Produk sepatu lokal Larocking (Sumber gambar: Larocking)

Simak 4 Kunci Sukses Brand Sneakers Lokal Dongkrak Penjualan

28 April 2023   |   22:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Industri fesyen lokal di Tanah Air terus menunjukkan kualitasnya. Kini, banyak merek lokal yang sukses menjadi pilihan masyarakat dalam mencari fesyen dan aksesori berkualitas, salah satunya Larocking, merek produk sneakers lokal untuk kebutuhan sehari-hari dengan gaya kekinian.

Steven Christopher, Direktur PT Larocking Aleoca Global, mengatakan saat ini minat masyarakat terhadap produk lokal cukup besar. Terbukti, saat ini, Larocking bisa menjual hingga 38.000 pasang sepatu per bulan. Menurut Steven, keberhasilan ini tidak hanya didukung oleh kualitas produk, tetapi juga strategi penjualan dan layanan pergudangan atau fulfillment yang tepat. 

Baca juga: 4 Tips Gaya Pakaian dengan Sneakers Putih ala Timothee Chalamet

Lantas, apa saja strategi bisnis yang dijalani oleh Larocking untuk sukses dalam berbisnis sepatu? Berikut adalah kunci suksesnya.


1. Memahami target pasar dengan baik

Menentukan dan memahami target pasar dengan baik jadi salah satu hal yang penting dalam berbisnis. Dengan begitu, pebisnis bisa menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan target pasar yang telah ditentukan.

Dalam hal ini, Steven mengatakan pihaknya memahami bahwa target pasar mereka memiliki background yang suka belanja dan memiliki bujet sendiri untuk belanja, khususnya di bidang fashion. Berangkat dari hal tersebut, Larocking pun memasang harga sepatu mereka mulai dari Rp99.000. Dengan demikian, diharapkan target pasar Larocking bisa membeli lebih dari satu sepatu setiap kali belanja.


2. Memiliki model produk yang beragam

Kebutuhan generasi milenial dan Gen Z akan fesyen yang selalu up-to-date, membuat Larocking memiliki berbagai pilihan model sepatu yang menarik dan trendy. Setiap bulannya, Larocking setidaknya memiliki dua model baru sepatu.

Adapun, pada setiap modelnya bisa terdiri dari 3-5 warna. Dengan pilihan model yang beragam dan harga terjangkau, bisa berpeluang untuk membuat konsumen melakukan pembelian lebih dari satu produk.
 


3. Membuat konten promosi sesuai dengan target pasar

Untuk lebih mendekatkan diri dengan target pasar, Larocking juga membuat konten promosi yang disesuaikan dengan segmentasi mereka. Konten-konten di media sosial Larocking dibuat sesuai dengan gaya milenial dan Gen Z yang menjadi target pasar utama mereka. Termasuk gaya komunikasi yang diterapkan pun disesuaikan dengan anak muda supaya lebih relevan. 


4. Menggunakan layanan fulfillment

Bisnis yang semakin berkembang dan jumlah pesanan yang terus meningkat, membuat Larocking harus memiliki gudang penyimpanan sendiri. Dalam hal ini, Larocking mengandalkan kepada layanan fulfillment dari salah satu perusahaan logistik. 

Steven menuturkan layanan fulfillment membantu pihaknya mengefisienkan biaya dan SDM karena proses penyimpanan, pengemasan, hingga pengiriman barang dilakukan dengan terorganisir oleh jasa logistik dan kurir.

Baca juga: Intip Koleksi Sneakers Rayi RAN, Ada 150 Pasang Loh!

Awalnya, papar Steven, Larocking memiliki gudang penyimpanan sendiri. Namun, karena membutuhkan operasional yang lebih mahal dan harus memikirkan inventarisasinya juga, dia dan tim akhirnya menggunakan layanan fulfillment.

"Dengan menggunakan layanan fulfillment, tidak hanya lebih efisien dalam hal biaya, SDM, tapi juga mendukung produktivitas kami. Sebelumnya, banyak yang harus dikerjakan, sekarang tinggal fokus pada produk dan marketing saja," katanya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

7 Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh di Air, Cocok untuk Akuarium dan Kolam Ikan

BERIKUTNYA

Jejak Karier David Jacobs, Atlet Para Tenis Meja yang Meninggal Dunia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: