Minum susu (Sumber Foto: Freepik)

Manfaat & Efek Samping Susu bagi Pengidap Asam Lambung, Perhatikan Aturan Minumnya

27 April 2023   |   15:42 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Hidangan Lebaran seperti rendang dan opor ayam memang lezat, tetapi jangan lupakan bahaya yang mengintai di baliknya. Makanan berlemak dan bersantan apabila dikonsumsi berlebihan berpotensi besar memicu sejumlah masalah kesehatan, seperti GERD atau asam lambung.

Saat mengalami GERD, ada sejumlah makanan dan minuman yang menjadi pantangan, salah satunya susu dan beberapa produk olahannya yakni keju, yoghurt, dan lainnya. Padahal sebetulnya susu memiliki manfaat tersendiri untuk pengidap GERD, tetapi tetap perlu diperhatikan porsinya. Berikut manfaat dan efek samping susu untuk pengidap asam lambung.


Manfaat Susu untuk Pengidap Asam Lambung

Melansir dari Healthline, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kandungan kalsium dan protein dalam susu bisa membantu mengatasi asam lambung yang naik. Kalsium memiliki efek seperti antasida, jenis obat asam lambung yang bekerja dengan cara menetralkan asam di perut. Segelas susu sapi dapat menyediakan 21 persen-23 persen kebutuhan kalsium untuk tubuh.

Baca juga: Manfaat Susu Unta untuk Pengidap Diabetes, Simak Apa Saja Kandungan Gizinya

Kalsium termasuk mineral penting untuk otot, pengidap asam lambung atau GERD cenderung memiliki otot sfingter esofagus bagian bawah yang lemah. Otot ini berfungsi sebagai klep pengontrol cairan di lambung agar tidak naik ke kerongkongan. Diketahui para pengidap asam lambung memiliki otot sfingter yang terganggu atau tidak optimal.

Susu juga mengandung protein tinggi yang bisa membantu mengatasi gejala asam lambung naik karena merangsang sekresi gastrin. Gastrin adalah hormon yang bisa meningkatkan fleksibilitas kontraksi otot sfingter esofagus bagian bawah dan mendorong pengosongan lambung. Lantaran, makanan yang terlalu lama mengendap di lambung bisa membuat produksi asam lambung meningkat.


Efek Samping Susu untuk Pengidap Asam Lambung

Susu juga punya efek samping bagi pengidap asam lambung, apabila dikonsumsi berlebihan. Kandungan gastrin dalam protein pada susu akanmemicu sekresi dan membuat gejala asam lambung naik. Akibatnya muncul rasa terbakar atau panas di perut atas dan menjalar sampai ke dada.

Selain itu, secangkir susu murni mengandung delapan gram lemak. Lemak pada susu dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah dan membuat asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, lemak juga membutuhkan waktu yang lebih lama dicerna ketimbang protein dan karbohidrat.


Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Minum Susu atau Tidak?

Pada saat yang bersamaan, susu memiliki manfaat dan efek samping bagi pengidap asam lambung. Lantas apakah minuman ini aman dikonsumsi? Melansir dari NDTV, selama ini belum ada bukti atau penelitian khusus yang menyebut susu dan produk susu bisa membuat asam lambung naik.

Susu justru mengandung kalsium dan protein yang bagus untuk pengidap asam lambung. Kendati demikian, kandungan lemak dan protein dalam susu juga tidak boleh diabaikan. Untuk meminimalkan risiko, pilihlah jenis susu yang mengandung sedikit lemak dan porsinya tak berlebihan.

Selain itu, perhatikan juga beberapa hal berikut ini sebelum mengonsumsinya, misalnya susu tidak boleh diminum bersama dengan kopi, teh, atau cokelat yang mengandung kafein. Selain itu, minum susu sebelum tidur juga tidak disarankan karena dalam posisi berbaring, proses pencernaan tidak bisa bekerja optimal, sehingga bisa memicu asam lambung kambuh.

Kemudian pengidap asam lambung yang punya intoleransi laktosa sebaiknya tidak minum susu atau mengonsumsi produk susu lainnya. Pilihlah alternatif susu nabati seperti susu almond, susu kedelai, dan sebagainya.



Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Suga BTS Siap Debut Tur Dunia Sebagai Penyanyi Solo di New York

BERIKUTNYA

Masih Ragu Jadi Penulis? Begini Langkah Memulainya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: