Serial televisi The Bear (2022). (Sumber foto: FX Productions)

The Bear, Panasnya Politik Dapur dari Lensa Christopher Storer

29 April 2023   |   16:26 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Like
Bagi seseorang yang belum pernah bekerja secara profesional di dapur, saya, Anda, dan sebagian besar pemirsa TV mungkin hanya bisa melihat sekilas betapa panasnya bekerja dengan segala tekanan demi kesempurnaan. Sebuah serial garapan FX Production, The Bear, mencoba untuk menunjukkan gelap terangnya situasi itu.

Serial ini berhasil memvisualisasikan ketegangan dan kecepatan dari bagaimana rasanya bekerja di dapur dalam kehidupan nyata sambil tetap menampilkan karakter yang berhubungan, alur cerita yang menarik, dan momen lucu.

Baca juga: Sinopsis & Fakta Menarik Killers of the Flower Moon, Film Terbaru Martin Scorsese

The Bear bercerita tentang Carmen 'Carmy' Berzatto (Jeremy Allen White), seorang koki muda pemenang penghargaan dari New York yang kembali ke kampung halamannya di Chicago untuk menjalankan restoran sandwich keluarga setelah saudaranya, Michael, bunuh diri.
 

Jeremy

Jeremy Allen White berperan sebagai koki Carmen 'Carmy' Berzatto. (Sumber foto: FXx Production)


Michael meninggalkan toko sandwich, The Original Beef, kepada Carmy dalam surat wasiatnya. Dia juga meninggalkan kru dari beraneka ragam latar belakang yang bekerja di tempat itu termasuk Richard 'Richie' Jerimovich (Ebon Moss-Bachrach), sahabat Michael dan manajer restoran, yang menentang perubahan yang ingin dibawa oleh Carmy.

Tina (Liza Colón-Zayas), juru masak garis atau line cook, juga mengejek perubahan Carmy dan mencibirnya saat dia menggunakan jargon dapur yang dia pelajari dari dunia fine dining.

Namun, Marcus (Lionel Boyce), pembuat roti, terbuka untuk perubahan dan menggunakan bimbingan Carmy sebagai kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya dan belajar menjadi koki kue. Salah satu karyawan baru Carmy adalah Sydney (Ayo Edebiri), lulusan Culinary Institute of America dan pengagum pekerjaan Carmy sebagai sous chef.

Sekilas, serial ini menampilkan dirinya sebagai komedi. Durasinya hanya setengah jam, memiliki kelompok karakter yang eklektik, dan bergerak sangat cepat seperti konten televisi bergenre komedia sukses pada umumnya. Namun, lambat laun penonton diajak masuk ke dalam drama intens dan cenderung gelap, kalian mungkin butuh mengambil waktu jeda sekadar untuk bernapas.
 

The Bear. (Sumber foto: FX Production)

Ayo Edebiri dan Ebon Moss-Bachrach di serial The Bear. (Sumber foto: FX Production)


Intensitas dapur komersial ditunjukkan dengan sedikit bumbu hiperbola, mulai dari singkatnya waktu persiapan hingga jam makan siang yang ramai, dan kebutuhan setiap orang untuk mengetahui pekerjaan mereka dan berpegang teguh pada tugas mereka ditangkap oleh sutradara, Christopher Storer, secara mendalam dan juga melelahkan.

Meski berlatar restoran, The Bear, juga menggunakan latar tempat sebagai metafora yang memberikan gambaran hidup yang lebih besar.

Saat Carmy kembali ke The Original Beef, restoran itu hampir tutup. Tempat ini begitu dicintai, tetapi menguras uang dan terus-menerus berurusan dengan kekacauan, mirip dengan perasaan Carmy ketika dia kembali ke Chicago. Dia berantakan dan hancur, tetapi dia bertekad untuk membuat restoran itu berfungsi.

Serial ini membahas beberapa aspek toxic dari industri layanan makanan. Meski eksteriornya sangar, The Bear juga dengan lembut mengangkat isu mental, setelah Carmy, Ritchie, dan saudara perempuan Carmy, Sugar (Abby Elliott) berurusan dengan kematian Michael dan mengetahui bahwa dia adalah seorang pecandu.
 

The Bear

The Bear. (Sumber foto: FX Production)

Peran Jeremy Allen White sebagai Carmy sangat kuat. Selain itu, Carmy adalah karakter yang menarik karena dia terasa begitu nyata. Dia bukan tipe koki yang agresif dan kasar yang biasa kita lihat di film dan televisi. Dia pendiam dan mawas diri, dan saat dia marah, rasanya mengejutkan.

Di setiap masalah yang dia hadapi, Carmy mencoba untuk introspeksi. Dia tidak malu untuk mengatakan bahwa perasaannya sedang kacau, dia menyatakan maaf pada waktu yang tepat, dan menghadapi kesedihan dengan sangat elegan. Penampilannya yang kompleks ini tentu layak mendapatkan penghargaan dari Screen Actors Guild Award untuk kategori Outstanding Performance by a Male Actor in a Comedy Series.
 

The Bear.

The Bear. (Sumber foto: FX Production)

White tidak sendirian, The Bear memiliki ansamble dinamis yang hebat. Setiap orang berperan dengan sempurna dan fenomenal dalam peran mereka serta juga saling melengkapi dengan baik. 

The Bear adalah serial drama intens bertempo tinggi yang terkadang dapat memicu dan menimbulkan kecemasan bagi penonton. Namun, ini adalah tontonan yang begitu menarik dengan pemeran karakter yang luar biasa, cerita yang rumit, dan alur cerita yang mencekam.

The Bear tayang perdana di platform Hulu pada Juni 2022 dan kini bisa Genhype saksikan di Disney+ Hotstar. Musim keduanya akan segera tayang pada 23 Juni 2023 dengan kehadiran karakter baru yang dibintagi oleh Bob Odenkirk.

Baca juga: Cek 5 Fakta Unik Film Knights of the Zodiac Adaptasi Saint Seiya

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

7 Langkah Berkendara dengan Aman di Daerah Pegunungan

BERIKUTNYA

Rekomendasi Drakor Bertema Hukum, Law School sampai The Good Bad Mother

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: