Masih Ragu Jadi Penulis? Begini Langkah Memulainya
27 April 2023 |
16:05 WIB
Literasi adalah hal penting yang harus didapat oleh semua orang, mengingat dengan membaca kita sudah melangkah untuk membuka jendela dunia yang sangat luas. Banyak orang yang ingin menjadi seorang penulis. Namun masih dilanda keraguan untuk memulainya.
Padahal, menjadi seorang penulis bisa menjadi pekerjaan yang menyenangkan dan memuaskan, tetapi menjadi penulis juga merupakan bidang yang menantang dan kompetitif.
“Jika kita membandingkan dengan 7 tahun yang lalu, ketika platform menulis digital belum marak, pilihan penulis untuk dapat menyalurkan tulisannya paling-paling hanya di laptop dan di sosial medianya sendiri. Sekitar 10 tahun yang lalu, masih ada fitur notes di Facebook, dan banyak penulis yang memulai dari situ”, ungkap Muthia Esfand yang berprofesi sebagai penulis kepada Hypeabis, Rabu (26/4).
Muthia Esfand adalah salah satu penulis karya nonfiksi yang juga memiliki sebuah toko buku bernama Buku di Teras. Ia aktif bepergian dari satu toko buku ke toko buku lainnya. Tak hanya toko buku di dalam negeri, dia juga melakukannya di banyak negara yang dia kunjungi.
Dia mengatakan bahwa saat ini media digital sudah sangat banyak bermunculan, hal ini dapat mendukung teman-teman penulis pemula yang ingin meniti karir sebagai penulis. Peluang penulis pemula untuk dapat menerbitkan hasil karyanya juga lebih besar, sebab saat ini banyak penerbit yang mencari karya dari penulis baru untuk dapat diterbitkan.
Hal lain dikatakan oleh seorang penulis skenario yang terkenal dengan karyanya London Love Story, Tisa TS. “Untuk menulis suatu cerita, kita harus sudah memiliki konsep yang kuat terlebih dahulu, riset apa saja yang diperlukan, dasar untuk mengambil tema atau premis penulisan, lalu bagaimana nih alurnya, itu dibuat gambaran kasar dulu aja, jadi kita sudah punya konsep yang jelas.” Jelasnya pada Senin (24/4).
“Jika suatu saat kamu merasa overthinking, kamu baca gambaran yang sudah kamu tulis itu dan kamu jadi diingatkan lagi dan jadi percaya diri lagi. Tulisan ini sudah oke kok, memenuhi semua kepentingan yang diperlukan dalam penulisan naskah, gitu” kata Tisa TS melengkapi.
Buat Genhypes yang pernah terpikirkan untuk menjadi penulis, jangan ragu untuk memulai. Sesungguhnya menjadi penulis tidak hanya menjadi penulis novel, masih ada banyak kesempatan bagi Genhype untuk menulis sesuai dengan keinginan dan kemampuan.
Baca juga: Penyanyi & Penulis Lagu Winaya Bicara tentang Kehilangan dalam Single Sudah Jalannya
Misalnya memulai dengan menulis karya fiksi ataupun nonfiksi, skenario, artikel, copywriting, audio description dan masih banyak lagi. Satu hal terpenting yang harus Genhype miliki ketika ingin mulai menulis adalah ketahuilah tujuan dari tulisan mu, jadikanlah tulisan mu sebagai informasi, penghiburan, atau nasihat yang berguna bagi sesama.
Editor: M R Purboyo
Padahal, menjadi seorang penulis bisa menjadi pekerjaan yang menyenangkan dan memuaskan, tetapi menjadi penulis juga merupakan bidang yang menantang dan kompetitif.
“Jika kita membandingkan dengan 7 tahun yang lalu, ketika platform menulis digital belum marak, pilihan penulis untuk dapat menyalurkan tulisannya paling-paling hanya di laptop dan di sosial medianya sendiri. Sekitar 10 tahun yang lalu, masih ada fitur notes di Facebook, dan banyak penulis yang memulai dari situ”, ungkap Muthia Esfand yang berprofesi sebagai penulis kepada Hypeabis, Rabu (26/4).
Muthia Esfand adalah salah satu penulis karya nonfiksi yang juga memiliki sebuah toko buku bernama Buku di Teras. Ia aktif bepergian dari satu toko buku ke toko buku lainnya. Tak hanya toko buku di dalam negeri, dia juga melakukannya di banyak negara yang dia kunjungi.
Tisa TS (pertama dari kiri) dan Muthia Esfand (ketiga dari kiri) (sumber foto: Instagram)
Dia mengatakan bahwa saat ini media digital sudah sangat banyak bermunculan, hal ini dapat mendukung teman-teman penulis pemula yang ingin meniti karir sebagai penulis. Peluang penulis pemula untuk dapat menerbitkan hasil karyanya juga lebih besar, sebab saat ini banyak penerbit yang mencari karya dari penulis baru untuk dapat diterbitkan.
Hal lain dikatakan oleh seorang penulis skenario yang terkenal dengan karyanya London Love Story, Tisa TS. “Untuk menulis suatu cerita, kita harus sudah memiliki konsep yang kuat terlebih dahulu, riset apa saja yang diperlukan, dasar untuk mengambil tema atau premis penulisan, lalu bagaimana nih alurnya, itu dibuat gambaran kasar dulu aja, jadi kita sudah punya konsep yang jelas.” Jelasnya pada Senin (24/4).
“Jika suatu saat kamu merasa overthinking, kamu baca gambaran yang sudah kamu tulis itu dan kamu jadi diingatkan lagi dan jadi percaya diri lagi. Tulisan ini sudah oke kok, memenuhi semua kepentingan yang diperlukan dalam penulisan naskah, gitu” kata Tisa TS melengkapi.
Buat Genhypes yang pernah terpikirkan untuk menjadi penulis, jangan ragu untuk memulai. Sesungguhnya menjadi penulis tidak hanya menjadi penulis novel, masih ada banyak kesempatan bagi Genhype untuk menulis sesuai dengan keinginan dan kemampuan.
Baca juga: Penyanyi & Penulis Lagu Winaya Bicara tentang Kehilangan dalam Single Sudah Jalannya
Misalnya memulai dengan menulis karya fiksi ataupun nonfiksi, skenario, artikel, copywriting, audio description dan masih banyak lagi. Satu hal terpenting yang harus Genhype miliki ketika ingin mulai menulis adalah ketahuilah tujuan dari tulisan mu, jadikanlah tulisan mu sebagai informasi, penghiburan, atau nasihat yang berguna bagi sesama.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.