengaruhi kebiasaan makan anak. Misalnya ibu hamil hanya mengonsumsi jenis makanan tertentu, maka si janin menjadi terbiasa hanya mengenali jenis makanan yang terbatas.

Cara menghadapi anak picky eaters menurut dr Herbowo adalah dengan sabar dan tidak lelah mengenalkan berbagai pilihan makanan baru, sejak anak MPASI.

"Jangan menyerah mengenalkan jenis makanan baru meskipun ditolak oleh anak, karana penelitian menunjukkan, dibutuhkan setidaknya 15 kali usaha sampai anak mau makan makanan baru tersebut,” jelasnya.

Satu hal yang sangat penting dalam menghadapi anak yang piih-pilih makanan adalah dengan tdak membuat anak semakin stres.

"Makan adalah bagian dari proses belajar, sehingga harus dilakukan dengan suasana menyenangkan," ujarnya.

Orang tua juga boleh membiarkan meja makan berantakan saat si kecil makan, karena ketika itu dia sedang belajar.

Selain itu buat jadwal makan. Meskipun anak tidak menyentuh makanannya, usahakan dia mau duduk di meja makan saat jam makan.

"Kuncinya adalah sabar, dan selama diawasi dengan baik, lama-lama anak akan mau makan apapun yang kita hidangkan,” jelasnya.

Editor Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Mantap, 40 Rumah Produksi Film Dapat Bantuan Promosi Miliaran

BERIKUTNYA

Jumlah Penonton Bioskop Masih 10%, Ini Penyebabnya!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: