5 Tip Mencatok Rambut Agar Lebih Tahan Lama

Gaya rambut menjadi salah satu penunjang penampilan yang penting bagi setiap orang. Bahkan, rambut mungkin diibaratkan seperti mahkota bagi perempuan sehingga harus dijaga kesehatan dan keindahannya dengan cara melakukan perawatan secara baik dan rutin. Selain membutuhkan perawatan ekstra, rambut juga perlu ditata untuk menambah rasa percaya diri.

Rambut bisa ditata dengan ragam bentuk gaya. Penggunaan catokan rambut biasanya akan membantu proses styling rambut lebih cepat. Catokan menggunakan fungsi penghantar panas mirip dengan setrika di dua sisinya. Tujuannya untuk meluruskan, membuat kesan gelombang, dan menata rambut agar terlihat rapi dan natural.

Masalahnya, styling rambut dengan metode mencatok ini terkadang tak bertahan lama. Rambut kembali kusut, jatuh, dan tampak tidak fresh setelah dicatok kurang lebih dua jam. Ini bisa terjadi karena beberapa langkah mencatok rambut yang kurang tepat.

Baca juga: Mau Transplantasi Rambut? Baca Dulu deh Informasi Penting Ini

Rupanya, ada beberapa tip khusus yang bisa dilakukan untuk membuat catok pada rabut lebih awet. Yuk simak!
 

1. Gunakan Sampo yang Ringan

Kunci pertama untuk membuat style rambut bertahan lama adlaah menggunakan sampo yang tepat. Memilih jenis sampo dengan bahan yang ringan dan alami, seperti kandungan essensial oil, minyak argan, minyak zaitun, dan sebagainya merupakan material ringan pada sampo yang bisa digunakan. Bahan sampo yang ringan akan membuat rambut tak terasa berat yang bisa menyebabkan hasil catokan cepat runtuh.

Karena rambut akan dipanaskan, upayakan pelrindungan batang rambut dengan penggunaan kondisioner setelah bersampo. Gunakan juga bahan kondisioner yang ringan dan tidak memberatkan rambut. Tak perlu banyak, ingatlah untuk menggunakan kondisioner secukupnya saja pada bagian batang rambut.
 

2. Pakai Hair Dryer

Setelah membersihkan rambut, gunakan hair dryer untuk mengerikan bagian rambut. Penggunaan hair dryer yang salah kaprah turut memeperpanjang persepsi buruk soal pemaiakain hair dryer untuk mengeringkan rambut. Padahal jika digunakan dengan cara yang tepat, hair dryer bisa menjadi alat bantu pengering rambut dengan risiko minim.

Setidaknya, hal itu lebih baik daripada mengeringkan rambut secara alami. Jurnal dari Annals of Dermatology yang dipublikasikan di Natioal Center for Biotechnologi Information menyebutkan, penggunaan pengering rambut pada jarak 15 cm dengan gerakan terus menerus bisa membuat kerusakan yang lebih sedikit daripada mengeringkan rambut secara alami atau didiamkan begitu saja hingga kering.

Baca juga: 7 Penyebab Rambut Cepat Beruban, dari Stres hingga Kekurangan Vitamin

Tentu Genhype enggak mau dong hasil catokan jadi tak maksimal karena tekstur rambut yang kasar akibat pengeringan alami.